Untuk panduan bagi calon pebisnis, ada beberapa buku tentang bisnis populer yang bisa dibaca. Buku-buku ini memberikan pandangan dan tips menarik dalam memulai atau mengembangkan bisnis. Tidak sedikit juga buku yang menggambarkan beberapa masalah umum yang akan dihadapi pengusaha dan cara mengatasinya.
Apa saja buku tentang bisnis yang dapat dibaca calon pengusaha?
Terdapat banyak buku yang dapat membantu calon pengusaha dalam memahami dan mengembangkan bisnis. Baik dari penulis Indonesia ataupun luar negeri, berikut ini merupakan pilihan beberapa buku populer tentang bisnis yang bisa dibaca.
1. Rich Dad Poor Dad oleh Robert T. Kiyosaki
Menjadi rumusan populer, buku ini memberikan cara pandang yang terang mengenai pendidikan dan cara mengelola keuangan pribadi. Kiyosaki menggambarkan perbedaan antara pikiran seorang ayah kaya dan ayah miskin, serta memberikan wawasan tentang bagaimana membangun kekayaan melalui investasi dan kepemilikan aset.
2. The Power of KEPEPET: 25 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Keuangan Usaha oleh Muhammad Ihsan
Menjawab masalah kebanyakan pebisnis, buku ini berisi solusi praktis dalam menangani masalah keuangan usaha. Penulis memberikan tips dan strategi dalam mengelola keuangan secara efektif, termasuk dalam situasi kepepet. Isi dalam buku ini berguna dalam membantu para pengusaha menghadapi tantangan keuangan usaha.
3. The Lean Startup oleh Eric Ries
Buku ini memberikan panduan tentang bagaimana memulai bisnis dengan pendekatan yang efisien dan fleksibel. Ries mengajarkan konsep “build-measure-learn” yang membantu pengusaha mempercepat pembelajaran, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kesempatan kesuksesan bisnis startup.
4. Zero to One oleh Peter Thiel
Hasil tulisan salah satu pendiri PayPal ini memberikan wawasan tentang cara membangun perusahaan yang inovatif dan sukses. Thiel berbagi pandangannya tentang bagaimana mengidentifikasi peluang unik, membangun monopoli, dan menciptakan nilai baru dalam dunia bisnis.
5. Thinking, Fast and Slow oleh Daniel Kahneman
Daniel dalam buku ini mengeksplorasi dua sistem pemikiran yang berbeda dalam pikiran manusia, yaitu pikiran cepat dan pikiran lambat. Kahneman membahas bagaimana keputusan dibuat, mengapa manusia cenderung terjebak dalam kesalahan berpikir, dan bagaimana pemahaman ini dapat diterapkan dalam konteks bisnis.
6. Billionaire Habits: Kebiasaan Orang Kaya Nusantara oleh Muhammad Alfatih
Dekat dengan pengalaman masyarakat Indonesia, buku ini menggali kebiasaan dan pola pikir orang kaya Nusantara yang sukses dalam bisnis. Penulis menyoroti nilai-nilai budaya lokal dan memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat membantu mencapai kesuksesan dalam bisnis.
7. The 4-Hour Workweek oleh Timothy Ferriss
Seperti judulnya, pembaca akan belajar tentang konsep “kehidupan yang bekerja selama empat jam seminggu” dalam buku ini. Ferriss mengajak pembaca untuk mempertanyakan norma-norma kerja tradisional dan menawarkan strategi untuk menciptakan gaya hidup fleksibel tapi produktif, dengan memanfaatkan teknologi dan outsourcing.
8. Good to Great oleh Jim Collins
Buku ini menganalisis karakteristik perusahaan yang berhasil berkembang dari yang baik menjadi luar biasa. Collins mengidentifikasi pola-pola penting yang membedakan perusahaan yang sukses dalam jangka panjang, termasuk kepemimpinan yang efektif, fokus pada keunggulan, dan budaya perusahaan yang kuat.
9. Startup Indonesia oleh Noerhadi Soedjarwo
Cocok untuk anak muda, buku ini menggambarkan kisah inspiratif dari sejumlah startup Indonesia yang sukses. Dalam buku ini, penulis berbagi pengalaman dan pelajaran berharga dalam memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis startup di Indonesia.
10. Milestones: Kiat Sukses Berbisnis ala Hermawan Kartajaya oleh Hermawan Kartajaya
Bukan secara umum, buku ini mengulas perjalanan sukses Hermawan Kartajaya yang merupakan seorang ahli pemasaran ternama. Pembaca akan mendapatkan wawasan tentang prinsip-prinsip bisnis yang diterapkannya. Terdapat juga kiat-kiat praktis bagi para pengusaha yang ingin mencapai kesuksesan bisnis.
11. Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Retail oleh Ferry Gondokusumo
Ferry Gondokusumo, seorang pengusaha dan pendiri salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, berbagi pengalamannya dan memberikan strategi serta langkah-langkah untuk mengembangkan bisnis ritel yang sukses. Secara khusus, dia memberikan panduan praktis bagi pengusaha di bidang ritel.
Bagaimana cara mendapat pinjaman bisnis untuk pemula?
Setiap pelaku usaha memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan modal dari berbagai pihak, mulai dari bank ataupun lembaga nonbank. Untuk mendapatkan pinjaman bisnis, pastikan telah melakukan beberapa langkah berikut.
1. Menyusun rencana bisnis yang komprehensif
Pertama-tama, buatlah rencana bisnis secara rinci dan komprehensif. Rencana ini harus mencakup semua informasi tentang bisnis, seperti model bisnis, tujuan, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan penggunaan dana yang akan dipinjam.
2. Menghitung jumlah pinjaman yang dibutuhkan
Sesuai dengan keperluan, tentukan jumlah pinjaman secara bijak. Kebutuhan tersebut dapat meliputi modal awal, inventaris, peralatan, biaya operasional, atau pengembangan produk atau layanan.
3. Meneliti lembaga keuangan atau pemberi pinjaman
Cari tahu mengenai berbagai lembaga keuangan atau pemberi pinjaman yang menyediakan pinjaman bisnis kepada pemula. Teliti juga tentang persyaratan, suku bunga, jangka waktu, dan syarat lainnya yang berlaku.
Fazz Business adalah platform keuangan yang bisa dipilih oleh para pelaku usaha. Melalui layanan Loan-nya, Fazz Business dapat memberikan bantuan modal hingga Rp2 miliar. Dana yang diajukan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan bisnis.
Selain untuk modal awal pembukaan usaha, calon pebisnis atau pebisnis pemula dapat secara spesifik mengajukan bantuan dana untuk pembiayaan faktur dan purchase order. Nantinya, pengembalian dapat dilakukan secara fleksibel mulai dari 30 hari sampai 360 hari, sesuai Keuntungan bisnis didapatkan.
4. Memperbaiki profil kredit
Sebagai seorang pemula, mungkin Anda belum memiliki riwayat kredit yang kuat. Cobalah untuk memperbaiki profil kredit dengan membayar tagihan tepat waktu, meminimalkan utang yang tidak perlu, dan cara membangun riwayat kredit yang baik lainnya.
5. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
Biasanya, lembaga keuangan atau pemberi pinjaman akan meminta dokumen-dokumen seperti rencana bisnis, laporan keuangan, rincian aset dan hutang, serta dokumen pribadi seperti KTP dan NPWP. Pastikan Anda memiliki semua dokumen ini dan siap untuk diajukan.
6. Mengajukan aplikasi pinjaman
Setelah memilih, membandingkan, dan menemukan lembaga keuangan yang menguntungkan, ajukan pinjaman modal bisnis sesuai persyaratan.
7. Melakukan presentasi bisnis
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin diminta untuk melakukan presentasi bisnis kepada pemberi pinjaman. Persiapkan presentasi yang meyakinkan, menjelaskan visi bisnis, proyeksi keuangan, dan manfaat dari pinjaman yang ajukan.
8. Meninjau dan membandingkan penawaran pinjaman
Jika mendapatkan beberapa penawaran pinjaman, teliti dan bandingkan syarat, suku bunga, dan persyaratan lainnya. Pilihlah ketentuan pinjaman modal yang paling menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.