Memulai bisnis menjadi salah satu cita-cita yang diinginkan sebagian besar anak muda Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam hasil riset Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey yang diadakan oleh Herbalife Nutrition pada 2021 lalu.
Riset tersebut menyatakan bahwa 72% generasi milenial dan Z dari delapan negara (Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam) ingin membangun bisnisnya sendiri. Khusus responden asal Indonesia, sebanyak 66% di antaranya belum memiliki usaha dan ingin memulai bisnis.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis sendiri? Berikut adalah empat cara yang bisa Anda terapkan!
4 Cara Memulai Bisnis yang Bisa Diterapkan
1. Tentukan arah dan tujuan bisnis
Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan arah dan tujuan bisnis. Pilihlah bidang bisnis yang akan Anda jalankan; apakah itu bisnis makanan, pakaian, bahan bangunan, atau yang lainnya. Sesuaikan bisnis tersebut dengan bidang yang telah Anda pelajari atau minati. Jadi, jika nanti ada kendala tertentu dalam bisnis, Anda tidak bingung untuk mencari pemecahan masalahnya.
Setelah menentukan pilihan bisnis, carilah perbedaan bisnis Anda dengan kompetitor yang sudah berdiri lebih dahulu. Sebisa mungkin, usahakan bisnis Anda melengkapi kekurangan-kekurangan dari pihak kompetitor. Kelebihan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan promosi supaya menarik perhatian konsumen.
2. Buat rencana yang menyeluruh
Perencanaan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam memulai bisnis. Buat perencanaan yang mendetail mengenai bidang bisnis yang Anda pilih, budget, kantor, karyawan, dan sebagainya. Selain itu, buatlah pertanyaan-pertanyaan terkait rencana bisnis tersebut. Apakah Anda sudah bisa menjawab seluruhnya? Jika belum, jangan beranjak pada tahap berikutnya karena ini adalah pertanda yang penting bagi Anda. Jangan sampai perjalanan bisnis Anda berhenti karena pertanyaan yang belum berhasil terjawab itu.
Anda pun perlu mengetahui tanggung jawab, risiko, serta kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat menimpa bisnis Anda. Lalu, rencanakan solusinya sedetail mungkin. Dengan melakukan perencanaan yang menyeluruh, Anda akan memiliki kesiapan tersendiri yang dapat menyelamatkan keberlangsungan bisnis.
3. Riset dan survei
Langkah berikutnya dalam cara memulai bisnis adalah melakukan riset dan survei. Tentukan dahulu target market Anda, seperti apakah akan menyasar konsumen kelas menengah, menengah ke atas, atau menengah ke bawah. Selanjutnya perhatikan strategi 4P, yakni product, price, place, and promotion.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih produk adalah kualitas, fitur, variasi, dan kemasan. Pastikan Anda memilih produk sesuai dengan target pasar Anda. Kemudian, untuk price atau harga, sesuaikan dengan kualitas produk yang Anda pilih dan jangan lupa bandingkan dengan kompetitor. Pastikan harga yang Anda tetapkan tidak terlalu mahal maupun murah untuk kualitas yang dipilih.
Selanjutnya, place atau tempat, tentukan apakah bisnis Anda akan membuka toko offline atau cukup berbasis online saja. Jika memilih untuk membuka toko offline, pastikan tempatnya mudah dijangkau.
Terakhir, promotion atau promosi yang menjadi hal penting dalam memperkenalkan bisnis yang Anda bangun. Promosi menjadi salah satu pilar yang menentukan keberlangsungan bisnis Anda. Jika telah menyusun segala rencana dengan baik, tetapi strategi promosi kurang tepat dan masif, bukan tidak mungkin bisnis Anda akan kurang diminati konsumen.
4. Siapkan modal awal
Modal menjadi pilar utama dari berdirinya sebuah bisnis. Tanpa modal, bisnis tersebut tidak akan ada. Seperti yang telah dijelaskan pada poin awal bahwa Anda harus menentukan budget dan bidang bisnis yang akan dijalankan, tahap ini membedah lebih detail mengenai keuangan bisnis yang akan Anda dirikan.
Coba susun data terkait jumlah modal yang Anda miliki, berapa uang yang harus diputar untuk menjalankan bisnis, berapa uang cadangan bila bisnis Anda mengalami kendala, dan lain sebagainya. Apabila perlu, tidak ada salahnya menanyakan hal ini kepada rekan atau kenalan Anda yang telah lebih dahulu mendirikan bisnis.
Empat cara mendirikan bisnis di atas dapat Anda terapkan untuk membangun bisnis sendiri. Setelah bisnis berjalan, pastikan Anda selalu menyediakan berbagai solusi bagi pelanggan, salah satunya denganmenyediakan metode pembayaran yang beragam. Maka dari itu, saatnya menyambungkan bisnis Anda dengan Fazz Bisnis, sehingga bisnis Anda bisa menerima pembayaran dari berbagai sumber termasuk transfer bank, virtual account, QRIS, dan e-money. Setelah itu, rasakan sendiri dampaknya bagi kemajuan bisnis Anda!