Xfers is now Fazz Business. Read more

Jenis-Jenis Biaya Franchise yang Harus Dipahami Pebisnis

15 August 2023

, posted by 

Nida Amalia

Jenis-Jenis Biaya Franchise yang Harus Dipahami Pebisnis

Sesuai popularitas merek, harga franchise dapat berbeda-beda. Selain itu, total biaya yang harus dikeluarkan oleh franchise atau pembeli merek juga akan bergantung pada perjanjian yang ada. Oleh karena itu, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu franchise dan kemungkinan biaya yang ada di dalamnya. 

Apa itu franchise?

Franchise adalah konsep kerja sama antara pemilik merek (franchisor) dengan pihak lain yang diberi hak penggunaan merek (franchisee) dalam bidang bisnis. Beberapa elemen penting yang akan menjadi bagian dari kerja sama kedua pihak tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Merek dagang 

Merek dagang adalah simbol atau identitas bisnis yang sudah diakui oleh pasar. Dalam sistem franchise, merek ini merupakan aset inti yang diberikan franchisor kepada franchisee untuk digunakan dalam operasional bisnis.

2. Sistem operasional

Franchisor mengembangkan sistem operasional yang mencakup prosedur bisnis, manajemen stok, layanan pelanggan, dan praktik lain yang berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis. Franchisee diharapkan mengadopsi sistem ini untuk memastikan konsistensi dan standar yang sama dalam seluruh jaringan franchise sebuah merek.

3. Kontrol dan dukungan

Franchisor memberikan panduan, pelatihan, dan dukungan kepada franchisee untuk membantu dalam menjalankan bisnis sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini termasuk pelatihan karyawan, pengaturan stok, pemasaran, dan aspek lain yang berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis.

4. Perjanjian kontrak

Hubungan antara franchisor dan franchisee diatur oleh perjanjian kontrak yang mendefinisikan hak, kewajiban, durasi, biaya, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan operasional franchise. Kontrak ini mengatur aturan main yang harus diikuti oleh kedua belah pihak.

5. Biaya awal dan royalti

Franchisee membayar biaya awal kepada franchisor sebagai bagian dari pembelian izin untuk menggunakan merek dan sistem dagang. Selain itu, nantinya franchisee juga membayar royalti reguler sebagai imbalan atas dukungan dan penggunaan merek.

Apa saja biaya untuk memulai bisnis franchise?

Setiap poin perjanjian franchise dapat berbeda-beda, termasuk perihal biaya. Ada beberapa biaya yang wajib dibayar oleh franchisee agar bisnis dapat beroperasi secara legal. Jenis-jenis biaya ini adalah yang paling umum diterapkan dalam perjanjian franchise

1. Biaya lisensi atau biaya awal (initial franchise fee)

Ini adalah biaya yang harus dibayarkan kepada franchisor sebagai izin penggunaan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan. Besar biaya ini bervariasi tergantung pada merek dan industri. Banyak transistor yang menetapkan biaya lisensi sebagai biaya yang mencakup biaya pelatihan awal dan bahan-bahan pendukung.

2. Royalti

Royalti adalah biaya berkala yang harus dibayarkan kepada franchisor sebagai persentase dari pendapatan bisnis. Penentuan besarnya royalti dapat berbeda-beda pada setiap bisnis franchise. Acuannya pun dapat berasal dari laba kotor maupun laba bersih. 

3. Biaya pemasaran (marketing fee)

Beberapa franchise mengenakan biaya tambahan untuk pemasaran dan promosi merek di tingkat nasional atau regional. Biaya ini digunakan untuk membiayai kampanye pemasaran yang akan menguntungkan seluruh jaringan franchise.

4. Biaya pelatihan (training fee)

Franchisor umumnya menyediakan pelatihan awal kepada karyawan milik franchisee. Pelatihan ini dapat bernilai gratis karena sudah termasuk ke dalam biaya pembelian awal, tetapi juga bisa dikenakan biaya tambahan jika pelatihan bersifat tidak wajib. Biaya ini mencakup biaya perjalanan, akomodasi, dan bahan pelatihan.

5. Biaya pengadaan peralatan dan persediaan (equipment and inventory)

Untuk franchise bisnis kecil, pembelian merek umumnya sudah termasuk dengan pembelian peralatan. Namun, untuk bisnis franchise merek besar umumnya tidak termasuk dalam penyiapan alat dan bahan awal. Oleh karena itu, franchisee wajib menyediakan biaya untuk bagian ini.

6. Biaya pembangunan dan desain toko (build-out costs)

Terkait tempat dan desain ruangan, ada berbagai ketentuan yang harus ditaati oleh pihak franchisee. Meskipun begitu, akan tetap ada penyesuaian karena perbedaan lokasi dan kondisi area yang ada. Oleh karena itu, pihak franchisee harus menyiapkan dana untuk pembangunan dan mendesain toko. 

7. Biaya operasional awal

Setiap pelaku franchisee juga harus memikirkan biaya internal. Jenis biaya ini tidak berhubungan dengan pihak franchisor karena untuk keperluan operasional sendiri, seperti gaji karyawan, pembiayaan listrik, pajak tempat usaha, dan lainnya. 

8. Cadangan keuangan (working capital)

Untuk membangun bisnis yang sehat, sebaiknya siapkan dana cadangan untuk menjaga operasional tetap berjalan sampai mencapai titik impas. Hal ini diperlukan karena secara lazim bisnis belum dapat stabil dalam beberapa bulan awal. Jangan sampai bisnis bangkrut dalam beberapa bulan saja. 

Harga franchise yang ada di Indonesia

Biaya atau harga franchise untuk merek yang ada di Indonesia dapat berbeda-beda. Hal itu tergantung dari jenis bisnis, skala bisnis, hingga luasnya pasar yang sudah terbentuk. Anda dapat memilih dan menyesuaikan bisnis franchise dengan modal yang ada, mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Untuk modal di bawah Rp10 juta, Anda dapat memilih franchise jajanan gerobakan seperti tahu goreng atau minuman manis. Untuk modal di bawah Rp100 juta, Anda dapat memilih franchise kedai makanan, seperti warteg dan kedai kue. Sementara untuk modal miliaran rupiah, Anda dapat memilih franchise bisnis retail. 

Cara mendapatkan modal untuk bisnis franchise

Menyiapkan modal yang cukup menjadi langkah yang penting dalam membangun bisnis, termasuk bisnis franchise. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan napas panjang bisnis. Oleh karena itu, manfaatkan setiap peluang bantuan dan dana yang tersedia. 

Ada dapat menggunakan layanan pembiayaan Franchise Financing. Layanan yang disediakan oleh Modal Rakyat ini memungkinkan setiap orang untuk dapat membuka usaha sebagai franchise dan sekaligus memungkinkan setiap pemilik usaha untuk membuka cabang secara lebih cepat. 

Dalam layanan Franchise Financing, akan ada pilihan untuk keperluan franchise yang lebih khusus. Artinya, setiap lagu usaha dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mendaftar layanan pendanaan ini, Anda dapat mengakses infonya dari laman berikut:

Share

Reach out to unlimit your business

Where is your business registered?

Account you would like to open?

© 2023 FAZZ, Inc.

Fazz is a trading name for the following businesses that hold applicable payment business in Indonesia and Singapore.

Browse by product

Indonesia

logo@2xa
fazz-agen-@2x
fazz-modal-rakyat-@2x
fazz-straitsx-@2x
fazz-post-@2x

Singapore

logo@2xa
fazz-straitsx-@2x