Investasi return tinggi dicari karena menawarkan keuntungan yang diincar banyak orang. Namun, banyak orang yang terjebak ingin segera cepat-cepat mendapatkan keuntungannya padahal butuh waktu.
Selain itu, kebanyakan orang juga berinvestasi tanpa memedulikan risikonya. Asal menyetorkan dana, tanpa dianalisis terlebih dahulu. Untuk berhasil investasi, ini dia yang perlu Anda ketahui.
Apa itu return investasi?
Return investasi adalah keuntungan yang Anda peroleh setelah menyetor atau menyimpan dana di sebuah instrumen investasi dalam kurun waktu tertentu.
Return adalah hal yang Anda tunggu-tunggu dan menunjukkan keberhasilan investasi Anda.
Namun, tidak selamanya seseorang memperoleh return. Ada banyak faktor yang membuat investor bisa kehilangan modal atau dana yang disimpannya tersebut. Apalagi jika yang dipilih adalah investasi berisiko tinggi.
Itulah mengapa Anda perlu mengenal investasi yang dipilih sebaik-baiknya. Tidak hanya keuntungan yang dicari tahu, tapi juga risiko yang bisa kapan saja Anda hadapi.
Apa manfaat return dalam berinvestasi?
Manfaat return adalah sebagai penilaian untuk Anda mau pilih instrumen investasi seperti apa. Persentase return masing-masing investasi bisa Anda ketahui dari jumlah yang sudah-sudah. Anda biasanya akan memilih sesuai keinginan atau kebutuhan.
Return dapat diandalkan untuk tabungan masa depan. Nanti pasti akan menggunakannya untuk bermacam kebutuhan. Jadi, tentukan dari sekarang kebutuhan apa saja yang akan Anda tuntaskan dengan return.
Selain itu, return juga bisa digunakan sebagai penghasilan tambahan. Anda dapat juga menggunakan return di masa kini, menariknya dari investasi jangka pendek yang pilihannya banyak.
Atau Anda juga bisa menjadikan return sebagai passive income. Return seperti ini yang menawarkan pengembalian rutin minimal 1 kali dalam setahun. Misalnya, Anda punya saham perusahaan multinasional. Return yang Anda dapatkan dari dividen yang dibagi pada pemegang saham saat perusahaan menghasilkan laba.
Mengapa return itu penting?
Mendapatkan return itu penting karena menunjukkan bahwa investasi Anda berhasil atau seenggaknya bukan investasi bodong.
Sekarang banyak orang yang terjebak investasi abal-abal karena dirayu dengan keuntungan besar yang bohongan. Padahal return yang konsisten dan jelas, walaupun sedikit itu lebih dibenarkan.
Return juga menunjukkan bahwa suatu investasi layak Anda pilih karena menawarkan pengembalian yang wajar. Anda dapat menggunakannya sesuai rencana-rencana yang telah Anda buat.
Anda bisa menyeleksi suatu investasi dari return rata-rata yang dihasilkan. Misalnya, investasi pada deposito menghasilkan return hingga 4%, sedangkan untuk obligasi bisa mencapai 6% dan pajaknya cenderung rendah,
Apa saja investasi dengan return tinggi?
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya investasi return tinggi mana saja yang layak dipilih. Berikut adalah jenis investasi return tinggi yang boleh Anda pertimbangkan.
1. Saham
Banyak yang memilih saham untuk berinvestasi karena return tinggi yang ditawarkannya. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah risikonya yang juga termasuk tinggi.
Anda harus mau menghadapi bermacam faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham.
Memilih saham terbaik diperlukan kemampuan analisis pasar, laporan keuangan sampai melakukan analisis harga.
2. Obligasi
Investasi return tinggi yang sering dipilih juga adalah obligasi. Surat utang atau lebih diketahui sebagai obligasi bisa diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan.
Di sini Anda membeli surat utang dari perusahaan atau negara, kemudian penerbitnya akan membayarkan kembali pembelian itu bersama bunga yang menyertainya.
Besaran bunga juga sudah ditentukan saat obligasi diterbitkan. Anda bisa langsung melakukan perhitungan untuk mengetahui keuntungan yang nanti diraih.
3. Reksadana saham
Bagian lain dari investasi return tinggi adalah reksadana saham. Berbeda dengan saham, di reksadana, uang Anda diolah oleh manajer investasi. Sekalipun Anda seorang yang awan, tidak perlu khawatir mengelolanya karena ada manajer investasi yang senantiasa membantu.
Hanya saja, sama seperti saham, reksadana berjenis saham ini juga risikonya tinggi. Biasanya untuk meminimalisir risiko, manajer investasi akan menyimpan dana Anda di instrumen yang lain seperti pasar uang atau obligasi. Dan ini adalah hal yang oke saja di reksadana.
4. Properti
Kalau Anda ingin menghasilkan uang besar di masa depan yang akan digunakan untuk usaha, membeli rumah baru, pendidikan anak di luar negeri, dan lainnya.
Namun, untuk memperoleh properti yang Anda dambakan, ada harga yang harus Anda siapkan. Biaya untuk merawat properti sampai di masa nanti juga besar. Belum lagi properti yang butuh waktu sampai ada yang sudi membeli.
Kuncinya Anda perlu punya dana yang cukup dan merawatnya dengan telaten.
5. Earn
Satu lagi investasi return tinggi yang dapat diandalkan pelaku usaha, yaitu Earn dari Fazz Business. Menawarkan bunga sampai 8,25% dalam kurun waktu maksimal 1 bulan, fitur ini cocok juga untuk Anda yang mau mengelola uang hasil bisnis secara aman.
Pelaku usaha juga bisa memperoleh penghasilan tambahan di luar pendapatan usahanya dari penyimpanan dana ini. Syaratnya juga mudah, untuk mendapatkan bunga Anda hanya perlu deposit sebesar Rp10 juta.
Sistemnya adalah tabungan dengan bunga tinggi.
Anda bisa memantaunya lewat 1 dashboard, jadi tidak perlu pusing mengelolanya secara langsung.
Bagaimana skema bunga layanan Earn?
Misalnya Anda punya dana di Earn sebesar Rp10 juta. Jika Anda ingin menyimpannya selama 1 bulan, bunga yang Anda peroleh adalah 5,75%. Jika Anda ingin menyimpan selama 2 bulan, bunga yang diraih adalah 6%. Kalau Anda ingin menyimpan uang selama 3 bulan, bunganya adalah 8%.
Apabila Anda mau menyimpan dana selama 6 bulan, bunga untuk Anda adalah 8,25%. Kalau uang Anda simpan selama 12 bulan, maka bunga untuk Anda adalah 8,25%.