Xfers is now Fazz Business. Read more

Xfers is now Fazz Business. Read more

Peluang, Cara Buka, dan Perkiraan Modal Usaha Warmindo

16 February 2023

, posted by 

Nida Amalia

Peluang, Cara Buka, dan Perkiraan Modal Usaha Warmindo

Modal usaha warmindo terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan modal usaha kuliner lain. Selain itu, konsumennya pun sudah tersedia hampir di semua tempat. Oleh karena itu, bisnis kuliner ini sangat potensial mendatangkan untung. 

Peluang bisnis warmindo

Warmindo atau Warung Makan Indomie adalah salah satu tempat makan paling dikenal oleh mahasiswa dan pekerja. Menyajikan menu sederhana tapi cocok untuk selera semua orang, warmindo menjadi peluang bisnis kuliner yang patut dilirik.  

Bisnis kuliner kelas menengah ke bawah ini tidak memerlukan modal besar, terutama jika Anda sudah memiliki bangunan sendiri. Apabila belum memiliki bangunan, tempat yang disiapkan pun tidak perlu terlalu luas. Anda hanya memerlukan etalase untuk memajang mi instan Indomie, satu buah kompor, dan beberapa kursi pelanggan.  

Selain modal yang kecil, bisnis warmindo telah memiliki target pasar yang jelas. Anda tidak perlu melakukan promosi seperti bisnis kuliner lain. Meskipun setiap warung memiliki ciri, tetapi pembeli telah memiliki standar kepercayaan terhadap semua warmindo. 

Dari sisi bahan baku, pelaku bisnis warmindo terjamin aman karena mi instan Indomie tetap akan tersedia dalam waktu yang panjang. Melihat popularitasnya di Indonesia dan dunia, tidak berlebihan jika mempercayai produk ini akan terus ada sampai puluhan tahun ke depan. 

Apa saja yang dijual di warmindo?

Menu-menu yang dijual di warmindo selalu menggunakan bahan dasar mi instan Indomie. Setiap warmindo akan memiliki modifikasinya sendiri, tetapi beberapa menu yang paling umum ditawarkan adalah sebagai berikut. 

1. Indomie kuah dan goreng

Menu ini adalah menu yang pasti ada di setiap warmindo. Modifikasi yang mungkin dilakukan adalah pada topping, seperti penambahan telur, sayuran, sosis, dan lainnya. 

2. Magelangan

Menu ini umum ditemui di Yogyakarta, kota yang dikenal memiliki warmindo dan burjo paling banyak. Magelangan adalah menu seperti nasi goreng yang ditambah Indomie dan kerupuk. Di dalamnya juga ada sayuran dan telur goreng. 

3. Omelette Indomie

Menu ini dibuat dari Indomie rebus yang dicampur dengan telur, daun bawang, dan topping tertentu. Campuran bahan-bahan tersebut digoreng berbentuk lingkaran sampai mengering seperti martabak telur. 

4. Mi dok-dok

Mi dok-dok adalah menu Indomie kuah yang ditambah bumbu bawang putih, telur, dan kubis. Bahan-bahan tersebut dimasak hingga kuah menyusut dan mengental. Menu ini umumnya dimakan dengan menambahkan kecap sehingga kuahnya berwarna gelap. 

5. Aneka minuman sachet

Sebagai pendamping menu-menu Indomie, warmindo selalu menawarkan aneka minuman sachet. Minuman tersebut dapat dipesan dingin maupun panas. Selain itu, minuman yang hampir selalu ada di warmindo adalah teh dingin dan hangat. 

Berapa modal usaha warmindo?

Setiap usaha warmindo memiliki modal yang berbeda. Hal itu bergantung skala bisnis dan wilayah yang menjadi tempat bisnis. Namun, rata-rata usaha warmindo membutuhkan modal sekitar Rp5 jutaan saja tidak termasuk sewa bangunan. 

Perhitungan modal tersebut didapatkan dari rincian pengadaan meja dan kursi sebesar Rp2 juta, biaya listrik, air, dan bahan bakar Rp500 ribu, serta pengadaan bahan baku sebesar Rp2,5 juta. Besaran perkiraan modal tersebut juga tidak jauh berbeda jika Anda menggunakan meja etalase dan warung kontainer. 

Beban terbesar modal justru ada pada penyewaan lahan dagang atau ruko. Semakin besar area lahan yang digunakan, tentu biaya sewanya akan semakin mahal. Meskipun begitu, pelanggan yang tertampung akan semakin banyak. 

Cara membuka usaha warmindo

Hampir sama dengan memulai bisnis kuliner lain, membuka warmindo juga harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Jangan membuka warmindo secara asal-asalan dengan modal berani. Berikut ini adalah cara, langkah, sekaligus tips untuk membuka warmindo yang harus Anda lakukan.

1. Riset area yang akan dijadikan tempat warmindo

Meskipun sudah memiliki target konsumen yang jelas secara umum, Anda tetap harus melakukan riset terkait kenyamanan tempat, kompetitor di sekitar, dan perilaku masyarakat. Area yang dilewati oleh mahasiswa, pekerja, dan perantau adalah yang paling tepat dipilih. 

2. Ciptakan konsep warmindo yang sesuai

Konsep paling umum dari warmindo adalah kedai kecil berwarna kuning dengan etalase yang memajang Indomie berbagai varian rasa. Anda dapat menggunakan konsep dasar tersebut apabila belum banyak warmindo lain di area yang sama. 

Jika persaingan antar warmindo sudah ketat, maka perlu dikenalkan inovasi konsep baru yang tidak menghilangkan karakter warmindo secara umum. Di Yogyakarta misalnya, banyak warmindo kini mengambil konsep kafe atau tempat makan kelas atas. Meskipun begitu, corak asli warmindo tidak dihilangkan seperti warna, menu, dan gaya pelayanan.

3. Kenalkan menu yang menjadi signature

Mempertahankan menu-menu yang umum ada di warmindo adalah hal yang penting untuk menjaga identitas di mata konsumen. Namun, diperlukan juga pengenalan menu khas yang membuat konsumen lebih memilih warmindo Anda ketimbang yang lain. 

Misalnya, Anda bisa menawarkan menu Indomie rebus menggunakan kuah susu, menawarkan topping irisan daging dan bahan unik, atau yang lainnya. Perpaduan Indomie dan masakan Korea mungkin akan jadi viral jika Anda lakukan hari ini. 

4. Pertahankan harga yang murah

Salah satu ciri khas yang dikenal secara umum oleh penggemar Indomie dan Warmindo adalah harganya yang murah. Seporsi menu di warmindo umumnya memiliki harga sekitar dari Rp10 ribu. 

Selain akan sesuai dengan semua kalangan, harga yang murah akan membuat konsumen tidak kecewa. Sebab, hampir semua orang mengetahui berapa harga Indomie yang digunakan. Jika Anda dicurigai mengambil untung terlalu besar, maka konsumen tidak akan loyal datang ke warmindo Anda. 

5. Bertahan dan sabar

Salah satu ciri bisnis di bidang kuliner adalah harus tahan. Jika belum mendapatkan pelanggan di awal, jangan patah semangat. Umumnya warmindo memang harus berdiri beberapa bulan sebelum dihapalkan oleh konsumen. Apabila sudah dikenali keberadaannya, maka warmindo Anda akan menjadi tujuan konsumen yang melintas. 

Contoh konsep usaha warmindo

Secara umum, konsep warmindo dibuat seperti warung makan biasa dengan bangunan berwarna kuning dan corak merek Indomie atau merek minuman sachet. Salah satu ciri lainnya adalah meja yang menempel dengan tembok. Namun, banyak pengusaha telah memperbarui konsep tersebut. 

Salah satu konsep warmindo terbaru yang terkenal adalah dengan etalase mirip etalase jus buah. Dalam konsep tersebut akan ada open kitchen yang membuat pembeli dapat melihat pemasakan Indomie. Juru masak atraktif adalah nilai jual dari konsep warmindo ini. 

Selain itu, ada juga konsep warmindo yang menggunakan booth container sebagai dapur. Lalu, kursi dan meja pelanggan dibuat dari krat minuman menyerupai gaya warung makanan kaki lima ala Vietnam. Konsep ini umumnya berada di area terbuka, seperti di pinggir jalan atau taman.

Sebagai ide usaha, Anda dapat menggabungkan konsep warmindo konvensional dengan konsep tempat makan lain. Misalnya, Anda dapat mencoba warmindo prasmanan dan menghitung harganya berdasarkan timbangan, warmindo all you can eat, atau warmindo hot plate

Mendapatkan pinjaman modal usaha melalui fitur Loan oleh Fazz Business

Ingin mulai membuka usaha namun terkendala modal? Anda dapat memanfaatkan Fazz Business melalui fitur Loan. Fitur dari platform keuangan ini memungkinkan Anda untuk memperoleh bantuan modal hingga Rp2 miliar dengan waktu pengembalian yang dapat disesuaikan hingga 360 hari.

Selain untuk modal awal memulai bisnis, fitur Loan juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha lainnya seperti pendanaan PO untuk usaha yang menerima pemesanan produk dalam jumlah banyak. Ada juga pendanaan faktur yang bisa Anda manfaatkan sebagai modal usaha lainnta.

Share

Reach out to unlimit your business

© 2023 FAZZ, Inc.

Where is your business registered?

Account you would like to open?

Fazz is a trading name for the following businesses that hold applicable payment business in Indonesia and Singapore.

Browse by product

Indonesia

logo@2xa
fazz-agen-@2x
fazz-modal-rakyat-@2x
fazz-straitsx-@2x
fazz-post-@2x

Singapore

logo@2xa
fazz-straitsx-@2x