Ibu rumah tangga saat ini bisa mencari uang sendiri dengan berbagai keahliannya. Usaha ibu rumah tangga fleksibel dijalankan karena tidak terikat waktu dan sangat mungkin bisnisnya dibuka di rumah.
Anda sebagai IRT, bisa melakukan beberapa usaha berikut yang mudah untuk dimulai.
Ide bisnis untuk ibu rumah tangga
Usaha ibu rumah tangga masih berkaitan dengan keseharian. Ini dia contohnya.
1. Jasa menjahit
Usaha ibu rumah tangga yang pas dipilih sama Anda yang jago menjahit. Anda bisa memasang tarif sesuai kerumitan pola baju yang diinginkan.
Cukup menyediakan mesin jahit di rumah yang kualitasnya bagus. Anda tidak perlu setiap hari bekerja. Hanya bekerja ketika ada orderan, dan penghasilannya pun lumayan.
2. Jasa catering
Makanan adalah kebutuhan yang akan selalu diincar. Usaha ibu rumah tangga satu ini juga bisa mendatangkan keuntungan.
Anda bisa memasak makanan-makanan umum yang biasanya disajikan di bermacam acara. Usaha ini termasuk tidak membutuhkan modal banyak. Anda bisa membeli bahan?bahan masakan dari DP yang sudah dibayar pemesan. Baru setelah makanan jadi semuanya, pembeli membayar sisa biaya.
3. Usaha warung mini
IRT juga bisa membuka warung mini di rumah untuk menghasilkan pendapatan harian. Lumayan untuk dilakukan dalam jangka panjang.
Pelanggan Anda tidak hanya penduduk sekitar. Jika ingin menambah pembeli, Anda bisa membuka warung mini online. Menyediakan jasa antar ke pelanggan lain di satu wilayah atau kota.
4. Menjual kue
Usaha ibu rumah tangga ini juga bagus dilakukan. Sekarang kue dijadikan bukan hanya santapan di waktu senggang, tapi di berbagai acara penting.
Anda yang mahir membuat kue bisa mencoba jualan kue yang jenisnya beragam. Sama seperti catering, modalnya tidak begitu besar. Pembeli akan memberikan sebagian biaya di awal untuk membeli bahan kue.
5. Usaha makanan beku
Bisnis ini sedang ngetren dan pas dilakukan di rumah. Anda tinggal menyediakan freezer yang ukurannya sedang. Untuk makanan bekunya bisa mencari supplier yang menyediakan frozen food berkualitas.
Makanan beku diminati oleh keluarga karena penyajiannya yang cepat. Yang penting Anda menjaga kualitas makanan tersebut.
6. Jasa tutor
Ibu rumah tangga bisa menjadi tutor handal. Misalnya, Anda pintar mengaji, dapat mengajar anak-anak sekitar untuk mengaji. Atau mengajar bahasa juga bisa.
Tarif yang dipasang menyesuaikan. Bisa per jam atau per pertemuan. Yang penting pas dengan jasa yang Anda tawarkan.
7. Reseller
Ada lagi usaha ibu rumah tangga yang menjual berbagai macam barang, tapi dengan harga diskon. Nanti IRT bisa menjualnya kembali dengan harga yang sudah dinaikkan.
Usaha reseller modalnya termasuk minim. Yang penting Anda bisa memilih supplier yang oke diajak bekerja sama dalam jangka panjang.
Tantangan apa yang dihadapi ibu rumah tangga dalam berwirausaha?
Tantangan yang biasa dihadapi IRT dalam memulai usaha adalah modal. Alasannya karena cukup sulit mendapatkan pinjaman modal yang pasti karena ada syarat peminjam harus punya penghasilan.
Itulah mengapa IRT perlu mencari kreditur yang memberikan kesempatan mendapatkan modal untuknya dengan pembayaran yang fleksibel.
Ngomong-ngomong soal cicilan yang fleksibel, Loan dari Fazz Business menyediakan pinjaman untuk pelaku usaha baik yang kecil, menengah, hingga yang besar.
Jumlah pinjaman mencapai Rp2 miliar dengan bunga yang bisa dirundingkan. Anda yang butuh pinjaman untuk usaha, jangan ragu menghubungi Fazz Business lewat halaman ini.
Cara mengatasi tantangan bisnis
Cara tepat mengatasi tantangan usaha adalah dengan menghadapinya seperti seorang pemberani. Walaupun Anda tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Namun, akan lebih bagus ketika Anda terlibat langsung dengan tantangan.
Dari sana akan ada banyak hal yang Anda pelajari. Membuat Anda lebih memahami bagaimana usaha bekerja. Anda juga nanti jadi lebih jeli melihat peluang dan memutuskan sesuatu.
Cara memulai bisnis untuk ibu rumah tangga
Memulai usaha ibu rumah tangga itu bisa dilakukan dengan cara sederhana. Ini dia tahapannya.
1. Mengumpulkan modal dari usaha
IRT bisa mengumpulkan modal dari usaha yang dijalankan tanpa modal. Misalnya, Anda menjadi dropshipper terlebih dulu atau affiliate marketer.
Dari komisi yang diperoleh, Anda bisa kumpulkan untuk dijadikan modal. Setelah itu Anda bisa memulai usaha yang diimpikan sejak dulu.
2. Pilih usaha yang relevan
Bermacam usaha yang tersedia untuk IRT, Anda tetap bisa memilih yang paling Anda senangi juga relevan untuk jangka yang lama.
Kalau bisa jangan usaha yang musiman karena keuntungannya hanya ada di waktu tertentu. Anda perlu berlatih mengelola usaha yang sekiranya dijalankan setiap hari dan menghasilkan pendapatan yang lumayan.
3. Promosikan secara online
Jangan ragu mempromosikan usaha Anda lewat online karena gratis. Kalaupun Anda ingin membayar promosinya, harganya termasuk murah. Di awal Anda bisa melakukan tes promosi untuk tahu pola promosi mana yang efektif untuk usaha Anda.
Anda perlu belajar bagaimana cara promosi. Atau bisa juga membayar jasa orang lain yang mahir untuk beriklan digital.
4. Belajar atur keuangan bisnis
Ini sangat penting karena menyangkut lancarnya usaha Anda. Harus bisa membedakan uang bisnis dan pribadi.
Uang bisnis penting untuk disediakan secara proporsional. Anda tidak bisa mengambil uang bisnis untuk keperluan pribadi. Mengatur keuangan di sini juga sampai ke penyajian laporan keuangan.
5. Bergabung dengan komunitas entrepreneur wanita
Jangan merasa sendirian dalam menjalankan usaha. Anda dapat bergabung di komunitas pelaku usaha wanita di domisili. Pasti ada karena sekarang banyak IRT yang melakukan usaha. Anda akan mendapatkan support dan bisa memperluas koneksi di tempat ini.
