Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessdana daruratfazzglobalIndonesiasingapore

Tips Mempersiapkan Dana Darurat Untuk Perusahaan

1 December 2022

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Tips Mempersiapkan Dana Darurat Untuk Perusahaan

Dana darurat selalu menjadi hal penting yang dimiliki baik untuk perorangan maupun bisnis. Secara pengertian, dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan yang tidak terduga. Misalnya saja pada kejadian perorangan, dana darurat akan terpakai saat kondisi genting seperti PHK, kecelakaan, atau kerusakan rumah maupun kendaraan yang terjadi mendadak.

Sementara itu, pada bisnis dana darurat dapat dikategorikan ke dalam sejumlah dana yang harus disediakan pada keuangan perusahaan. Nantinya, dana tersebut akan digunakan secara khusus untuk berbagai kejadian atau situasi tidak terduga selama operasional perusahaan berlangsung.

Manfaat menyiapkan dana darurat bagi bisnis

Dana darurat wajib dalam setiap bisnis untuk menanggulangi berbagai kemungkinan buruk yang dapat membuat bisnis bangkrut. Berikut ini merupakan manfaat dana darurat untuk bisnis:

1. Sebagai safety net untuk bisnis

Dana darurat dapat dijadikan alat pengamanan bisnis. Dana darurat dapat digunakan sebagai antisipasi jika dana yang dikelola perusahaan setiap harinya tidak mencukupi lagi. Adanya dana darurat dijamin akan membuat kelangsungan proses bisnis lebih lancar serta mengantisipasi Anda mengalami masalah dari segi keuangan. 

2. Sebagai senjata saat bisnis di ambang kebangkrutan

Banyak sekali pengalaman para pebisnis yang bangkrut dan kehilangan semua harta benda karena mereka tidak memiliki dana darurat dalam pengelolaan bisnisnya. Jika para pebisnis memiliki dana darurat, di saat bisnis mereka sedang di ujung tanduk, maka tak perlu melakukan hutang sana-sini yang akan memperkeruh kondisi yang ada. Dana darurat tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan agar bisa kembali normal seperti semula.

3. Membuka peluang bisnis untuk berkembang

Manfaat terakhir dengan menyadari pentingnya mengelola dana darurat dalam bisnis adalah mewujudkan kesempatan bisnis untuk berkembang. Misalnya saja saat pengusaha mendapat tawaran yang sangat bagus untuk pengembangan bisnis, sedangkan dana perusahaan belum mencukupi.

Cara menyiapkan dana darurat untuk bisnis

Dana darurat harus mempunyai nominal yang spesifik. Untuk setiap jenis bisnis yang dijalankan, nominalnya akan sangat berbeda-beda. Oleh sebab itu, pebisnis harus dapat mempertimbangkan jumlah dana darurat yang disiapkan dengan tips berikut ini:

1. Pahami kondisi keuangan perusahaan

Hal pertama yang harus diketahui adalah cash flow perusahaan saat ini. Cash flow menentukan Anda untuk mengetahui jumlah dana yang bisa disisihkan agar memenuhi keperluan perusahaan. Buatlah pembukuan khusus untuk mencatat cash flow untuk memantau langsung pengeluaran perusahaan dan menentukan Anda menyisihkan dana darurat perusahaan.

2. Sisihkan pendapatan perusahaan untuk dana darurat

Anda bisa melakukan suatu perhitungan prediktif untuk berbagai hal yang nantinya mungkin akan terjadi. Misalnya, dalam satu bulan perusahaan Anda biasa mengeluarkan 5 hingga 10% seluruh pendapatan untuk hal operasional seperti perbaikan gedung atau mobil. Nah, persentase itulah yang dapat Anda jadikan panduan untuk menyisihkan berapa uang yang harus dijadikan dana darurat. Jika memungkinkan, siapkan hingga 6 bulan pengeluaran operasional.

3. Buat tabungan khusus untuk dana darurat

Setelah mampu menentukan dana darurat yang harus dikumpulkan dalam beberapa bulan kedepan, selanjutnya Anda perlu membuat tabungan baru untuk diisi dengan dana tersebut. Tujuannya agar Anda lebih mudah dalam mengatur pembagiannya, sehingga anggaran untuk dana tersebut tidak akan digunakan untuk keperluan lain perusahaan.

Di Fazz Business, Anda bisa membuka akun untuk menyimpan dana perusahaan dengan berbagai kemudahan dan keuntungan. Tentunya, dengan jaminan keamanan yang tinggi. Untuk membuka tabungan bisnis di Fazz, Anda bisa menghubungi langsung tim Fazz Business melalui form ini.

4. Rutin untuk menyisihkan dana darurat

Cobalah untuk mulai menganggarkan dana darurat secara perlahan, rutin, dan penuhi konsistensi. Mempersiapkan emergenci fund lebih bersifat jangka panjang, dan bukanlah suatu yang langsung bisa diselesaikan. Lakukanlah seperti halnya Anda mencicil hutang. Walaupun dilakukan secara perlahan, namun jika konsisten, maka Anda akan termotivasi lagi untuk mengumpulkannya lebih banyak.

5. Tekan pengeluaran

Cara terakhir yang harus dilakukan adalah dengan menekan biaya pengeluaran perusahaan Anda. Kurangilah pengeluaran untuk berbagai hal yang sifatnya tidak terlalu mendesak, terlebih lagi jika berbagai hal tersebut bukanlah termasuk hal yang penting untuk perusahaan. Anda bisa memulai dengan mencari vendor atau produk dengan harga lebih murah namun kualitasnya sama.

Semakin banyak Anda menekan biaya untuk perusahaan, maka akan semakin besar pula jumlah uang yang akan tersisa untuk bisa dialokasikan khusus untuk berbagai dana darurat.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia