Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
bahasaBear Maketbusinessevents and webinarsfazzglobalIndonesiaPerkembangan bisnissingaporetips bisnis

Tumbuh Saat Bear Market—Apa yang Harus Dilakukan Pendiri Perusahaan?

14 September 2022

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Growing in a Bear Market—What Founders Should Do?

Bear Market umumnya memiliki reputasi negatif karena berpengaruh buruk bagi bisnis. Namun,  bear market juga dapat menghadirkan peluang luar biasa untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Beberapa nama perusahaan teknologi besar terbentuk selama masa ekonomi downturn seperti AirBnB (2008), Square (2009), Stripe (2009), Uber (2009), Adobe (1982), dan Microsoft (1975).

Tidak seperti di kondisi Bull Market, CEO startup tidak terlalu disibukkan dengan pengurangan tim atau membakar modal untuk memperebutkan pangsa pasar dari pesaing. Di kondisi Bear Market, pendiri perusahaan harus mengarahkan ulang tim mereka dan fokus untuk membangun perusahaan hebat, produk kuat, dan posisi pasar yang berkelanjutan.

Untuk membantu para pendiri perusahaan menemukan inspirasi di tengah kemerosotan ekonomi, Fazz menyelenggarakan acara fireside chat bersama dengan Action Community for Entrepreneurship dan JTC yang dihadiri para pendiri perusahaan dan pelaku startup.

Tumbuh Saat Bear Market—Apa yang Harus Dilakukan Pendiri Perusahaan?

Pada pembahasan “Growing in a Bear Market” yang diadakan oleh Fazz pada tanggal 9 September 2022; Hendra Kwik (CEO Grup Fazz), Tian Wei Liu (Deputi CEO Grup Fazz), dan Ying Lan Tan (Mitra Pengelola Pendanaan Insignia Venture Partners) berbagi perspektif mereka tentang apa yang harus dilakukan para pendiri perusahaan untuk berkembang di Bear Market Berikut adalah rekap dari sesi acara serta wawasan untuk para founder untuk mengambil sikap di tengah kondisi Bear Market:

1. Perlambat Burn Rate

Waspadai tingkat burn rate perusahaan Anda. Terutama jika Anda telah mendapatkan pendanaan di masa sebelumnya. Batasi rencana ekspansi kecuali dapat menjamin pengembalian modalnya. Perusahaan Anda akan dinilai dari bagaimana cara Anda menggunakan pendanaan yang telah diterima, terutama jika uang tersebut tidak menghasilkan keuntungan.

Untuk dapat tumbuh secara efektif di kondisi Bear Market, seseorang harus mengevaluasi sepenuhnya biaya untuk memperoleh lebih banyak pangsa pasar, melakukan perbandingan, serta membedakan setiap peluang—tidak hanya dalam hal potensi kenaikan pasar, tetapi juga dalam hal penggunaan biaya untuk dapat mencapai kenaikan tersebut.

2. Perpanjang Waktu Runaway

Memiliki budget lebih dari 12 bulan akan sangat disarankan, karena hal ini akan memungkinkan bisnis Anda untuk tetap beroperasi dan bertahan melewati kondisi Bull Market. Beberapa startup yang bekerja sama dengan kami menyisihkan 10-20% uang tunai dalam rekening tabungan bisnis yang fleksibel dapat menghasilkan sumber pendapatan tambahan.

Selain itu, perusahaan perlu setidaknya memiliki waktu minimal 6 bulan sebelum kehabisan uang. Hal ini akan membantu perusahaan untuk memenuhi syarat mendapatkan kredit yang dapat membantu melewati masa krisis.

3. Memangkas pengeluaran yang tidak menguntungkan

Pendiri perusahaan juga perlu fokus pada pemangkasan biaya, tanpa berdampak permanen pada struktur organisasi. Pasalnya, karyawan merupakan aset Anda yang akan mendorong pertumbuhan perusahaan melewati Bear Market. Berikut cara pemangkasan yang dapat Anda terapkan di perusahaan:

  • Mengurangi anggaran pemasaran, mungkin lebih mudah diterapkan daripada mengurangi biaya operasional.
  • Membekukan kenaikan gaji dan memotong gaji, merupakan alternatif yang lebih baik daripada memberhentikan karyawan.

Saran untuk Pendiri Perusahaan untuk Mendapatkan Pendanaan Saat Bear Market

Selain bertahan hidup, startup yang menunjukkan kemampuan untuk tetap bersandar dan bertahan sendiri melalui kondisi ekonomi ini, tentunya akan menjadi satu penilaian baik dari para VC. Pada akhirnya, investor ingin tahu apakah seorang pendiri perusahaan dapat berkomitmen terhadap keberlanjutan fiskal, dan memastikan startup dapat mandiri bahkan saat kondisi Bear Market.

Berikut ini adalah beberapa saran bagi para pendiri startup agar mendapatkan pendanaan saat Bear Market.

1. Optimalkan nilai perusahaan

Investor kemungkinan akan memeriksa arus kas, keuntungan, dan kerugian lebih detail dari sebelumnya. Untuk itu, perusahaan harus siap untuk menunjukkan arah yang tepat dan cepat untuk mendapatkan keuntungan. Selain ekonomi yang kuat, perusahaan dapat menunjukan ketahanan, tingkat retensi, dan tingkat pembelian berulang pada kondisi Bear Market. 

2. Terus berinovasi

Teruslah berinovasi untuk terus mengembangkan produk. Misalnya, para pendiri perusahaan dapat menemukan peluang untuk memangkas biaya dengan mengadopsi tenaga kerja yang didistribusikan secara global, tanpa mengurangi kualitas bakat para pekerja. Para pendiri perusahaan yang memiliki semangat gigih untuk mencapai keseimbangan antara inovasi dan efisiensi, sering kali mendapatkan pendanaan, terlepas dari kondisi ekonomi yang sedang terjadi.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia