Bagaimana cara kerja bisnis franchise?<\/strong><\/h2>Sebagai seorang franchisor, Anda bertindak sebagai pemilik merek dagang. Anda menjadi pelaku usaha yang pertama mendirikan bisnis dengan merek dagang tersebut.<\/p>
Untuk bisa menarik pelaku usaha lain membeli lisensi usaha Anda memang tidak mudah. Anda butuh waktu untuk meningkatkan brand. Hal itu karena franchise bergantung pada ketenaran brand.<\/p>
Semakin dikenal, semakin banyak yang tertarik untuk bekerja sama dengan Anda.<\/p>
Anda bisa bekerja sama dengan banyak franchisee, tidak terhitung jumlahnya. Semakin banyak, tentu akan membuat merek dagang Anda semakin laris.<\/p>
Namun, Anda perlu selektif juga dalam memilih franchisee yang mau bekerja sama. Tidak hanya memiliki modal yang cukup, franchisee perlu memiliki niat dan kemampuan dalam membangun bisnis Anda di lokasinya.<\/p>
Harus diingat bahwa pihak franchisee juga punya perjanjian dengan Anda sampai kapan akan menjalankan usaha tersebut. Biasanya untuk pembayaran lisensi berlaku 5 tahun, atau ada yang setiap tahunnya harus membayar royalti.<\/p>
Apa saja keuntungan menjalankan bisnis franchise? <\/strong><\/h2>Keuntungan bisnis dengan model franchise ini memang nyata. Berikut ini adalah kelebihannya yang akan Anda rasakan.<\/p>
1. Pendirian cabang cenderung cepat<\/strong><\/h3>Untuk Anda yang memiliki merek dagang, bisnis franchise membuat usaha Anda jadi lebih cepat berkembang. <\/p>
Alasannya karena modal untuk mendirikan cabang tidak lagi berasal dari kantong Anda, tapi sebagian besar berasal dari mitra atau franchisee yang tertarik membuka usaha dengan Anda.<\/p>
Anda juga bisa bekerja sama dengan beberapa franchisee sekaligus. Tidak perlu heran dalam 1 bulan Anda bisa mendirikan 5 cabang.<\/p>
2. Punya partner profesional<\/strong><\/h3>Bagi franchisee atau mitra, bisnis franchise ini membuat Anda punya kesempatan bagus untuk bekerja sama dengan franchisor yang profesional.<\/p>
Tidak hanya meminjamkan merek dagang untuk dibisniskan, tapi juga menjadi sosok yang mendampingi sampai beberapa tahun ke depan.<\/p>
Di usaha franchise semuanya diperlukan untuk terbuka satu sama lain agar bisnis berjalan lancar ke depannya.<\/p>
3. Belajar bisnis langsung dengan orangnya<\/strong><\/h3>Tugas franchisor tidak hanya menyediakan merek dagang dan sebagai partner, tapi juga sebagai pengajar. <\/p>
Sebagai franchisor Anda harus mau memberikan pelatihan di awal. Tidak hanya di situ, Anda juga bisa menjadi informan yang selalu memberikan edukasi sampai waktu kontrak bisnis berakhir.<\/p>
Di sinilah Anda perlu menjaga hubungan sebaik-baiknya dengan semua mitra Anda. Minimal bisa berkumpul atau meeting 1 bulan sekali untuk membicarakan perkembangan bisnis.<\/p>
Ketika ada masalah bisnis di satu cabang, Anda melakukan pendekatan untuk membantunya menyelesaikan masalah tersebut. Jadi, tidak pernah ditinggalkan begitu saja.<\/p>
Franchisee juga biasanya akan diberikan kebebasan untuk bertanya atau berdiskusi tentang masalah bisnisnya.<\/p>