Cara Kerja Supplier Financing dan Manfaatnya bagi Bisnis<\/p>"},"content":{"rendered":"
Supplier financing<\/em><\/a> merupakan salah satu jenis pembiayaan masa kini yang bisa dimanfaatkan oleh Anda yang membutuhkan modal kerja. Terutama untuk penyediaan stok barang yang perlu ada terus sesuai dengan kebutuhan pasar. Supaya Anda memahami lebih dekat apa itu supplier financing<\/em>, cara kerja, dan keuntungan yang didapatkan saat memanfaatkan pembiayaan ini.<\/p> Merupakan pembiayaan yang digunakan untuk penyediaan stok barang agar bisa dijual secara cepat dari pemasok kepada pembeli. Ciri khasnya adalah Anda menjual invoice atau piutang yang dimiliki. Biasanya pihak penyedia dana akan membeli invoice tersebut dengan harga diskon.<\/p> Kehadiran invoice ini penting. Tidak perlu ada aset bergerak yang Anda jaminkan. Itulah yang membuat pembiayaan ini sering dimanfaatkan bisnis kecil. <\/p> Anda pun jadi bisa menyediakan stok sesuai permintaan pembeli atau pelaku usaha lain. Biasanya pembiayaan ini digunakan ketika Anda sedang banyak permintaan, sementara itu stok barang menipis. Bisa juga digunakan ketika Anda ingin meningkatkan target penjualan sebagai strategi jangka pendek.<\/p> Termasuk sebagai pinjaman modal kerja karena secara langsung berkaitan dengan operasional perusahaan.<\/p> Anda memberikan kesempatan untuk pembeli stok barang melakukan pembayaran dengan kredit jangka pendek.<\/p> Untuk mengajukan pembiayaan ini, Anda perlu mendatangi bank atau lembaga keuangan terpercaya yang punya fiturnya. Pembiayaannya mudah Anda temukan.<\/p> Cara kerja dari pembiayaan ini tidak rumit untuk dipahami. Ada 3 pihak yang terlibat di sini, yaitu Anda sebagai debitur atau pelaku usaha, lalu ada supplier<\/em> yang bertindak sebagai pemasok barang, dan pihak lembaga keuangan yang menyediakan dana.<\/p> Anda sebagai pelaku usaha yang ingin menyediakan stok dalam waktu cepat menghubungi pihak supplier <\/em>untuk melakukan pembelian. Cara pembayarannya pun didiskusikan terlebih dulu. <\/p> Setelah terjadi kesepakatan bahwa pembayaran dilakukan dengan memanfaatkan supply financing<\/em>, berikutnya pihak pemasok atau supplier<\/em> akan menggunakan skema supplier <\/em><\/a>financing<\/a> <\/em>ke bank atau lembaga keuangan terpilih.<\/p> Di sinilah memilih bank atau lembaga keuangan harus diperhatikan. Bank biasanya lebih aman karena Anda bisa langsung mengecek ke kantornya. Untuk lembaga keuangan fintech<\/em>, Anda perlu memastikan mereka berizin OJK.<\/p> Invoice atau faktur dijual dengan harga diskon, biasanya 80% dari total keseluruhan invoice. Pemasok akan langsung bisa menyediakan stok barang sesuai dengan pesanan karena pencairan cenderung cepat.. <\/p> Sementara nanti Anda boleh melakukan pembayaran dengan cara dicicil atau kredit jangka pendek. Jatuh tempo pembayaran juga akan dilakukan sesuai kesepakatan.<\/p> Pihak supplier <\/em>akan tetap untung karena stok bisa dikirimkan dalam waktu cepat karena ada tambahan dana, tanpa membuat pemasok mengeluarkan dana lebih banyak.<\/p> Pembeli atau pelaku usaha pun diberikan keringanan bisa membayar secara kredit dalam jangka pendek.<\/p> Pembiayaan ini sekarang banyak dimanfaatkan karena punya beberapa kelebihan nyata. Ini dia keuntungannya.<\/p> Tanpa khawatir kekurangan dana, pihak supplier <\/em>jadi bisa menyediakan stok barang dengan piutang yang dimilikinya. <\/p> Walaupun dibeli dengan harga diskon oleh bank atau lembaga keuangan terpilih, supplier <\/em>tetap berkesempatan memperoleh keuntungan dari kredit jangka pendek yang ditawarkannya pada pembeli.<\/p> Belum lagi supplier financing<\/em> ini tersedia di bank-bank besar maupun lembaga keuangan yang terjamin kredibilitasnya. <\/p> Baik bagi supplier <\/em>dan pembeli, pembiayaan ini tetap bisa melancarkan arus kas keduanya. Pihak supplier <\/em>tidak kehabisan dana untuk menyediakan stok. Sedangkan pembeli bisa membeli stok tanpa harus khawatir kasnya berkurang. <\/p> Arus kas yang positif sangat penting untuk operasional. Apalagi operasional berhubungan dengan berbagai kebutuhan jangka pendek usaha. Pembiayaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan arus kas.<\/p> Bagi supplier <\/em>pembiayaan ini membantu proses penjualan stok barang dalam waktu cepat. Hal itu karena proses pencairan yang cenderung cepat, selama ada invoice yang dimiliki.<\/p> Tidak mengherankan jika pembiayaan ini sering dimanfaatkan UMKM atau usaha lebih kecil lainnya yang sedang mengejar target. Alasan lainnya adalah karena syarat yang cenderung mudah. <\/p> Keuntungan dari supplier financing<\/em> berikutnya adalah memancing meningkatnya volume penjualan baik dari supplier <\/em>maupun dari pihak pembeli.<\/p> Supplier <\/em>bisa memanfaatkan pembiayaan ini ketika pemesanan sedang banyak-banyaknya. Tidak perlu cemas persediaan dana terkuras karena sudah ada dari invoice yang Anda jual ke pihak lender.<\/p> Dengan begitu, keuntungan yang meningkat pun akan didapatkan di angka yang diharapkan.<\/p> Bagi buyer pembayaran untuk membeli stok ke supplier <\/em>jadi lebih mudah. Alasannya karena supplier <\/em>sudah menerima modal dari pihak bank, sehingga memberikan pembayaran kredit jangka pendek ke buyer.<\/p> Pihak buyer bisa melunasi stok barang nanti ketika mau jatuh tempo. Biasanya kala itu dana dari penjualan sudah masuk, sehingga pembayaran dapat dilakukan secara utuh ketika sudah jatuh tempo. <\/strong> <\/p> Fazz Business menyediakan supply financing<\/em> lewat Modal Rakyat. Anda yang merupakan supplier <\/em>bisa memanfaatkan pembiayaan ini untuk menyediakan stok. Dana akan dicairkan dari 80% faktur atau invoice yang Anda ajukan.<\/p> Pembiayaan ini cocok juga untuk bisnis franchise<\/em>. Bagi Anda pemilik brand atau franchisor, bisa membuka cabang lebih cepat. Bagi Anda yang menjadi mitra atau franchisee<\/em>, bisa memanfaatkan pembiayaan untuk bekerja sama dengan franchisor<\/em>.<\/p> Pembiayaan ini mudah pengajuannya karena secara online<\/em>. Klik link berikut ini untuk mendapatkan pembiayaan yang Anda butuhkan.<\/p>Apa itu supplier financing? <\/strong><\/h2>
Bagaimana cara kerja supplier financing? <\/strong><\/h2>
Apa keuntungan dari supplier financing?<\/strong><\/h2>
1. Akses modal yang mudah<\/strong><\/h3>
2. Melancarkan arus kas<\/strong><\/h3>
3. Proses penjualan yang cepat<\/strong><\/h3>
4. Volume penjualan meningkat<\/strong><\/h3>
5. Pembayaran yang lebih fleksibel<\/strong><\/h3>
Bagaimana cara pengajuan supply chain dari Fazz Business? <\/strong><\/h2>