{"id":6293,"date":"2022-07-25T09:26:00","date_gmt":"2022-07-25T09:26:00","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/id\/?p=1859"},"modified":"2024-01-12T15:44:28","modified_gmt":"2024-01-12T08:44:28","slug":"tips-membedakan-keuangan-pribadi-dan-bisnis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/bi\/newsroom\/business\/tips-membedakan-keuangan-pribadi-dan-bisnis\/","title":{"rendered":"
Punya Bisnis Sampingan? Ini Dia Tips untuk Membedakan Dana Pribadi dengan Dana Bisnis!<\/p>"},"content":{"rendered":"
Mendirikan sebuah usaha dan mengembangkannya tentu tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu disiapkan dengan matang. Salah satunya adalah mengatur keuangan usaha agar tetap stabil dan terus meningkat.
Mengatur keuangan usaha dengan baik dapat membuat sistem keuangan yang sehat. Perusahaan Anda pun akan mampu bertahan, berkembang, dan bersaing dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, mempelajari cara mengatur keuangan usaha jadi sangat penting. Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!<\/p>
Usaha yang Anda jalankan tentu berbeda dengan hidup Anda sendiri. Dengan demikian, memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi adalah suatu hal yang perlu dilakukan. Hal ini dapat membawa banyak manfaat dan memudahkan dalam mengatur keuangan. Berikut 3 perbedaan cara mengatur keuangan usaha dengan keuangan pribadi.<\/p>
Apakah tujuan keuangan usaha Anda untuk sekadar membeli makan tiga kali sehari atau memenuhi kebutuhan sesuai lifestyle<\/em>? Tentu tidak! Tujuan keuangan usaha adalah mendapatkan keuntungan. Profit yang didapat pun digunakan untuk mengembangkan perusahaan agar keuntungan yang diraih semakin besar.<\/p> Alokasi dana pribadi dan dana perusahaan tentu perbeda. Dalam mengatur dana pribadi, Anda bisa membagi anggaran untuk makan, menabung, kebutuhan rumah, dan lain-lain. Jika mengatur keuangan usaha, dana pada umumnya akan dialokasikan untuk biaya operasional perusahaan, modal usaha, dana darurat, dan sebagainya.<\/p> Dalam mengatur keuangan pribadi, laporan keuangan tidak selalu dibuat setiap bulannya. Sebaliknya, mengatur keuangan usaha harus memperhatikan arus transaksi. Selanjutnya, buatlah laporan bulanan dan tahunan secara rutin.<\/p> Berikut ada beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatur keuangan secara efektif.<\/p> Langkah pertama dalam mengatur keuangan usaha adalah memisahkan rekening keuangan pribadi dari keuangan bisnis. Untuk memudahkan, Anda bisa membuka dua rekening baru di bank yang berbeda.<\/p> Sebagai catatan, sebaiknya jangan mengambil atau menggunakan uang bisni untuk keperluan pribadi. Sebab, tindakan ini dapat membuat usaha Anda bangkrut. Jangan lupa untuk selalu mengecek arus keuangan usaha secara rutin untuk mengetahui mutasi keuangan yang terjadi.<\/p> Setelah membuat dua rekening berbeda untuk pribadi dan bisnis, Anda dapat merancang perencanaan usaha secara rutin. Rencana yang bersifat umum dapat dibuat terlebih dahulu, baru selanjutnya mengerucut ke rencana yang lebih spesifik.<\/p> Rancanglah perencanaan berdasarkan kurun waktu, dari harian, mingguan, hingga bulanan. Gunakan buku atau catatan digital untuk mencatat setiap rencana. Yang terpenting, jalankan perencanaan tersebut dengan komitmen tinggi.<\/p> Tips mengatur keuangan usaha selanjutnya adalah mencatat transaksi arus kas. Cara ini bertujuan agar Anda dapat melihat arus keuangan bisnis. Selain itu, kebocoran arus kas juga dapat dicegah melalui pencatatan kas yang rinci.<\/p> Perlu diingat, mengelola keuangan pribadi berbeda dengan membuat laporan untuk usaha. Jadi, ketika mengatur keuangan usaha, perlu diperhatikan dengan cermat transaksi yang dilakukan.<\/p> Dalam membuat laporan keuangan usaha, ada empat elemen utama yang tidak boleh dilewatkan, yakni laporan penghasilan, laporan arus kas, laporan modal, dan laporan neraca. Setelah elemen tersebut dipahami, buatlah laporan keuangan secara berkala, mulai dari laporan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.<\/p> Tips mengatur keuangan usaha yang tak kalah penting adalah menyiapkan dana darurat. Perkembangan usaha di masa mendatang tidak dapat diprediksi. Banyak hal buruk yang dapat terjadi, misalnya saja bencana alam.<\/p> Sebaiknya, persiapan dana darurat sejak awal, bahkan sebelum usaha dimulai. Pastikan dana yang disiapkan minimal tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan usaha. Dengan demikian, kerugian usaha sedapat mungkin bisa diminimalisir.<\/p> Itulah beberapa poin penting tentang cara mengatur keuangan usaha yang bisa Anda terapkan. Apapun perencanaan usaha Anda, pastikan transaksi tercatat dengan rinci agar laporan keuangan dapat disusun dengan baik. Anda bisa menggunakan layanan payment solution<\/em> dari Fazz Business (Sebelumnya dikenal sebagai Xfers) <\/a>untuk mengatur transaksi bisnis Anda.<\/p> Payment solution<\/em> dapat mengintegrasikan seluruh pembayaran menggunakan layanan pembayaran satu pintu (one stop payment<\/em>). Dengan begitu, semua transaksi dapat tercatat dengan jelas dan pengecekan keluar-masuknya uang pun lebih akurat.<\/p>Pengalokasian Dana<\/strong><\/h2>
Laporan Keuangan<\/strong><\/h2>
Tips Mengatur Keuangan Usaha Anda!<\/strong><\/h2>
Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha<\/strong><\/h3>
Rancang Perencanaan Rutin<\/strong><\/h3>
Catat Transaksi Arus Kas<\/strong><\/h3>
Susun Laporan Keuangan Usaha<\/strong><\/h3>
Siapkan Dana Darurat<\/strong><\/h3>