frozen food <\/em><\/strong><\/h3>Salah satu bentuk makanan yang kini sedang banyak diminati adalah makanan beku atau frozen food<\/em>. Untuk memulai bisnis ini, Anda hanya memerlukan ruangan kecil dan beberapa freezer <\/em>untuk menyimpan berbagai makanan beku. <\/p>Anda dapat mengalokasikan dana sekitar 20 juta untuk menyewa tempat yang mudah dijangkau konsumen dan sekitar 5 juta untuk menyewa freezer <\/em>bulanan. Selanjutnya, Anda dapat membeli berbagai macam makanan frozen food<\/em> dari berbagai produsen di luar daerah, mulai dari seafood <\/em>sampai makanan impor kimchi. <\/p>4. Warmindo atau Burjo <\/strong><\/h3>Bagi seorang yang tinggal atau memiliki lokasi bisnis di sekitaran kampus dan kantor, warmindo adalah ide usaha yang dapat dicoba. Konsep warung yang menggunakan bahan dasar mi instan Indomie ini sudah sangat dikenal, sehingga tidak perlu mengusahakan pemasaran. <\/p>
Ide bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar karena sudah memiliki ciri khas tempat sederhana dengan meja bangku seadanya. Pengeluaran terbanyak ada pada penyewaan toko dengan rata-rata ukuran 6×6 meter seharga Rp25 juta per tahun. Selanjutnya, Anda juga perlu Membeli peralatan masak seperti kompor, wajan, dan piring. <\/p>
5. Toko fashion khusus hijab<\/strong><\/h3>Ada banyak aspek yang bisa dibidik dalam memulai bisnis fashion<\/em>. Namun, Anda harus membidik sektor konsumen tertentu untuk menghindari pembengkakan modal. Misalnya, Anda dapat membuka toko fashion <\/em>khusus hijab dan aksesorisnya.<\/p>Memanfaatkan ruangan yang tidak terlalu besar, Anda dapat memajang ribuan kain hijab. Oleh karena itu, bisnis populer ini bisa dimulai hanya dengan modal sekitar Rp50 juta saja atau kurang.<\/p>
6. Toko beras berbagai jenis<\/strong><\/h3>Beras menjadi bahan pokok yang pasti laku di semua tempat, sehingga Anda dapat memanfaatkan ini sebagai peluang berbisnis. Sebagai pembeda, Anda dapat menyediakan beras berbagai jenis mulai dari beras wangi, beras organik, sampai beras Jepang. <\/p>
Beban terbesar dari bisnis ini hanyalah pada penyewaan ruko yang harus bersih dan aman dari banjir, yaitu sekitar Rp25 juta per tahun. Selanjutnya, Anda membutuhkan timbangan dan beberapa karung untuk menyimpan beras. <\/p>
7. Toko aneka makanan ringan <\/strong><\/h3>Selain bahan makanan pokok seperti beras, makanan ringan juga hampir selalu laku di berbagai tempat. Bermodalkan ruang usaha kecil berukuran 5 x 5 sekitar Rp25 juta per tahun, Anda dapat memajang berbagai makanan ringan. Sementara itu, Rp25 juta modal lainnya dapat digunakan untuk membeli mesin packaging<\/em>, bahan baku cemilan, dan gaji penunggu toko. <\/p>Bisnis ini mendapatkan keuntungan dari pola pengeceran. Artinya, mula-mula Anda harus membeli makanan ringan dalam ukuran banyak untuk dijual kembali dalam packaging <\/em>kecil. <\/p>8. Toko sembako khusus galon dan elpiji <\/strong><\/h3>Meskipun terlihat sederhana, toko sembako memiliki tantangan tersendiri yang tidak tepat bagi pelaku usaha pemula. Meskipun begitu, Anda dapat memanfaatkan modal sekitar Rp50 juta untuk membuka toko sembako dengan menyediakan barang-barang tertentu saja. Misalnya, Anda hanya menyediakan galon air dan gas elpiji.<\/p>
Fokus hanya menjual air minum dalam galon dan gas elpiji akan membuat Anda lebih mudah dalam mengontrol bisnis. Selain itu, dua barang ini menjadi kebutuhan yang tidak lagi bisa ditawar oleh masyarakat. Semakin potensial lagi apabila Anda menyediakan jasa antar sampai ke rumah konsumen. <\/p>
9. Toko komputer dan laptop bekas<\/strong><\/h3>Secara realistis, modal Rp50 juta tidak cukup besar untuk membuka toko komputer baru yang menyediakan berbagai merek dan tipe. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba skema toko komputer yang menjual berbagai perangkat bekas. <\/p>
Untuk memulai ide bisnis ini, Anda hanya membutuhkan ruang usaha yang aman dengan etalase kaca penyimpanan laptop bekas. Anda juga tidak perlu membeli semua perangkat bekas tersebut karena bisa didapatkan dari jasa titip jual. <\/p>
10. Toko plastik dan packaging <\/strong><\/h3>Hampir semua bentuk usaha akan membutuhkan perlengkapan packaging <\/em>untuk mendukung bisnisnya. Hal tersebut dapat Anda manfaatkan untuk menyediakan kebutuhan plastik dan packaging<\/em>. Apalagi, bisnis ini tidak membutuhkan alat lain selain menyediakan produk plastik itu sendiri. <\/p>Pastikan produk yang Anda tawarkan cukup lengkap supaya menarik konsumen untuk berlangganan. Sediakan perlengkapan packaging <\/em>seperti plastik mika khusus burger<\/em>, sosis bakar, kue basah, dan yang lainnya. <\/p>11. <\/strong>Outlet <\/em><\/strong>minuman sehat tanpa gula <\/strong><\/h3>Anda dapat membuka sebuah outlet <\/em>minuman kekinian hanya dengan menggunakan satu buah blender <\/em>dan satu buah freezer<\/em>. Tidak memerlukan area yang luas, outlet <\/em>minuman dapat dibuat memanfaatkan ruang usaha 3×3 meter dengan harga sewa sekitar Rp15 juta. <\/p>Berbeda dari beberapa bentuk bisnis kuliner lainnya, akan lebih baik jika Anda membuka outlet <\/em>minuman selama 24 jam tanpa tutup. Untuk itu, Anda dapat langsung merekrut 2-3 orang sekaligus untuk bekerja secara bergantian setiap hari. <\/p>Sebagai tips tambahan, Anda dapat menawarkan menu minuman segar tanpa gula sebagai pembeda dan daya tarik. Pasalnya, banyak merek minuman dari outlet-outlet<\/em> terkenal telah mendapat kritik karena kandungan gula yang tinggi dan membahayakan kesehatan.<\/p>12. Kedai makan semi coworking space<\/strong><\/h3>Kecenderungan karyawan yang lebih suka bekerja dari luar kantor adalah peluang bagi pemilik bisnis. Umumnya, mereka akan memilih kedai kopi atau tempat makan yang memiliki fasilitas internet lancar, bangku nyaman, dan energi listrik mudah dijangkau. <\/p>
Jika Anda memiliki tempat tinggal yang berhalaman luas, area tersebut dapat disulap menjadi tempat kerja outdoor<\/em>. Namun, jika harus menyewa tempat, maka alokasikan sekitar Rp25 juta untuk bangunan. Sementara itu, sisanya dapat digunakan untuk membeli 6-8 bangku sederhana dan peralatan makan. <\/p>13. Mengikuti franchise artis internet <\/strong><\/h3>Bagi pelaku usaha pemula yang belum terbiasa dengan strategi bisnis, mencoba mengikuti franchise <\/em>usaha milik artis internet adalah pilihan yang tepat. Dengan membayar kemitraan yang umumnya berkisar antara Rp20 – Rp30 juta, Anda akan mendapatkan peralatan dan strategi bisnis. <\/p>Karena franchise <\/em>tersebut dibuat oleh artis internet, maka Anda tidak perlu melakukan promosi yang berlebihan. Namun, pastikan juga bahwa artis internet sebagai franchisor <\/em>tersebut memiliki daya tarik yang baik di daerah Anda. <\/p>14. Membuka booth di foodcourt <\/strong><\/h3>Kantin umum atau foodcourt <\/em>menjadi salah satu tempat yang bisa Anda bidik untuk membuka usaha kuliner. Biaya sewa booth <\/em>di foodcourt <\/em>lazimnya lebih murah ketimbang menyewa toko, yaitu sekitar Rp1 juta sampai lazim yang Rp10 juta per bulan. Kelebihan lain dari berbisnis kuliner di foodcourt <\/em>adalah tidak perlu repot-repot mencari konsumen khusus.<\/p>Selain itu, kuliner yang dijual di foodcourt <\/em>tidak harus memiliki keunikan. Poin yang perlu diperhatikan hanyalah menjual menu kuliner berbeda dari booth <\/em>lain. <\/p>15. Bisnis gerobakan pinggir jalan <\/strong><\/h3>Masyarakat Indonesia telah akrab dengan jajanan pinggir jalan seperti siomay, telur gulung, sempol, cendol, dan lainnya. Anda dapat mengambil peluang ini untuk membuat armada gerobakan jajanan pinggir jalan. <\/p>
Memanfaatkan modal sekitar 50 juta, Anda dapat langsung membuat 3-4 gerobak untuk disebar di beberapa tempat. Seluruh gerobak tersebut menjual produk yang sama menyesuaikan ketertarikan pasar. Sebagai strategi mengurangi risiko kerugian, Anda dapat bekerja sama dengan penunggu gerobak menggunakan konsep bagi hasil. <\/p>