account payable<\/em>. <\/p>Contohnya, Anda memasok stok barang dan pihak supplier membolehkan pembayaran secara 2 kali. Anda membayar di muka, dan nanti perlu membayarnya lagi sebelum jatuh tempo. Maka di laporan keuangan akan ditulis sebagai utang yang harus dibayar. <\/p>
Memiliki utang usaha bukanlah sesuatu yang buruk. Justru bisa membantu operasional lebih lancar.<\/p>
Utang usaha yang dimanfaatkan dengan baik akan membawa kesuksesan pada bisnis Anda. Itulah mengapa Anda perlu mengaturnya dengan baik, serta melihat kapasitas keuangan Anda dalam melakukan pengembalian ke depannya.<\/p>
Ciri-ciri utang usaha<\/strong><\/h2>Supaya lebih jelas, di bawah ini adalah ciri-ciri utang dagang untuk Anda pahami.<\/p>
1. Jatuh temponya singkat<\/strong><\/h3>Hutang usaha adalah kewajiban yang temponya singkat. Itulah mengapa termasuk sebagai liabilitas jangka pendek. <\/p>
Tanggalnya mesti diperhatikan. Kalau bisa dibayarkan sebelum jatuh tempo agar tidak mengacaukan arus kas Anda karena utang yang menumpuk.<\/p>
2. Biasanya digunakan untuk operasional<\/strong><\/h3>Utang dagang fungsinya untuk membuat Anda lebih cepat menerima barang, apalagi saat pesanan sedang ramai.<\/p>
Dari sana operasional Anda jadi lebih lancar, serta menghasilkan keuntungan lebih selama Anda mengatur utang dagang dengan rapi.<\/p>
Utang usaha cocok untuk operasional karena prosedurnya yang cepat dengan pembiayaan lebih ringan. Bunga juga tidak begitu besar.<\/p>
3. Tidak perlu surat perjanjian<\/strong><\/h3>Surat perjanjian tidak diperlukan di sini karena biasanya dua pihak yang berurusan dengan utang dagang biasanya sudah saling percaya.<\/p>
Biasanya untuk mengingatkan masing-masing pihak tentang utang dan piutang dagang ini, cukup menggunakan faktur.<\/p>
4. Dibayar dengan uang kas<\/strong><\/h3>Utang usaha termasuk kewajiban jangka pendek, dan biasanya harus dibayar dengan uang kas. <\/p>
Itulah mengapa Anda perlu melihat kestabilan kas Anda selama punya utang dagang. Anda boleh saja mengambil utang usaha di berbagai pihak, tapi jumlah kas Anda juga perlu diperhatikan agar pembayaran tetap bisa dibayarkan sesuai ketentuan.<\/p>
Apa yang termasuk utang usaha?<\/strong><\/h2>Sebagai informasi, berikut ini adalah biaya-biaya yang termasuk utang usaha.<\/p>
1. Pasokan stok barang<\/strong><\/h3>Stok barang adalah bagian dari operasional perusahaan yang sering dimasukkan utang usaha. Perusahaan yang menjual barang harus memastikan pasokan penjualannya selalu tersedia. Utang dagang adalah cara pembayaran yang tepat untuk mereka<\/p>
2. Biaya sewa kantor<\/strong><\/h3>Sewa kantor termasuk sebagai utang usaha yang dibayarkan per bulan. Anda harus menyediakan pembayarannya sesuai ketentuan. <\/p>
Walaupun termasuk utang jangka panjang, biasanya akuntan memasukkannya ke utang jangka pendek saat jatuh temponya dekat.<\/p>
3. Tagihan utilitas<\/strong><\/h3>Tempat usaha Anda biasanya membutuhkan bantuan di listrik, internet, air dan sebagainya. Ini juga termasuk ke utang usaha yang dibayar secara rutin. Pencatatan akan dilakukan setiap bulannya sesuai jatuh tempo.<\/p>
Tagihan juga perlu diperhatikan. Harus dibayar sesuai jadwal agar tidak kena denda dan penggunaan utilitas sesuai kebutuhan agar tagihan tidak membengkak. <\/p>
4. Biaya sewa alat<\/strong><\/h3>Pelaku usaha yang bergantung pada peralatan yang disewa juga biasanya memasukkan pembayarannya sebagai utang dagang. Ini berlaku untuk alat yang disewa dalam waktu lama atau singkat. Proses pembayaran tergantung kesepakatan.<\/p>
Manfaat utang usaha<\/strong><\/h2>Hutang usaha adalah pinjaman dengan berbagai kelebihan untuk pelaku usaha. Ini dia manfaatnya.<\/p>
1. Memudahkan perusahaan menyediakan stok barang<\/strong><\/h3>Stok barang adalah sesuatu yang perlu ada terus untuk keberlangsungan perusahaan. Saat permintaan sedang naik, perusahaan bisa kewalahan menyediakan barang.<\/p>
Keberadaan utang usaha membantu perusahaan menyediakan stok barang dalam waktu cepat, dengan keringanan pembayaran yang tidak harus lunas saat itu juga.<\/p>
2. Melancarkan target jangka pendek.<\/strong><\/h3>Perusahaan harus bisa menyesuaikan kebutuhan ketika permintaan naik dan turun. Akan sayang sekali jika permintaan naik tidak dimanfaatkan untuk meraih keuntungan lebih besar.<\/p>
Utang dagang bisa dimanfaatkan untuk mencapai target terbaru jangka pendek Anda. Operasional perusahaan pun berjalan di waktu yang tepat.<\/p>
3. Sebagai bukti perusahaan mengelola utangnya dengan baik<\/strong><\/h3>Keberadaan utang usaha bisa menjadi bukti bahwa perusahaan bisa mengelola keuangan dengan baik.<\/p>
Tadi sudah disebutkan bahwa memiliki utang bukanlah sebuah masalah bagi perusahaan. Malah bisa menjadi bukti kepada investor bahwa perusahaan mampu mengelola dan memanfaatkan keuangannya secara maksimal. <\/p>