{"id":9910,"date":"2023-04-15T09:17:08","date_gmt":"2023-04-15T02:17:08","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=9910"},"modified":"2024-02-21T12:43:31","modified_gmt":"2024-02-21T05:43:31","slug":"thr-untuk-modal-usaha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/bi\/newsroom\/business\/thr-untuk-modal-usaha\/","title":{"rendered":"
THR untuk Modal Usaha? Cek Cara Bijak Mengaturnya Berikut Ini!<\/p>"},"content":{"rendered":"
Ramadan adalah hal yang paling dinantikan oleh para pekerja, terutama dengan adanya THR atau Tunjangan Hari Raya<\/a>. Ketika THR sudah ada di tangan, banyak orang yang tergiur membelanjakan untuk barang yang belum sempat terbeli. Namun tak sedikit orang pula yang berpikiran untuk memutar uang tersebut menjadi ladang uang lewat bisnis. Sebenarnya Anda bisa memanfaatkan uang THR tersebut untuk modal usaha. Meski berbisnis pasca lebaran berpeluang cukup menjanjikan, namun perlu diketahui beberapa hal sebelum Anda mengalokasikan seluruh THR untuk modal bisnis. THR yang Anda terima sebaiknya tidak dialokasikan seluruhnya untuk modal bisnis. Alasannya karena bisa jadi Anda memiliki kebutuhan tak terduga setelah lebaran nanti. Oleh karena itu, bijaknya Anda mengalokasikan sekitar 30% untuk menjalankan bisnis. Misalnya jika Anda memperoleh THR satu bulan gaji dengan perhitungan gaji Anda sebesar Rp6.000.000, maka gunakan Rp1.800.000 untuk modal usaha Anda. Anda juga bisa menyisihkan 20% (sebesar Rp1.200.000) sebagai tabungan bisnis jika sewaktu-waktu bisnis Anda butuh suntikan modal tambahan atau kebutuhan mendesak bisnis. Selanjutnya, sisa 50% nya bisa Anda tabung untuk kebutuhan pribadi Anda. <\/p>Cara bijak mengatur THR untuk modal usaha <\/strong><\/h2>
1. Alokasikan 30% untuk modal usaha <\/strong><\/h3>