Dalam menjalankan usaha, Anda pasti akan ada dalam posisi untung atau rugi. Kedua hal ini tidak langsung terlihat, maka dari itu Anda perlu menghitungnya. Anda bisa mengikuti contoh laporan kas yang akan dijabarkan di sini.
Dengan menyusun laporan kas, Anda bisa mengetahui posisi usaha Anda sedang di kondisi yang untung atau rugi. Jika rugi, Anda tentu harus menyelamatkannya sampai keuangan bisa stabil, kemudian meraih keuntungan. Ini dia penjelasan mengenai laporan kas usaha.
Pengertian laporan kas
Laporan kas adalah salah satu format laporan keuangan penting bagi keberlangsungan usaha secara umum. Berisi data uang masuk dan keluar untuk periode usaha tertentu.
Mengelola uang usaha sebenarnya memang tricky. Supaya tidak terjebak di pengeluaran yang membludak, Anda perlu mengatur arus kas yang masuk dan keluar.
Usaha yang baik memiliki uang kas yang cukup untuk kebutuhan dan kewajibannya seperti membayar bunga pinjaman yang mau jatuh tempo. Itulah mengapa keberadaan uang kas penting.
Laporan uang kas hadir sebagai notifikasi untuk Anda tahu posisi keuangan Anda di mana. Percuma jika Anda punya banyak aset, tapi uang usaha Anda tidak cukup membayar kewajiban.
Arus kas dikatakan sehat jika jumlah pemasukan yang melebihi pengeluaran. Itu artinya uang itu cukup itu kebutuhan dan kewajiban yang harus perusahaan selesaikan.
Laporan kas terdiri dari apa saja?
Di dalam laporan arus kas, ada komponen yang biasanya dihadirkan karena punya pengaruh besar dalam operasional perusahaan. Ini dia komponennya.
1. Aktivitas operasional
Sesuai dengan namanya, data kas ini yang berkaitan langsung dengan aktivitas harian perusahaan. Contohnya adalah pembelian atau penjualan barang, membayar utang yang mau jatuh tempo, pembayaran biaya usaha, dan lainnya.
Pencatatan harus dilakukan harian agar tidak menumpuk ke depannya.
2. Aktivitas investasi
Komponen ini berkaitan dengan pemasukan yang dihasilkan dari penjualan atau pengeluaran dari pembelian aset.
Cara mudah untuk mengenalnya adalah umur asetnya yang lebih dari 1 tahun. Transaksi yang dihasilkan tujuannya untuk jangka panjang. Contohnya, Anda membeli bangunan yang digunakan untuk kemudahan usaha.
3. Aktivitas pendanaan
Komponen yang terakhir adalah arus kas yang berkaitan dengan berbagai kegiatan pendanaan. Biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun, jika Anda melakukan aktivitas pendanaan, hal ini wajib untuk dicatat.
Pencatatan hadir ketika kas bertambah atau berkurang akibat aktivitas pembayaran utang bank, pembayaran obligasi, penerbitan saham, dan lainnya.
Langkah-langkah dalam menyusun laporan arus kas
Untuk membuat laporan kas usaha yang terarah, Anda perlu tahu langkahnya. Sebenarnya Anda bisa saja mempekerjakan orang yang lebih ahli, tapi Anda perlu memahaminya karena akan melakukan penilaian. Ini dia tahapan langkahnya.
1. Menuliskan saldo awal
Anda perlu menetapkan berapa saldo kas awal yang dimiliki. Untuk mudah menentukannya, Anda bisa melihat laporan arus kas yang terdahulu. Atau jika Anda baru memulai pencatatan arus kas, bisa dengan melihatnya dari laporan laba rugi.
Laporan keuangan usaha itu saling terhubung. Itulah mengapa Anda perlu menyusun laporan tersebut secara lengkap.
2. Tulis keluar dan masuknya kas operasional
Dalam bisnis Anda pasti memerlukan uang untuk beraktivitas. Anda akan mengeluarkan uang karena membeli bahan baku, peralatan, distribusi dan sebagainya. Anda juga akan memperoleh uang dari hasil penjualan harian.
Aktivitas ini perlu dicatat secara lengkap, jangan sampai ada yang terlewatkan.
3. Tulis keluar dan masuknya kas investasi
Selain menjual dan membeli, Anda juga akan melakukan transaksi untuk aset-aset yang Anda miliki dan ingin miliki.
Contohnya Anda membeli bangunan yang digunakan untuk usaha, ini juga perlu dicatat. Atau Anda baru saja menjual aset dan menerima sejumlah uang darinya.
Kas investasi hanya dicatat ketika memang ada transaksi saja, jadi tidak setiap hari akan ada.
4. Tulis keluar dan masuknya kas pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah kewajiban Anda terhadap pemilik ekuitas atau saham. Harus dilakukan pencatatan juga secara jelas.
5. Jumlahkan kas bersih dari masing-masing kategori
Setelah semua bisa dicatat dengan baik, Anda perlu menghitung pemasukan dan pengeluaran. Kemudian memastikan bahwa masing-masing kas bersih terlihat. Ini menandakan kas yang sekarang Anda miliki.
Contoh laporan kas
Supaya Anda paham mengenai laporan kas, ini dia contoh laporan kas bagian di berbagai macam aktivitas sebagai gambaran untuk Anda.
| AKTIVITAS OPERASIONAL | AKTIVITAS INVESTASI | AKTIVITAS PENDANAAN |
| 1. Pendapatan bersih= 600.000.000 2. Piutang= 50.000.000 3. Utang= 20.000.000 4. Gaji tenaga kerja= 15.000.000 5. Laba= 80.000.000 6. Beban Amortisasi paten= 6.000.000 Depresiasi kendaraan= 4.000.000 Depresiasi bangunan= 4.000.000 | 1. Penjualan = 50.000.000 2. Beli= 25.000.000 3. Beli tanah= 50.000.000 4. Jual tanah= 75.000.000 5. Beli mobil = 200.000.000 | 1. Bayar dividen = 100.000.000 |
| Total kas dari aktivitas operasional = 751.000.000 | Total kas untuk aktivitas investasi = 400.000.000 | Total kas untuk aktivitas investasi = 100.000.000 |
Pencatatan Keuangan Lebih Mudah dari Fitur Payment Fazz Business
Hanya dalam satu dashboard, pengguna dapat melakukan pencatatan otomatis dan real time dari penggunaan fitur send ataupun receive. Pencatatan keuangan ini berguna sebagai laporan keuangan yang akan menunjang usaha di setiap waktu.
Anda tidak lagi perlu melakukan input data keuangan secara manual yang melelahkan. Manfaatkan fitur Payment dari Fazz Business sekarang.
