FAQ LENGKAP:
Arti & Solusi Respon Code di Mesin EDC Fazz Agen
Sebagai Agen Fazz, kamu pasti pernah nemuin transaksi gagal di mesin EDC. Nah, biasanya akan muncul kode angka tertentu di layar ? inilah yang disebut respon code atau error code. Jangan panik! Setiap kode punya arti dan cara penanganan yang berbeda.
Blog ini akan bantu kamu pahami kenapa kode itu bisa muncul dan apa yang harus kamu lakukan agar transaksi bisa kembali lancar. Yuk, kita bahas satu-satu!
Bagian 1: Respon Code dari BANK
Kenapa muncul: Kartu pelanggan bermasalah atau diblokir oleh bank penerbit. Apa yang harus dilakukan: Minta pelanggan menghubungi bank mereka langsung agar dapat penjelasan dan solusi dari pihak bank.
Kenapa bisa muncul:
Kode ini muncul saat mesin EDC membaca bahwa Merchant ID (MID) atau Terminal ID (TID) kamu tidak valid atau belum aktif di jaringan switching. Bisa jadi karena registrasi belum selesai, expired, atau kesalahan sistem.
Kondisi umum terjadinya:
- Mesin EDC baru tapi belum diaktivasi sepenuhnya.
- MID/TID belum sinkron dengan sistem bank/switching.
- Ada gangguan teknis saat pengiriman data merchant.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Cek apakah kamu baru saja dapat mesin EDC baru dari Fazz.
- Restart mesin EDC, login ulang, lalu coba ulangi transaksi.
- Jika masih muncul RC 03, langsung hubungi Customer Care Fazz agar tim teknis bisa bantu aktivasi ulang MID/TID kamu.
Kenapa bisa muncul:
Kode ini muncul saat sistem membaca bahwa kartu pelanggan dalam status ?hilang? atau ?dicuri?, dan sistem keamanan menyarankan agar kartu ditahan.
Kondisi umum terjadinya:
- Kartu sudah dilaporkan hilang oleh pemilik ke bank.
- Kartu berada dalam daftar blokir nasional karena kasus pencurian atau penyalahgunaan.
- Sistem anti-fraud otomatis mengenali kartu sebagai ancaman keamanan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jangan lanjutkan transaksi.
- Jangan menahan kartu secara fisik (ini bukan ATM), cukup arahkan pelanggan untuk segera menghubungi bank penerbit kartu.
- Sampaikan ke pelanggan bahwa ini prosedur keamanan dan kamu hanya mengikuti sistem.
Kenapa muncul: Bank menolak transaksi tanpa alasan teknis yang jelas (biasanya karena ada blokir sementara atau pengawasan khusus).
Apa yang harus dilakukan: Sarankan pelanggan untuk mengecek status kartu dan transaksi terakhir mereka dengan bank penerbit.
Kenapa muncul: Jenis transaksi yang dilakukan tidak sesuai dengan kartu yang digunakan. Misalnya, pelanggan memakai kartu kredit untuk transaksi cek saldo.
Apa yang harus dilakukan: Ubah jenis transaksinya atau minta pelanggan pakai kartu yang sesuai dengan kebutuhan.
Kenapa muncul: Nominal transaksi melebihi batas yang ditentukan oleh bank penerbit.
Apa yang harus dilakukan: Minta pelanggan mengurangi nominal transaksi atau menghubungi bank untuk cek limit.
Kenapa muncul: Nomor kartu tidak dikenali oleh sistem karena BIN (kode identifikasi bank) belum terdaftar di jaringan switching.
Apa yang harus dilakukan: Laporkan ke tim Fazz agar BIN kartu tersebut bisa didaftarkan ke sistem.
Kenapa bisa muncul
Kode ini muncul saat mesin EDC menerima respon yang tidak dikenali atau tidak sesuai dari sistem bank atau switching. Artinya, ada gangguan komunikasi antara mesin kamu dan sistem pusat ? bisa karena format balasan yang salah, error parsing, atau jaringan terganggu saat proses.
Kondisi umum terjadinya:
- Jaringan tidak stabil saat pengiriman atau penerimaan data.
- Server bank sedang overload atau gangguan.
- Ada perbedaan format data antara sistem EDC dan sistem bank.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Coba ulang transaksi beberapa menit kemudian ? bisa jadi sistem hanya delay sesaat.
- Periksa koneksi internet kamu di mesin EDC (Wi-Fi/data).
- Jika masih muncul RC 20 setelah dicoba ulang, hubungi Customer Care Fazz. Sertakan waktu kejadian dan kode error agar bisa langsung dicek ke switching.
Kenapa muncul: Format data transaksi yang dikirim tidak sesuai standar.
Apa yang harus dilakukan: Laporkan ke Customer Care Fazz Agen untuk ditindaklanjuti oleh tim teknis.
Kenapa bisa muncul:
Bank penerbit kartu tidak terhubung dengan jaringan switching yang digunakan oleh EDC Fazz Agen, jadi transaksi tidak bisa diproses.
Kondisi umum:
- Kartu berasal dari bank daerah kecil atau lembaga keuangan yang belum tergabung di jaringan switching (seperti ATM Bersama, Prima, Link, dll).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan kasih tahu 8 digit awal kartu (BIN/prefix).
- Laporkan ke tim Fazz agar bank tersebut bisa didaftarkan ke sistem.
- Jika tetap gagal, sampaikan bahwa kartu tersebut hanya bisa digunakan di ATM/EDC milik bank itu sendiri.
- Kartu berasal dari bank daerah kecil atau lembaga keuangan yang belum tergabung di jaringan switching (seperti ATM Bersama, Prima, Link, dll).
Kenapa bisa muncul:
Kartu pelanggan sudah melewati masa berlaku (expired) yang tertera di kartu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan periksa tanggal berlaku kartunya (MM/YY).
- Sarankan untuk segera mengganti kartu ke bank agar bisa digunakan kembali.
- Bisa tawarkan metode pembayaran lain (QRIS, kartu lain, e-wallet).
Kenapa bisa muncul:
Kartu sedang dalam status terblokir atau dibatasi oleh bank karena alasan keamanan, fraud, atau kebijakan bank.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Beri tahu pelanggan bahwa kartunya tidak bisa digunakan saat ini.
- Sarankan menghubungi bank untuk tahu penyebab pastinya dan minta dibuka blokirnya.
- Gunakan metode pembayaran alternatif jika ada.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan terlalu banyak salah memasukkan PIN, hingga melewati batas maksimum percobaan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa kartu pelanggan sementara diblokir otomatis oleh sistem.
- Minta pelanggan mengunjungi bank untuk reset PIN atau aktivasi ulang kartu.
- Tidak disarankan dicoba ulang terlalu sering, karena bisa memperpanjang masa blokir.
Kenapa bisa muncul:
Transaksi yang dilakukan membutuhkan akun kredit, tapi rekening yang terkait dengan kartu pelanggan tidak tersedia.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tanyakan ke pelanggan apakah benar ini kartu kredit dan masih aktif.
- Jika mereka tidak tahu, sarankan hubungi bank penerbit untuk cek status akun kredit mereka.
- Alternatif: gunakan kartu debit atau metode pembayaran lain.
Kenapa bisa muncul:
Jenis transaksi yang dipilih tidak didukung oleh jenis kartu yang digunakan. Misalnya: tarik tunai pakai kartu kredit, atau cek saldo pakai kartu asing.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ubah jenis transaksinya agar sesuai dengan kartu.
- Contoh: Jika kartu kredit, hanya bisa digunakan untuk pembayaran ? bukan tarik tunai atau cek saldo.
- Jika masih bingung, sarankan pelanggan tanya langsung ke bank.
Kenapa bisa muncul:
Kartu sudah dilaporkan hilang oleh pemiliknya ke bank, dan otomatis masuk daftar blokir nasional.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tolak transaksi dan jangan proses lebih lanjut.
- Sarankan pelanggan segera menghubungi bank.
- Jangan tahan kartu, cukup arahkan ke prosedur resmi dari bank.
Kenapa bisa muncul:
Kartu sudah dilaporkan hilang oleh pemiliknya ke bank, dan otomatis masuk daftar blokir nasional.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tolak transaksi dan jangan proses lebih lanjut.
- Sarankan pelanggan segera menghubungi bank.
- Jangan tahan kartu, cukup arahkan ke prosedur resmi dari bank.
Kenapa muncul: Saldo di rekening pelanggan tidak cukup untuk transaksi.
Apa yang harus dilakukan: Minta pelanggan top-up saldo atau gunakan kartu lain.
Kenapa bisa muncul:
Kartu pelanggan tidak terhubung ke rekening giro (chequing account) yang dibutuhkan untuk transaksi tertentu. Bisa jadi kartunya cuma terhubung ke tabungan, atau memang tidak punya akun giro aktif.
Kondisi umum:
- Pelanggan pakai kartu perusahaan yang belum aktifkan fitur transaksi.
- Rekening giro sudah ditutup atau belum pernah diaktifkan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa kartu tidak bisa digunakan untuk transaksi ini karena tidak ada akun giro yang aktif.
- Sarankan pelanggan gunakan kartu lain (debit/tabungan) atau hubungi bank untuk aktivasi rekeningnya.
- Bisa tawarkan metode pembayaran alternatif (QRIS, e-wallet, dll).
Kenapa bisa muncul:
Card tidak terhubung ke rekening tabungan yang aktif, atau rekeningnya sudah tidak aktif (dormant) atau tutup.
Kondisi umum:
- Rekening pelanggan lama tidak dipakai, jadi otomatis nonaktif.
- Rekening ditutup tanpa disadari, tapi kartu masih dipegang.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan cek keaktifan rekeningnya di ATM, mobile banking, atau langsung ke bank.
- Jika perlu, sarankan buat rekening baru.
- Sampaikan bahwa sistem tidak bisa mendeteksi akun tabungan yang valid di kartu tersebut.
Kenapa bisa muncul:
Kartu pelanggan sudah melewati masa berlaku (expired) yang tercetak di kartu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan cek tanggal expired di kartu (MM/YY).
- Sarankan untuk segera minta kartu pengganti ke bank.
- Tidak bisa diproses sampai kartu baru diterbitkan.
- Sambil menunggu, tawarkan metode pembayaran lain (QRIS, kartu lain, dll).
Kenapa muncul: Pelanggan salah memasukkan PIN.
Apa yang harus dilakukan: Minta pelanggan ulangi transaksi dengan PIN yang benar. Jika gagal terus, arahkan ke bank untuk reset PIN.
Kenapa muncul: Kartu atau terminal tidak diizinkan untuk jenis transaksi tertentu.
Apa yang harus dilakukan: Gunakan kartu yang sesuai dengan jenis transaksinya (misalnya: jangan gunakan kartu kredit untuk tarik tunai).
Kenapa bisa muncul:
Transactions tidak diizinkan untuk dilakukan pada mesin EDC yang digunakan. Biasanya karena jenis kartu atau akun pelanggan tidak mendukung transaksi tertentu di terminal ini.
Kondisi umum:
- Kartu hanya bisa digunakan di ATM, bukan EDC.
- Transaksi luar negeri di terminal domestik.
- Terminal belum mendukung fitur tertentu (misal tarik tunai kartu kredit asing).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa jenis kartu pelanggan tidak bisa digunakan untuk transaksi ini di EDC.
- Sarankan gunakan kartu lain, ATM, atau metode pembayaran lain.
- Jika kartu milik pelanggan dalam negeri dan tetap gagal, arahkan ke bank untuk info lebih lanjut.
Kenapa bisa muncul:
Transactions terdeteksi mencurigakan oleh sistem bank dan ditolak otomatis demi keamanan. Ini bisa karena lokasi tidak biasa, nilai transaksi besar, atau pola transaksi yang aneh.
Kondisi umum:
- Kartu baru digunakan di lokasi berbeda secara tiba-tiba.
- Nominal transaksi sangat besar.
- Sistem fraud detection bank aktif memblokir transaksi otomatis.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa transaksi tidak bisa dilanjutkan karena alasan keamanan.
- Sarankan pelanggan menghubungi bank untuk klarifikasi dan buka blokir.
- Jangan coba ulang terlalu banyak kali, karena bisa memicu pemblokiran permanen.
Kenapa bisa muncul:
Nominal transaksi melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh bank untuk kartu tersebut, baik harian maupun per transaksi.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan kurangi nominal transaksi.
- Jika butuh transaksi besar, arahkan pelanggan hubungi bank untuk cek atau naikkan limit.
- Bisa juga bagi dua transaksi agar tidak melebihi batas sekali tarik.
Kenapa bisa muncul:
Kartu sedang dalam status terbatas atau diblokir sebagian oleh bank. Bisa karena belum aktivasi, fraud, atau pembatasan sementara.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan menghubungi bank untuk tahu penyebabnya.
- Tidak disarankan lanjut transaksi sampai status kartu kembali normal.
- Bisa tawarkan metode pembayaran alternatif sementara.
Kenapa bisa muncul:
Kamu atau sistem mencoba membatalkan transaksi (reversal), tapi tidak ada transaksi yang bisa dibatalkan.
Kondisi umum:
- Transaksi belum terjadi, tapi reversal dikirim.
- Mesin error dan menganggap transaksi terjadi padahal tidak.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jangan panik, tidak ada dana yang tertarik dari pelanggan.
- Coba mulai ulang proses dari awal.
- Jika khawatir dana sudah masuk, bantu cek riwayat transaksi pelanggan atau hubungi support.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan sudah melakukan terlalu banyak transaksi dalam sehari, dan melebihi batas frekuensi penarikan atau transaksi yang diizinkan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sarankan pelanggan ulangi transaksi keesokan harinya.
- Jika butuh segera, bisa gunakan kartu lain.
- Atau arahkan pelanggan untuk meminta penyesuaian limit ke bank.
Kenapa bisa muncul:
Sistem menyatakan bahwa kartu harus ditahan/diblokir secara fisik karena dicurigai hilang, dicuri, atau disalahgunakan.
Catatan penting:
Kode ini dirancang untuk mesin ATM, jadi mesin EDC seperti milik kamu tidak perlu dan tidak boleh menahan kartu pelanggan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tolak transaksi.
- Sampaikan dengan sopan ke pelanggan bahwa sistem mendeteksi kartu ini sebagai risiko keamanan.
- Sarankan mereka segera hubungi bank penerbit untuk klarifikasi.
Kenapa muncul: Terjadi keterlambatan komunikasi antara mesin dan sistem bank (biasanya karena jaringan lambat).
Apa yang harus dilakukan: Coba ulangi transaksi setelah beberapa menit. Pastikan sinyal atau jaringan EDC stabil.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan sudah terlalu sering salah memasukkan PIN (biasanya 3 kali), sehingga kartu otomatis terblokir oleh sistem bank.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan ke pelanggan bahwa PIN-nya sudah terblokir.
- Sarankan segera menghubungi bank atau datang ke ATM untuk reset PIN atau buka blokir.
- Jangan dicoba ulang lagi karena tidak akan berhasil.
Kenapa bisa muncul:
Akun tujuan transfer tidak valid atau tidak terdaftar di sistem bank.
Kondisi umum:
- Salah input nomor rekening tujuan.
- Akun tujuan sudah tutup.
- Kode bank salah atau tidak cocok dengan nomor rekening.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Periksa kembali nomor rekening yang dimasukkan.
- Pastikan nama dan bank tujuan benar.
- Jika sudah benar dan masih gagal, minta pelanggan hubungi bank penerima.
Kenapa bisa muncul:
Rekening sumber dana pelanggan tidak tersedia atau tidak bisa digunakan untuk transaksi ini.
Kondisi umum:
- Kartu tidak terhubung ke rekening aktif.
- Rekening diblokir, tutup, atau dormant.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan periksa status rekeningnya ke bank.
- Bisa juga coba pakai kartu dari rekening lain.
Kenapa bisa muncul:
Rekening pelanggan sudah ditutup tapi kartu masih aktif.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa transaksi gagal karena rekening tidak lagi aktif.
- Minta pelanggan datang ke bank untuk membuka rekening baru atau menonaktifkan kartu yang lama.
Kenapa bisa muncul:
Sistem bank mendeteksi bahwa pelanggan wajib mengganti PIN sebelum bisa transaksi (biasanya karena kartu baru atau reset PIN).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan bahwa pelanggan perlu ubah PIN terlebih dahulu di ATM bank penerbit.
- Setelah ganti PIN, transaksi bisa dilakukan seperti biasa.
Kenapa bisa muncul:
Kode khusus dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, biasanya sebagai informasi tambahan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jika menggunakan kartu BPD DIY dan muncul error, minta pelanggan hubungi BPD DIY langsung.
- Tidak semua EDC bisa memproses kartu ini jika belum terdaftar di jaringan switching.
Kenapa bisa muncul:
Sistem menolak transaksi karena tagihan yang coba dibayar sudah lunas.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tanyakan ke pelanggan apakah sebelumnya sudah pernah bayar tagihan itu.
- Hindari pembayaran ganda, karena dana bisa tetap terpotong meskipun tidak diperlukan.
- Cek kembali nomor referensi dan tagihan melalui aplikasi atau bukti transaksi.
Kenapa bisa muncul:
Sistem tidak bisa terhubung ke bank penerbit, biller (penagih), atau agen pihak ketiga karena gangguan jaringan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi beberapa saat kemudian.
- Jika berulang, laporkan ke Customer Care Fazz agar dicek lebih lanjut ke switching/bank.
Kenapa bisa muncul:
Bank penerbit sedang tutup sementara untuk proses tutup buku harian (biasanya tengah malam).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tunggu 15?30 menit, lalu ulangi transaksi.
- Waktu cut-off biasanya berlangsung singkat (sekitar pukul 23.30?00.30).
Kenapa bisa muncul:
Ada gangguan sistem internal pada bank penerbit yang menyebabkan transaksi tidak bisa diproses.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi nanti saat sistem bank kembali normal.
- Tidak disarankan ulangi terus dalam waktu singkat karena bisa memperburuk beban sistem.
Kenapa bisa muncul:
Sistem tidak bisa menentukan jalur pengiriman transaksi ke bank tujuan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Coba ulangi beberapa saat lagi.
- Jika tetap muncul, laporkan ke tim Fazz agar dicek apakah bank tujuan belum terdaftar.
Kenapa bisa muncul:
Sistem mendeteksi bahwa permintaan transaksi sama sudah dikirim sebelumnya, dan ini adalah duplikat.
Kondisi umum:
- Tombol ditekan dua kali oleh Agen/pelanggan.
- Mesin lambat, jadi Agen menekan ulang.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jangan ulangi transaksi terlalu cepat.
- Cek histori transaksi sebelum ulangi.
- Bila sudah berhasil di sistem tapi gagal di mesin, hubungi support untuk bantu pengecekan.
Kenapa bisa muncul:
Gangguan teknis di sistem bank, switching, atau EDC yang membuat transaksi tidak bisa diproses.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi dalam 10?15 menit.
- Jika tetap gagal, segera laporkan ke tim Customer Care Fazz.
- Sertakan waktu kejadian dan kode error agar bisa ditindaklanjuti lebih cepat
Kenapa bisa muncul:
Kode ini bukan berasal dari sistem MiniATM Fazz, tapi dari pihak ketiga seperti switching atau bank. Artinya, sistem Fazz belum mengenali arti pasti kode ini.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jangan panik, ini bukan kesalahan dari mesin EDC kamu.
- Coba ulangi transaksi 1?2 kali.
- Kalau masih muncul, laporkan ke Customer Care Fazz agar tim teknis bisa investigasi lebih lanjut.
Kenapa bisa muncul:
Sama seperti A7, kode ini berasal dari luar sistem MiniATM, dan biasanya muncul karena komunikasi yang tidak sinkron antara sistem bank dan switching.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi.
- Jika tetap gagal, catat waktu dan kode AH, lalu laporkan ke Customer Care.
Kenapa bisa muncul:
EDC tidak mendapatkan respon yang diharapkan saat mengirim permintaan debit ke bank pelanggan (issuer).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi beberapa menit kemudian.
- Jika masih gagal, minta pelanggan gunakan kartu lain atau metode pembayaran lain.
- Laporkan ke tim Fazz jika sering terjadi.
Kenapa bisa muncul:
Sistem tidak mendapat respon sama sekali dari bank penerbit saat proses debit.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Pastikan sinyal EDC kamu stabil.
- Ulangi transaksi.
- Jika masih muncul, bantu pelanggan pakai alternatif pembayaran dan laporkan ke support.
Kenapa bisa muncul:
Setelah dana berhasil ditarik dari pelanggan, sistem gagal menyelesaikan proses pencairan ke rekening tujuan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Jangan panik, biasanya sistem akan otomatis melakukan pembalikan (reversal).
- Catat waktu dan nominal transaksi.
- Laporkan ke Customer Care agar bisa dipantau.
Kenapa bisa muncul:
Sistem gagal mengambil informasi status dari transaksi yang sedang diproses atau sudah dilakukan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tunggu 1?2 menit dan ulangi cek status.
- Jika masih gagal, minta bantuan tim support Fazz.
Kenapa bisa muncul:
Referensi transaksi yang dicari tidak ada dalam sistem. Bisa jadi karena salah input atau transaksi belum benar-benar terjadi.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Periksa kembali input nomor referensi atau waktu transaksi.
- Jika yakin transaksi pernah terjadi, hubungi Customer Care untuk pengecekan lanjutan.
Kenapa bisa muncul:
Sistem tidak mendapat respon dari jaringan ATM Bersama (switching nasional) saat coba kirim transaksi.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tunggu beberapa menit dan coba ulang transaksi.
- Jika masih gagal, sampaikan bahwa jaringan ATM Bersama sedang tidak bisa diakses.
- Gunakan metode lain seperti kartu bank dari jaringan lain atau QRIS.
Bagian 2: Error Code dari Mesin EDC
- Kenapa muncul: Aplikasi tidak aktif atau sesi sudah habis.
- Apa yang harus dilakukan: Logout dari aplikasi, login kembali, lalu restart EDC sebelum coba ulang transaksi.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan memasukkan PIN yang salah saat melakukan transaksi.
Kondisi umum:
- Pelanggan lupa PIN.
- Salah ketik saat input (misalnya tombol tidak ditekan dengan benar).
- Pelanggan pakai PIN kartu lain.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan periksa kembali PIN-nya, dan coba ulangi transaksi.
- Ingatkan untuk tidak mencoba terlalu sering, karena kalau salah lebih dari 3 kali, bisa terblokir otomatis (RC 75).
- Kalau tetap gagal, sarankan pelanggan reset PIN di bank atau ATM terdekat.
- Bisa juga tawarkan metode pembayaran lain (QRIS, kartu lain) jika transaksi harus segera dilakukan.
Kenapa muncul: Sistem tidak mendapat respon dari server dalam waktu yang ditentukan.
Apa yang harus dilakukan: Tunggu beberapa menit dan pastikan koneksi stabil sebelum mengulangi transaksi.
Kenapa muncul: EDC gagal terhubung ke jaringan (Wi-Fi atau data).
Apa yang harus dilakukan: Cek koneksi internet. Kalau perlu, ganti jaringan lalu restart EDC dan login ulang.
Kenapa muncul: Proses transaksi online gagal karena sistem sedang tidak stabil.
Apa yang harus dilakukan: Restart EDC, login ulang, lalu coba transaksi lagi. Kalau tetap gagal, laporkan ke support.
Kenapa muncul: Mesin gagal membaca chip kartu.
Apa yang harus dilakukan: Pastikan kartu dimasukkan dengan posisi yang pas dan chip bersih. Jika tetap gagal, coba metode lain seperti gesek atau tap.
Kenapa muncul: Ada data yang dikirim ke sistem tapi tidak lengkap atau rusak.
Apa yang harus dilakukan: Restart EDC, login ulang, lalu ulangi transaksi. Jika tetap gagal, laporkan ke Customer Care.
Kenapa bisa muncul:
Transaksi ditolak karena dilakukan dalam mode offline, padahal transaksi tersebut hanya bisa diproses secara online.
Kondisi umum:
- EDC tidak terkoneksi ke internet.
- Sistem mengira transaksi bisa offline, padahal harus online (seperti tarik tunai atau cek saldo kartu tertentu).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Cek koneksi internet EDC (pakai Wi-Fi atau jaringan seluler).
- Login ulang dan pastikan jaringan aktif.
- Coba ulangi transaksi saat sudah terhubung internet.
- Jika tetap gagal, hubungi support Fazz.
Kenapa bisa muncul:
Mesin atau sistem menunggu terlalu lama respon dari server, lalu otomatis menghentikan proses transaksi.
Kondisi umum:
- Jaringan internet lambat atau putus saat transaksi berjalan.
- Pelanggan atau agen terlalu lama saat input data (misalnya, tunggu PIN terlalu lama).
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Pastikan sinyal/jaringan EDC stabil dan lancar.
- Coba ulangi transaksi dari awal.
- Jika transaksi sering gagal dengan error ini, hubungi tim support untuk cek stabilitas jaringan.
Kenapa muncul: Pelanggan menarik kartu sebelum transaksi selesai.
Apa yang harus dilakukan: Ulangi transaksi dan minta pelanggan untuk tidak menarik kartu sampai ada notifikasi “Transaksi Berhasil” di layar.
Kenapa muncul: Pelanggan menarik kartu sebelum transaksi selesai.
Apa yang harus dilakukan: Ulangi transaksi dan minta pelanggan untuk tidak menarik kartu sampai ada notifikasi “Transaksi Berhasil” di layar.
Kenapa bisa muncul:
Transaksi dibatalkan oleh pelanggan atau sistem, biasanya karena pelanggan menekan tombol “cancel” di mesin atau tidak melanjutkan transaksi.
Kondisi umum:
- Pelanggan berubah pikiran saat transaksi berjalan.
- Tanpa sengaja menekan tombol “batal”.
- Sistem otomatis membatalkan karena tidak ada input dalam waktu tertentu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tanyakan ke pelanggan apakah ingin melanjutkan transaksi.
- Jika iya, mulai ulang transaksi dari awal.
- Pastikan pelanggan siap mengikuti proses sampai selesai.
Kenapa bisa muncul:
Mesin gagal membaca pita magnetik kartu saat digesek.
Kondisi umum:
- Kartu digesek terlalu cepat atau tidak rata.
- Pita magnetik kartu kotor, tergores, atau rusak.
- Slot gesek pada EDC kotor atau aus.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Coba gesek ulang kartu dengan gerakan rata dan stabil.
- Jika tetap gagal, gunakan metode lain: chip (dip) atau tap jika tersedia.
- Jika semua metode gagal, minta pelanggan gunakan kartu lain atau metode pembayaran lain (seperti QRIS).
Kenapa muncul: Mesin gagal membaca chip kartu.
Apa yang harus dilakukan: Bersihkan chip dan coba ulang. Jika gagal, gunakan metode gesek atau tap.
Kenapa bisa muncul:
Mesin gagal membaca kartu saat pelanggan menggunakan fitur tap (nirsentuh/Contactless).
Kondisi umum:
- Kartu tidak ditempelkan cukup dekat atau terlalu cepat.
- Kartu tidak mendukung transaksi tap.
- Mesin EDC tidak mengenali sinyal dari kartu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan tap ulang kartunya dengan posisi rata dan tahan beberapa detik.
- Jangan buru-buru mengangkat kartu.
- Jika tetap gagal, gunakan metode chip (dip) atau gesek sebagai alternatif.
Kenapa bisa muncul:
Kartu atau sistem EDC mencoba proses input PIN secara offline, tapi mesin tidak mendukung metode ini.
Kondisi umum:
- Mesin dalam kondisi offline.
- Kartu butuh otorisasi PIN secara online.
- Transaksi terlalu cepat masuk ke mode offline.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Pastikan EDC terhubung ke internet.
- Login ulang agar masuk ke mode online.
- Ulangi transaksi dan pastikan koneksi stabil.
Kenapa bisa muncul:
Data penting dari kartu seperti nomor kartu (PAN) tidak terbaca oleh sistem.
Kondisi umum:
- Chip atau magnetik rusak.
- Kartu palsu atau tidak standar.
- Mesin tidak bisa menangkap informasi dasar kartu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Gunakan kartu lain.
- Jika ini kartu pelanggan asli, sarankan mereka minta kartu pengganti ke bank.
- Jangan lanjutkan transaksi jika data kartu tidak lengkap.
Kenapa bisa muncul:
Sistem gagal membaca kartu saat transaksi, dan meminta penggantian kartu.
Kondisi umum:
- Kartu rusak.
- Kartu tidak memiliki data yang lengkap.
- Sistem mendeteksi bahwa kartu tidak valid.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan coba metode lain (dip, gesek, tap).
- Jika tetap gagal, gunakan kartu berbeda.
- Sarankan pelanggan cek kartunya ke bank jika masalah terus terjadi.
Kenapa bisa muncul:
Card ditarik terlalu cepat oleh pelanggan sebelum transaksi selesai.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan ulangi transaksi.
- Ingatkan agar jangan menarik kartu sampai mesin menyatakan transaksi berhasil.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan salah memasukkan PIN.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan masukkan PIN ulang dengan benar.
- Ingatkan bahwa jika sampai salah beberapa kali, bisa terblokir (RC 75).
- Kalau ragu dengan PIN-nya, arahkan ke ATM atau bank untuk reset.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan menekan batal/cancel saat input PIN, sehingga transaksi dihentikan.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tanyakan apakah pelanggan masih ingin lanjut transaksi.
- Jika ya, ulangi proses dari awal.
- Pastikan mereka tidak menekan tombol cancel atau mundur saat input PIN.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan terlalu lama tidak memasukkan PIN, sehingga sistem otomatis membatalkan transaksi.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi.
- Minta pelanggan siap input PIN dengan cepat dan benar saat diminta.
- Pastikan tidak ada gangguan di keypad mesin.
Kenapa muncul: Mesin membaca lebih dari satu kartu sekaligus (biasanya karena pelanggan dekatkan dompet/HP dengan banyak kartu).
Apa yang harus dilakukan: Minta pelanggan hanya dekatkan satu kartu saja ke mesin, lalu ulangi transaksi.
Kenapa bisa muncul:
Mesin EDC tidak berhasil membaca data penting dari kartu, khususnya yang ada di pita magnetik (track 1 atau track 2). Bisa karena kartu rusak atau slot gesek bermasalah.
Kondisi umum:
- Pita magnetik pada kartu sudah aus atau rusak.
- Kartu tidak digesek dengan benar.
- Mesin kesulitan membaca data karena debu atau kotoran.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Coba gesek ulang kartu dengan posisi stabil.
- Jika masih gagal, gunakan chip (dip) atau tap jika tersedia.
- Jika semua metode gagal, minta pelanggan pakai kartu lain.
- Sarankan ke pelanggan untuk minta kartu baru di bank jika kartu ini sudah lama dipakai.
Kenapa bisa muncul:
Data dari kartu tidak dikenali oleh sistem. Bisa karena formatnya tidak standar, kartu rusak, atau kartu palsu.
Kondisi umum:
- Kartu tidak dikeluarkan oleh bank resmi.
- Chip atau magnetic stripe gagal mengirim data yang valid.
- Sistem membaca adanya ketidaksesuaian antara data fisik dan elektronik kartu.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tolak transaksi dengan sopan dan minta pelanggan gunakan kartu lain.
- Jika pelanggan yakin ini kartu resmi, arahkan mereka ke bank penerbit untuk verifikasi atau penggantian kartu.
- Jangan teruskan transaksi jika mesin sudah memberi sinyal kartu tidak valid.
Kenapa muncul: Sistem EDC mengalami gangguan saat memproses transaksi.
Apa yang harus dilakukan: Restart EDC, login ulang, dan coba transaksi ulang. Bila masih gagal, segera hubungi support Fazz Agen.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan terlalu lama tidak memasukkan PIN, sehingga sistem otomatis membatalkan transaksi karena dianggap tidak aktif.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Ulangi transaksi dari awal.
- Pastikan pelanggan siap input PIN dengan cepat.
- Ingatkan mereka jangan terlalu lama berpikir saat muncul permintaan PIN.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan sendiri yang membatalkan transaksi, biasanya dengan menekan tombol “Cancel”.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Tanyakan apakah pelanggan ingin lanjut transaksi.
- Kalau iya, lakukan proses dari awal.
- Ingatkan agar jangan tekan tombol lain kecuali yang diminta mesin.
Kenapa bisa muncul:
Kesalahan umum yang bisa disebabkan oleh masalah sistem, jaringan, atau proses tidak lengkap.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Restart EDC dan login ulang.
- Coba transaksi lagi.
- Kalau error ini terus berulang, segera laporkan ke Customer Care Fazz.
Kenapa bisa muncul:
Sesi aplikasi sudah expired atau mesin mendeteksi status tidak sinkron dengan server.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Logout dari aplikasi MiniATM.
- Login kembali dan restart mesin EDC.
- Setelah itu, transaksi bisa dicoba lagi.
Kenapa bisa muncul:
Pelanggan salah memasukkan PIN.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Minta pelanggan cek dan masukkan ulang PIN dengan benar.
- Ingatkan bahwa jika terus salah, kartu bisa terblokir (RC 75).
- Jika ragu PIN-nya benar atau tidak, sarankan reset di ATM atau bank.
Kenapa bisa muncul:
Mesin tidak mendapat respon dari server dalam batas waktu tertentu ? artinya transaksi menggantung dan dianggap gagal.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Cek koneksi internet.
- Ulangi transaksi setelah 1?2 menit.
- Jika sering terjadi, laporkan agar dicek kondisi jaringan/switching.
Kenapa bisa muncul:
EDC tidak bisa terhubung ke internet atau ke server.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Cek sinyal dan jaringan.
- Jika perlu, ganti jaringan (Wi-Fi ke data atau sebaliknya).
- Restart EDC dan login ulang sebelum transaksi dicoba lagi.
Kenapa bisa muncul:
Nominal transaksi di bawah batas minimum, yaitu Rp10.000.
Apa yang harus dilakukan oleh Agen:
- Sampaikan ke pelanggan bahwa transaksi minimal adalah Rp10.000.
- Ubah nominal dan ulangi transaksi.
Tips Buat Agen Saat Hadapi Kode Error
- Cek koneksi internet: pastikan sinyal kuat dan stabil.
- Pastikan kartu yang digunakan pelanggan masih aktif dan fisiknya baik.
- Jangan cabut kartu sebelum transaksi selesai.
- Gunakan metode alternatif (chip, tap, atau gesek).
- Simpan atau foto kode error untuk dilaporkan ke tim Customer Care.
- Kalau masalah sering terjadi, segera hubungi support agar bisa dibantu lebih lanjut.