Laporan keuangan adalah salah satu komponen penting dalam bisnis. Tanpa kehadiran laporan keuangan, Anda jadi tidak punya gambaran bagaimana keadaan bisnis Anda d periode tertentu. Untuk itulah Anda wajib tahu minimal 5 laporan keuangan yang akan dijelaskan di sini.
Anda tidak harus membuatnya sendiri, bisa juga mempekerjakan orang lain. Namun, Anda tetap harus memahaminya agar bisa membaca maksud dari laporannya. Ini dia penjelasan mengenai laporan keuangan.
Definisi laporan keuangan
Laporan keuangan bisnis merupakan informasi mengenai keuangan suatu usaha perusahaan yang dijabarkan untuk periode tertentu.
Maksudnya adalah laporan keuangan perlu dibuat secara berkala, misalnya enam bulan sekali atau setahun sekali. Dengan begitu, laporan tersebut bisa dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Cara untuk menyusunnya pun tidak main-main. Anda harus mencatat semua transaksi yang keluar-masuk dalam usaha. Supaya bisa disimpulkan dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan tidak hanya ada 1 jenis, setidaknya ada 5 laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.
Apa setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangan?
Perusahaan besar yang dimiliki beberapa orang atau sudah menjadi milik publik (melantai di bursa efek), diwajibkan untuk membuat laporan keuangan. Hal itu karena mereka harus mempertanggung jawabkan segala aktivitas bisnis pada semua pemegang saham.
Perusahaan besar seperti itu biasanya memiliki laporan keuangan yang rumit, sehingga benar-benar harus disusun oleh beberapa pekerja profesional yang sudah teruji kemampuannya.
UMKM juga dianjurkan untuk menyusun laporan keuangan karena akan berpengaruh terhadap jalannya usaha.
Namun, usaha kecil atau mikro seperti warung biasanya tidak menyusun laporan keuangan. Mereka hanya mencatat pengeluaran dan pemasukan harian.
Tujuan dibuatnya laporan keuangan
Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah sebagai bahan informasi untuk mereka yang punya kepentingan dalam suatu bisnis mengenai kinerja keuangan usaha mereka.
Penilaian dalam manajemen keuangan akan dilakukan dari sini. Lalu, mengapa harus dinilai secara jeli? Karena berpengaruh terhadap masa depan perusahaan yang dipengaruhi oleh keadaan keuangan di masa sekarang.
Ketika keuangan stabil atau meningkat, perusahaan bisa menjalankan tujuan berikutnya dengan lebih percaya diri.
Sebaliknya, apabila keadaan keuangan kacau. Harus dilakukan perbaikan dulu untuk menstabilkan kembali keuangan dengan kebijakan tertentu.
Fungsi dari laporan keuangan
Fungsi utama dari laporan keuangan adalah menjadi bahan evaluasi perusahaan mengenai bisnis yang dijalankannya. Dari melihat laporan keuangan, perusahaan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berpengaruh terhadap jalannya usaha di masa depan.
Laporan keuangan juga menunjukkan keadaan keuangan usaha di masa tertentu. Ketika keuangan sedang dalam posisi yang gawat, pemilik usaha jadi bisa mencari solusi yang cepat untuk menyelamatkan keuangan bisnisnya lebih dulu.
Laporan keuangan bisa digunakan juga sebagai bentuk promosi untuk mencari investor di luar. Investor biasanya hanya mau memberikan dana pada perusahaan yang manajemen keuangannya bagus, ini dilihat dari laporan keuangan yang positif.
Jenis-jenis laporan keuangan
Sebenarnya adalah banyak laporan keuangan, tapi yang paling penting ada 5 laporan keuangan yang perlu disusun. Ini dia penjelasan dari kelimanya.
1. Laporan arus kas
Merupakan laporan keuangan yang menunjukkan pergerakan uang yang keluar dan masuk dalam periode tertentu. Penilaiannya dilakukan dalam 2 kesimpulan, negatif atau positif.
Selain punya aset, usaha juga perlu punya kas atau uang cepat dicairkan yang kegunaannya untuk keperluan jangka pendek seperti pembagian gaji, pembayaran pajak, pembayaran utang yang akan jatuh tempo dan lainnya.
Laporan ini memastikan bahwa arus kas harus tetap bernilai positif. Saat bernilai negatif, berarti kas yang keluar lebih besar dibandingkan kas yang masuk dan itu perlu dilakukan perbaikan.
2. Laporan laba-rugi
Sesuai dengan namanya, salah satu 5 laporan keuangan ini untuk menunjukkan apakah perusahaan mendapatkan laba atau mengalami kerugian.
Dari sini akan ketahuan apa saja yang menyebabkan perusahaan mendapatkan laba atau mengalami kerugian. Ini disajikan untuk periode tertentu. Perusahaan besar biasanya setiap kuartal menyediakan laporan ini supaya mudah dibandingkan.
3. Laporan perubahan modal
Dari 5 laporan keuangan, laporan ini yang bisa menyimpulkan perusahaan sedang berkembang ke arah lebih baik atau sebaliknya. Hal itu karena laporan ini menunjukkan naik-turunnya kekayaan bersih usaha.
Kekayaan ini penting untuk dihitung karena berpengaruh terhadap keputusan usaha berikutnya. Biasanya modal dinyatakan berkurang saat usaha sedang merugi. Modal akan naik ketika usaha sedang mengalami laba.
4. Laporan neraca
Ada 3 komponen penting dalam laporan ini, yaitu aktiva yang merupakan sumber dana perusahaan atau bisa dikatakan sebagai aset, lalu pasiva yang merupakan kewajiban perusahaan yang harus disetorkan, dan ekuitas yang merupakan total kekayaan keseluruhan perusahaan.
Yang dibandingkan adalah aktiva dan pasiva. Kedua bagian ini harus seimbang yang artinya perhitungan yang dilakukan benar.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Merupakan laporan keuangan yang biasanya hadir di perusahaan besar. Tujuannya adalah menjadi catatan pelengkap atau tambahan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, ada anggaran yang jumlahnya tidak konsisten, akan dijelaskan lebih jauh di laporan ini.
Pencatatan keuangan lebih Rapi dengan Pay and Receive dari Fazz
Pencatatan keuangan penting untuk bisnis, termasuk di UMKM. Dari sana Anda bisa melakukan evaluasi secara berkala untuk perkembangan usaha.
Memang melakukan pencatatan keuangan itu harus jeli dan detail. Maka dari itu, Fazz menyediakan fitur Pay and Receive untuk mencatat segala transaksi usaha Anda dalam satu dashboard.
Transaksi yang tersaji ditunjukkan secara waktu yang sebenarnya, jadi Anda tidak perlu takut ketinggalan informasi. Klik tautan di bawah ini untuk informasi lebih lengkapnya!
