Sekarang ini, hampir seluruh transaksi online menerima pembayaran melalui virtual account atau VA. Tapi, sudahkah Anda memahami arti virtual account tersebut? Selain memudahkan para pembeli, penggunaan VA nyatanya juga menguntungkan pihak penjual. Ini karena transaksi yang menggunakan metode pembayaran VA akan secara otomatis terdeteksi. Dengan begitu, proses pencatatannya pun lebih mudah.
Nah, sebenarnya bagaimana metode pembayaran VA ini bekerja? Apa keuntungannya bagi bisnis? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan mengenai arti virtual account dan cara kerjanya berikut ini!
Apa Arti Virtual Account?
Arti virtual account (VA) secara harfiah adalah akun virtual. Akun yang dimaksud di sini adalah nomor rekening bank virtual. Disebut virtual karena nomor rekening tersebut tidak memiliki bentuk fisik. Biasanya, VA berupa deretan nomor ID. Persamaannya dengan nomor rekening konvensional adalah VA juga diterbitkan oleh bank.
VA disebut dengan nomor ID karena sifatnya yang unik. Masing-masing pelanggan tidak akan mendapatkan deretan angka yang sama untuk melakukan pembayaran. Ada kalanya, VA juga akan berubah menyesuaikan jenis transaksi yang dilakukan oleh pelanggan.
Cara Kerja Virtual Account
Setelah mengetahui arti virtual account, sekarang mari membahas tentang cara kerja VA sebagai sebuah metode pembayaran. Jika dibandingkan dengan metode lain seperti transaksi rekening konvensional, sebenarnya mekanisme VA tidak terlalu berbeda. Simak poin-poin di bawah ini untuk mengetahui tiap tahapannya!
- Pembeli menerima nomor invoice atau kode khusus yang menandakan transaksinya.
- Pembeli memilih metode pembayaran dengan VA.
- Sistem secara otomatis akan mengirimkan VA kepada pembeli. Biasanya, nomor VA akan berhubungan dengan invoice atau bisa juga dengan identitas pembeli seperti nomor handphone yang dicantumkan.
- Jika pembayaran berhasil, maka baik pembeli maupun penjual akan menerima notifikasi. Pihak penjual pun bisa langsung memproses transaksi. Pada waktu yang bersamaan, pembeli akan mendapatkan bukti pembayaran.
Keuntungan Penggunaan Virtual Account
Lalu, apa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan VA pada bisnis? Dengan menerapkan metode pembayaran VA, Anda bisa merasakan beberapa manfaat yang menguntungkan bisnis, di antaranya:
1. Lebih praktis
Keuntungan utama dari penggunaan VA terletak pada kepraktisannya. Metode pembayaran ini sangat praktis bagi pihak pembeli maupun penjual. Pembeli tidak perlu kesusahan mengingat nomor rekening untuk melakukan pembayaran. Sebab, nomor VA akan langsung tercantum. Penjual pun bisa mencatat pemasukan dengan mudah karena sistem secara otomatis mencatat transaksi.
2. Mudah diakses
Pernah kesulitan melakukan pembayaran karena bank sedang maintenance atau Anda tidak bisa menemukan mesin ATM? Kendala semacam ini tidak akan terjadi jika Anda menerapkan VA. Hal ini dikarenakan VA sangat mudah diakses kapan pun dan di mana saja. Selama Anda terhubung dengan internet, maka Anda bisa bertransaksi menggunakan VA.
Sekarang ini, pembuatan VA juga semakin mudah. Anda yang merupakan pemilik usaha online pun bisa menambahkan VA sebagai metode pembayaran. Caranya adalah melalui Fazz Business (formerly Xfers) yang merupakan sebuah payment solution. Lewat Fazz Business (formerly Xfers) , Anda bisa membuat VA untuk bisnis sehingga menerima transfer dari bank lain pun menjadi lebih mudah, lho!
Dua Tipe Virtual Account Fazz Business (formerly Xfers)
Fazz Business (formerly Xfers) menyediakan dua tipe VA yang bisa Anda pilih, yaitu persistent virtual account dan on-off virtual account. Keduanya memiliki ciri tersendiri, Anda tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut penjelasannya!
1. Persistent
Tipe VA pertama yang ditawarkan Fazz Business (formerly Xfers) adalah persistent. Sebuah persistent VA bisa digunakan beberapa kali. Jumlah nominal transaksi ditulis sendiri oleh pembeli sehingga Anda sebagai penyedia tidak perlu mencantumkan nominal.
Biasanya, VA tipe ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk top-up e-wallet. Beberapa bisnis juga menjadikan persistent VA sebagai akun untuk menahan dana.
2. On-off
Tipe VA yang kedua adalah on-off. Jika tipe persistent bisa digunakan berulang kali, maka tipe on-off justru sebaliknya, alias hanya dapat digunakan untuk satu kali transaksi. Umumnya, tipe on-off digunakan sebagai metode pembayaran di e-commerce.
Jika nominal pembayaran tidak sesuai, maka transaksi akan otomatis batal. Oleh karenanya, jumlah nominal yang harus dibayarkan dengan on-off VA biasanya sudah tercantum dan pembeli tidak perlu lagi input nominal secara manual.
Proses pembuatan VA melalui Fazz Business (formerly Xfers) sangat praktis dan tidak memakan banyak waktu. Terlebih, jaringan bank yang tersedia pun variatif, mulai dari bank negeri seperti BRI, BNI, dan Mandiri, hingga bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, dan Danamon. Semoga ulasan mengenai arti virtual account ini dapat membantu Anda dan bisnis Anda, ya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran metode pembayaran VA lewat Fazz Business (formerly Xfers) , klik di sini!
