Langkah dan cara berbisnis kecil kecilan yang benar perlu diperhatikan oleh pemula. Meskipun setiap usaha akan menghadapi tantangannya sendiri, tetap ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dan dijalankan supaya bisnis terhindar dari risiko kegagalan.
Kapan sebaiknya memulai bisnis?
Ada dasarnya, tidak ada ukuran pasti yang dapat membuat kita bisa mengetahui kapan sebaiknya memulai bisnis. Keputusan untuk memulai bisnis tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis bisnis yang ingin dijalankan, kondisi pasar, persiapan pribadi, dan faktor-faktor ekonomi. Berikut ini merupakan beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai bisnis.
1. Persiapan
Pastikan telah memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup dalam industri atau bidang usaha yang ingin dimasuki. Persiapkan rencana bisnis yang komprehensif dan lakukan riset pasar untuk memahami persaingan dan peluang bisnis.
2. Kondisi keuangan
Penting untuk memiliki sumber daya keuangan yang baik ketika memulai atau menjalankan sebuah bisnis. Pertimbangkan modal yang diperlukan untuk membeli inventaris, membayar biaya operasional, dan memenuhi kebutuhan hidup pribadi selama beberapa bulan pertama atau bahkan tahun pertama bisnis.
3. Kondisi pasar
Tinjau kondisi pasar dan tren industri saat ini. Permintaan yang kuat pada suatu produk atau layanan tertentu bisa menjadi sinyal baik untuk memulai bisnis. Jika permintaan tersebut terus bertumbuh dalam jangka panjang, itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai bisnis.
4. Kesiapan pribadi
Evaluasi kesiapan pribadi untuk menjadi seorang pengusaha. Bisnis dapat menjadi tantangan yang membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan ketahanan mental. Pertimbangkan kesiapan untuk menghadapi risiko, tanggung jawab, dan tekanan yang terkait dengan menjalankan bisnis sendiri.
5. Tren ekonomi
Tinjau tren ekonomi dalam skala global, nasional, dan regional. Meskipun tidak mungkin memprediksi perkembangan ekonomi di masa depan secara tepat, mengamati tren ekonomi dapat memberikan wawasan tentang ekonomi dan rencana bisnis yang potensial.
Apa usaha kecil-kecilan untuk pemula?
Bisnis kecil pada dasarnya memiliki keuntungan tersendiri, yaitu pemilik dapat secara fleksibel melakukan improvisasi dalam berbagai hal. Sebagai ide bisnis kecil-kecilan, berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat dipertimbangkan.
1. Warung makanan unik
Bisnis warung makanan dapat menjadi peluang menarik di tahun ini dan ke depan. Pelaku bisnis dapat memilih untuk menyajikan makanan khas daerah atau menu dengan ciri khusus, seperti makanan sehat atau hidangan unik.
Warung makanan dapat berupa gerai kecil atau bisnis berbasis pesanan online. Bersama dengan itu, Anda juga dapat menyediakan jasa katering. Bisnis katering adalah peluang yang menarik, terutama untuk acara khusus seperti pesta ulang tahun, pertemuan bisnis, dan lainnya.
2. Penyedia jasa kebersihan
Aktivitas yang sibuk membuat pekerjaan domestik menjadi ladang bisnis potensial. Peluang ini umumnya terbuka lebar di daerah perkotaan.
Untuk membuka usaha ini, nilai jual yang harus dikenalkan terletak pada alat dan bahan pembersih. Gunakan produk pembersih yang dapat menghilangkan kotoran di kamar mandi, dapur, atau area rumah tertentu yang umumnya sulit dilakukan sendiri oleh pemilik rumah.
3. Toko bunga dan tanaman hias
Dengan potensi keuntungan cukup besar, usaha toko bunga kecil yang menawarkan berbagai macam bunga segar, rangkaian bunga, dan sekaligus layanan pengiriman bisa dipertimbangkan. Bisnis ini dapat menarik pelanggan yang memiliki acara tertentu, seperti ulang tahun, pernikahan, atau acara perayaan lainnya.
Anda juga dapat bekerja sama dengan gedung perkantoran, hotel, dan konsumen serupa untuk mengisi dan merawat bunga hias meja secara rutin. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara merawat bunga potong dan menyesuaikan susunannya agar lebih cantik sebagai hiasan.
4. Laundry kilat
Dibandingkan beberapa pekerjaan domestik lainnya, laundry lebih kerap dipilih oleh rumah tangga. Banyaknya konsumen tersebut membuat jasa ini masih akan terus berpotensi menguntungkan jika dijadikan sebagai bisnis.
Agar dapat bersaing dengan kompetitor yang sudah ada, Anda perlu menawarkan jasa laundry yang lebih spesifik dan banyak dibutuhkan. Misalnya, Anda dapat menawarkan jasa laundry kilat dalam hitungan jam atau laundry khusus bayi yang aman untuk kulit anak.
5. Usaha studio olahraga dan kebugaran
Bagi seseorang yang memiliki minat dalam aktivitas kebugaran, membuka studio kecil untuk kelas seperti yoga, pilates, atau zumba dapat menjadi pilihan bisnis menarik. Di dalam studio tersebut, Anda juga dapat menawarkan jasa pribadi sebagai pelatih kebugaran.
Tidak harus dilakukan di dalam ruangan, bisnis ini dapat dilakukan dii studio terbuka sehingga lebih hemat modal awal. Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan beberapa risiko yang mungkin akan dihadapi, seperti perubahan cuaca dan situasi tidak kondusif.
Tips membuka usaha sendiri untuk pemula
Meskipun menantang, membuka usaha sendiri sebagai seorang pemula merupakan langkah bisnis yang menarik dan patut dicoba. Untuk memperbesar peluang keberhasilan, perhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Identifikasi minat dan keahlian
Setiap pemilik bisnis harus memahami seluk beluk bidang usaha yang dijalankannya. Oleh karena itu, bidang usaha dapat dimulai dari minat dan keahlian yang sudah dimiliki diri sendiri. Hal ini juga berguna untuk menjaga semangat dalam menjalankan bisnis.
2. Lakukan penelitian pasar
Lakukan penelitian pasar secara luas agar dapat mengukur seberapa besar permintaan pada produk atau layanan yang akan dijual. Pelajari pesaing, target konsumen secara spesifik, dan tren industri yang relevan.
3. Buatlah rencana bisnis
Meskipun hanya bisnis kecil, tetapi rencana bisnis yang jelas dan terperinci tetap penting untuk dibuat. Rencana bisnis tersebut akan menjadi panduan dalam mengelola usaha, mengidentifikasi tujuan jangka panjang, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan lain-lain.
4. Mulailah dalam skala kecil
Tidak perlu terburu-buru, pelaku bisnis pemula lebih baik menjalankan usaha dalam skala kecil terlebih dahulu. Hal itu dimaksudkan untuk dapat menguji pasar dan mencari umpan balik dari konsumen yang telah ditargetkan sebelumnya. Selanjutnya, lakukan perbaikan pada bagian yang kurang efektif.
Setelah melakukan evaluasi bisnis dan dapat menjalankannya secara lebih baik, barulah pengembangan dapat dilakukan. Hal ini bahkan bisa dilakukan dengan cara menambahkan modal memanfaatkan bantuan pembiayaan.
5. Tentukan modal awal yang sesuai
Harus penuh perhitungan, tentukan modal awal memulai usaha secara terukur. Anda dapat memanfaatkan tabungan pribadi, meminta bantuan keluarga atau teman, atau mencari sumber pendanaan lain seperti pinjaman usaha atau investor.
6. Bangun jaringan yang baik
Tidak hanya dengan konsumen, pelaku usaha juga perlu membangun jaringan dengan orang-orang di industri yang terkait dengan bisnis. Jalin hubungan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis potensial. Hal tersebut akan membantu pertumbuhan bisnis dan mendatangkan peluang baru.
7. Fokus pada pemasaran dan promosi
Lakukan berbagai cara pemasaran dan promosi yang efektif untuk meningkatkan popularitas bisnis. Di era digital ini, jangan terlewat untuk memanfaatkan media sosial dan sarana online market lainnya agar mencapai target pasar yang luas.
8. Belajar dari kegagalan dan terus berkembang
Jangan terlalu takut untuk mengambil langkah berani dan mengambil pelajaran berharga dari setiap pengalaman. Setiap pelaku usaha perlu belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar atau tren industri. Jangan ragu untuk menambah keterampilan dan pengetahuan bisnis melalui seminar atau bergabung dengan komunitas pengusaha.
9. Kelola keuangan dengan bijak
Agar bisnis berjalan sehat dan terus berkembang, keuangan harus dikelola secara baik dan cermat. Setiap bisnis harus memiliki pencatatan keuangan yang rapi supaya dapat memantau pengeluaran dan pemasukan secara akurat. Selain itu, perlu juga untuk menyiapkan cadangan dana untuk menghadapi kemungkinan kebutuhan tak terduga atau masa-masa sulit.
10. Tetap termotivasi dan konsisten
Jalankan bisnis secara konsisten dengan motivasi tinggi. Seperti yang telah dibuat dalam perencanaan bisnis, pelaku bisnis harus tetap fokus pada tujuan jangka panjang bisnis. Tetap optimis dan terus berusaha keras dalam menghadapi tantangan yang pasti akan ditemui.
Bagaimana cara mendapat pinjaman modal bisnis dari Fazz?
Untuk memperoleh modal atau tambahan biaya operasional secara cepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan salah satu fitur layanan yang disediakan oleh Fazz Business, yaitu Loan. Layanan bantuan pembiayaan dengan batas dana hingga Rp200 juta ini dapat diajukan secara online melalui dashboard akun Fazz Business.
Istimewanya, waktu yang diperlukan untuk verifikasi permohonan pembiayaan ini hanya sekitar 15 menit. Dengan begitu, pemohon dapat terus memantau status pengajuan dana dan mengetahui hasilnya secara langsung.
