Perencanaan usaha adalah hal lumrah yang dipersiapkan ketika pertama kali membuka bisnis. Untuk itu sebagai pebisnis pemula, Anda wajib memahaminya. Kalaupun belum Anda pahami, Anda perlu mempelajarinya sampai paham. Perencanaan bermanfaat juga untuk langkah selanjutnya.
Di sini akan dijelaskan sekilas mengenai perencanaan usaha yang akan membuat usaha Anda jadi lebih fokus. Anda pun tidak akan kehilangan arah.
Apa itu perencanaan usaha?
Perencanaan usaha atau dikenal juga sebagai business plan adalah dokumen yang berisi tentang usaha yang akan Anda jalankan. Berisi strategi yang akan dieksekusi demi mencapai tujuan usaha.
Hal ini mencakup banyak hal mulai dari produk yang akan dijual, manajemen keuangan, rencana promosi, dan lainnya.
Ada banyak hal yang dituliskan dalam perencanaan usaha, tapi Anda perlu meringkasnya, tapi tetap mudah untuk dipahami.
Kenapa harus dicatat dengan baik, bahkan harus diketik rapi? Karena business plan ini suatu saat bukan hanya untuk Anda, tapi juga bisa untuk orang lain yang punya kontribusi terhadap usaha Anda.
Jenis-jenis perencanaan usaha
Ada beberapa jenis perencanaan usaha untuk Anda ketahui. Berikut penjelasannya.
1. Perencanaan awal
Sesuai namanya, perencanaan ini disusun di awal usaha. Dibuat sebagai langkah pertama mendirikan bisnis yang terarah. Isinya paling banyak karena menjelaskan komponen untuk bisnis secara lengkap.
Jika Anda tidak paham menyusun perencanaan awal, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan bisnis yang lebih tahu caranya.
2. Perencanaan strategis
Perencanaan usaha ini ada untuk memperjelas tujuan perusahaan. Dibahas dari visi dan misi, yang berkaitan dengan tujuan perusahaan. Biasanya berlaku untuk kurun waktu tertentu dan hanya diperuntukkan bagi internal.
Itu artinya perencanaan strategis ini akan diperbarui minimal setiap tahunnya. Diumumkan juga kepada seluruh karyawan agar bersiap diri menjalankan strategi sesuai dengan tugasnya masing-masing.
3. Perencanaan operasional
Jenis perencanaan ini juga harus diketahui oleh seluruh karyawan karena menyangkut aktivitas harian masing-masing.
Kehadirannya untuk melengkapi perencanaan strategis. Sebagai rencana eksekusi yang paling jelas. Biasanya para pimpinan yang membuat perencanaan operasional ini di waktu yang tersedia secara khusus. Banyak diskusi yang dilalui sebelum menemukan kata sepakat.
4. Perencanaan ekspansi
Jenis perencanaan ini hanya ada ketika perusahaan ingin melakukan ekspansi. Contohnya adalah membuka cabang baru.
Mengapa perlu menuliskan perencanaan? Agar cabang baru berhasil didirikan dan didukung oleh orang-orang yang diperlukan.
Dan yang terpenting adalah Anda harus bisa menjelaskan mengapa ekspansi ini harus dilakukan demi kepentingan majunya usaha.
Langkah menyusun perencanaan usaha
Untuk melakukan rencana usaha perlu secara runut. Ini dia langkah yang bisa Anda ambil.
1. Melakukan analisis pasar
Anda perlu melakukan riset dengan terjun langsung memperhatikan dinamika pasar. Di sini Anda mencari masalah apa yang sedang masyarakat alami, dan Anda yang bertugas untuk menemukan solusinya.
Dari sini Anda bisa menemukan produk yang tepat sebagai bentuk solusi yang nanti ditawarkan pada masyarakat.
2. Menyusun rencana keuangan
Setelah Anda tahu produk atau jasa apa yang mau ditawarkan ke masyarakat, saatnya untuk menyusun keuangan Anda.
Anda tidak harus punya modal utuh dalam menyusun keuangan ini. Namun, Anda harus punya bayangan jelas berapa modal yang dibutuhkan.
Ketika perencanaan keuangan sudah dilakukan, Anda bisa mengajukan pinjaman ke lembaga lain atau mencari investor yang mau diajak bekerja sama untuk mewujudkan usaha Anda.
3. Strategi produksi
Produksi adalah aktivitas utama yang menentukan kapasitas usaha Anda dalam mengeksekusi rencana. Anda membutuhkan orang untuk menjalankan produksi, jumlahnya harus pas agar tidak melebihi atau kurang.
Dengan modal yang tersedia, produksi harus bisa mencapai target tertentu. Di sinilah target itu Anda tentukan
4. Strategi pemasaran
Memasarkan produk juga membutuhkan strategi yang nyata sejak awal. Anda bisa membawa tim pemasaran untuk menyusun strategi. Tujuannya hanya satu, Anda hanya perlu membuat produk lebih dikenal oleh masyarakat.
Anda harus menentukan target pasar, konsep iklan dan promosi, serta budget.
Tips membuat perencanaan usaha yang efektif
Untuk menyusun perencanaan usaha, ini dia tips yang dapat diikuti.
1. Tentukan timeline
Anda butuh waktu untuk merencanakan usaha, tapi Anda juga butuh batasan waktu untuk menyelesaikannya. Tentukan dulu timeline yang jelas, dan ikuti timeline tersebut. Ini adalah komitmen yang perlu Anda ikuti.
2. Sajikan ringkas dan jelas
Rencana usaha sudah seharusnya disajikan secara ringkas dan harus dipahami oleh yang membacanya. Apalagi jika Anda berencana mengajukan dokumen tersebut pada investor atau pebisnis lain yang tertarik dengan usaha Anda.
3. Diskusikan dengan divisi terkait
Dalam merencanakan usaha, pasti ada orang-orang ahli yang Anda butuhkan.
Anda harus bertukar pikiran secara langsung. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan mereka sampai tercapai kata sepakat. Namun, jangan lupa juga dengan timeline yang telah ditentukan.
4. Konsultasikan dengan yang ahli
Merencanakan usaha jangan sampai dilakukan asal-asalan. Apabila Anda belum paham sepenuhnya, cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan menghubungi konsultan.
Mereka bisa memberikan masukan-masukan bagus untuk perjalanan bisnis Anda. Dengan dibimbing bersama konsultan, perencanaan usaha Anda jadi cepat selesai.
Pebisnis pemula manfaatkan Loan dari Fazz Business untuk usaha yang sukses
Tidak perlu bingung saat Anda membutuhkan modal usaha, Anda bisa memanfaatkan Loan dari Fazz Business.
Tersedia dana hingga Rp2 miliar untuk pelaku usaha. Pengembalian juga tidak ribet karena disesuaikan kemampuan keuangan usaha Anda.
Proses untuk mengajukan pinjaman juga efisien karena semuanya dilakukan online.