Xfers is now Fazz Business. Read more

Pinjaman UMKM Online: Langkah, Syarat, dan Rekomendasi

8 February 2023

, posted by 

Nida Amalia

Pinjaman UMKM Online: Langkah, Syarat, dan Rekomendasi

Pinjaman UMKM online menjadi salah satu bagian penting dalam dunia bisnis Indonesia. Pinjaman ini membantu pelaku UMKM memperluas bisnis, membiayai proyek baru, atau memperbaiki keuangan bisnis yang sedang berjalan. Sementara itu, dari sisi investor, hal ini juga menyediakan instrumen pengelolaan dana yang potensial. 

Pada dasarnya, pinjaman UMKM online tidak banyak berbeda dari pinjaman offline. Keduanya memiliki dasar hukum sehingga dapat melakukan transaksi keuangan secara legal. Namun, menimbang kepraktisannya, pinjaman online tentu menawarkan proses yang lebih efisien. 

Pinjaman UMKM online vs offline

Secara umum, ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat dari pinjaman UMKM online dan offline. Berikut ini merupakan beberapa perbandingan antara pinjaman UMKM online dan offline:

1. Proses pengajuan

Pelaku usaha dapat mengajukan bantuan modal UMKM online secara lebih mudah. Hal itu karena prosesnya dapat dilakukan menggunakan perangkat digital tanpa harus ada pertemuan fisik. Sementara itu, pinjaman UMKM offline memerlukan banyak dokumen dan waktu yang lebih lama karena harus memproses berkas fisik.

2. Syarat dan dokumen

Pinjaman UMKM online memiliki syarat dan dokumen yang lebih sedikit dibandingkan dengan pinjaman UMKM offline. Hal itu karena platform pinjaman online umumnya dapat mengakses beberapa informasi digital yang aman dari peminjam. Beberapa dokumen yang harus disiapkan umumnya hanyalah informasi dasar tentang UMKM dan pemilik, serta riwayat keuangan.

3. Suku bunga

Kebijakan platform pemberi pinjaman UMKM online relatif memiliki suku bunga yang rendah dibandingkan dengan pinjaman offline. Efisiensi proses dan minimnya pengeluaran yang dilakukan oleh platform menjadi salah satu berkurangnya beban bayar peminjam. 

4. Jangka waktu

Selain besaran bunga, waktu pengembalian pinjaman UMKM online juga lebih fleksibel. Artinya, proses pengembalian bisa dilakukan dari mana saja memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, peminjam bantuan dana online umumnya dapat memilih periode yang disesuaikan dengan penarikan keuntungan bisnis. 

5. Keamanan informasi

Meskipun dapat diakses lebih cepat dan mudah, pinjaman UMKM online memiliki keamanan informasi yang lebih baik. Hal itu berkat teknologi enkripsi data dan sistem keamanan yang canggih. Namun, perlu diingat juga bahwa setiap perusahaan memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda.

Bagaimana cara mendapatkan pinjaman UMKM online?

Pada dasarnya setiap orang dapat mengajikan pinjaman UMKM online untuk membiayai bisnisnya. Nah, berikut ini adalah beberapa langkah umum dalam memperoleh pinjaman UMKM online secara aman dan legal.

1. Cari perusahaan pinjaman online

Ada beberapa pihak pinjaman online yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Indonesia, baik bank maupun perusahaan jasa keuangan. Pemilik UMKM dapat mencari platform terpercaya dengan memperhatikan kredibilitas dan keunggulan produk yang diberikan.

2. Pahami syarat dan ketentuan

Setiap perusahaan penyedia modal memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Pemilik UMKM harus membaca dan memahami syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman. Jangan ragu untuk bertanya mengenai kesesuaian peraturan dengan kebutuhan dana.

3. Siapkan dokumen yang diperlukan

Lazimnya platform pinjaman modal UMKM akan membutuhkan dokumen seperti informasi dasar usaha dan pemiliknya. Riwayat keuangan usaha juga akan mempengaruhi penilaian pemberian modal. Oleh karena itu, lengkapi dokumen legal sebelum mengajukan pinjaman.

4. Ajukan permohonan 

Setelah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, pemilik UMKM dapat mengajukan pinjaman melalui website atau aplikasi perusahaan pinjaman online tersebut. Lebih efektif ketimbang pinjaman offline, akan ada peringatan tertentu jika ada syarat yang kurang lengkap. Dengan begitu, pemohon pinjaman dapat segera membenahi kesalahan.

5. Tunggu hasil

Setelah mengajukan pinjaman, UMKM akan menerima notifikasi dalam waktu yang bervariasi. Hal ini bergantung pada kebijakan perusahaan pemberi pinjaman. 

Syarat mengajukan pinjaman UMKM online

Setiap platform bantuan modal atau pinjaman UMKM online akan memiliki kebijakan sendiri yang selaras dengan hukum. Sebagai acuan, beberapa syarat umum untuk mengajukan pinjaman UMKM online kurang lebih adalah sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia

Untuk usaha yang dilakukan di dalam negeri, umumnya perusahaan pinjaman online hanya menerima aplikasi dari warga negara Indonesia.

2. Usia

Terdapat batasan usia minimum dan maksimal untuk mengajukan pinjaman. Hal ini berbeda-beda antar perusahaan, tetapi lazimnya sesuai dengan batas usia kerja yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. Status kepemilikan bisnis

UMKM harus memiliki bisnis yang terdaftar dan aktif untuk mengajukan pinjaman. Oleh karena itu, segera urus berkas legal usaha. 

4. Riwayat kredit

Sebagai tolak ukur tanggung jawab, banyak perusahaan pemberi pinjaman modal akan terlebih dahulu menilai riwayat kredit pemilik UMKM. Jika ada kredit yang bermasalah, maka pengajuan pinjaman akan lebih sulit.

5. Dokumen pendukung

Dokumen pendukung seperti informasi dasar tentang UMKM, pemilik usaha, dan riwayat keuangan bisnis beberapa waktu terakhir harus dibuktikan secara jelas. Hal ini umumnya digunakan untuk melihat apakah usaha tersebut potensial berkembang atau tidak. Pemberi pinjaman modal tentu tidak akan tertarik pada usaha yang tidak potensial berkembang. 

6. Jaminan

Meskipun tidak semuanya, beberapa perusahaan membutuhkan jaminan seperti surat berharga atau jaminan properti. Hal ini umumnya dilakukan pada pinjaman modal dengan jumlah besar. 

Mengajukan pinjaman UMKM online melalui Loan dari Fazz Business 

Platform yang bisa dipilih dalam rangka menambah modal usaha adalah Fazz Business melalui produk Loan. Memanfaatkan Loan, pengusaha UMKM dapat mengajukan bantuan modal hingga Rp 2 miliar atau disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya. Beberapa layanan bisnis yang dicakup Loan adalah seperti:
1. Pembiayaan faktur tinggi hingga 80% dari jumlah invoice yang diterima perusahaan tersebut

2. Kebutuhan modal untuk pembiayaan PO

3. Pendanaan dalam rangka pendirian UMKM

Dari jumlah pinjaman yang besar tersebut, pelaku usaha dapat mengatur sendiri periode waktu pengembalian. Waktu pengembalian yang fleksibel ini bisa dipilih dalam hitungan bulanan hingga tahun. 

Share

Reach out to unlimit your business

Where is your business registered?

Account you would like to open?

© 2023 FAZZ, Inc.

Fazz is a trading name for the following businesses that hold applicable payment business in Indonesia and Singapore.

Browse by product

Indonesia

logo@2xa
fazz-agen-@2x
fazz-modal-rakyat-@2x
fazz-straitsx-@2x
fazz-post-@2x

Singapore

logo@2xa
fazz-straitsx-@2x