Mengembangkan bisnis sejatinya selalu menjadi tahapan yang ingin dilalui banyak pebisnis, tidak terkecuali pebisnis UMKM. Bagi pengusaha, ketika bisnisnya sudah berkembang, artinya bisnis sudah sesuai dengan harapan dan cocok dengan kebutuhan di masyarakat. Namun, seperti yang kita tahu, butuh modal untuk sampai ke tahapan ini.
Untuk mengembangkan usaha, tidak bisa mengandalkan aset yang dimiliki saja. Maka dari itu ada sebuah solusi dimana Anda tidak perlu menjual aset untuk memperoleh pinjaman modal, atau yang biasa disebut dengan pinjaman usaha tanpa jaminan.
Apa itu pinjaman usaha tanpa jaminan?
Pinjaman usaha merupakan salah satu solusi finansial yang banyak dicari oleh para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk membiayai kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis. Namun, bagi sebagian besar UKM, mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya terkadang tidaklah mudah. Salah satu alasannya adalah karena terkendala oleh jaminan yang diwajibkan oleh lembaga tersebut.
Salah satu solusi bagi UKM yang mengalami kendala tersebut adalah dengan mencari pinjaman usaha tanpa jaminan. Pinjaman ini tidak membutuhkan jaminan berupa aset seperti rumah, tanah, atau kendaraan yang biasanya dibutuhkan oleh lembaga keuangan. Selain itu, persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman ini juga lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman yang membutuhkan jaminan.
Meskipun tanpa jaminan, bukan berarti pinjaman ini tidak memiliki risiko. Lembaga keuangan yang memberikan pinjaman ini biasanya akan memperhatikan faktor-faktor seperti track record bisnis, proyeksi keuntungan, dan kondisi keuangan penerima pinjaman.
Oleh karena itu, UKM yang akan mengajukan pinjaman usaha jenis ini perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan baik. Beberapa dokumen yang dibutuhkan di antaranya laporan keuangan, business plan, dan surat keterangan dari pemasok dan pelanggan.
Ada beberapa lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman usaha tanpa jaminan, di antaranya adalah bank syariah, peer-to-peer lending, dan lembaga keuangan mikro. Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman di salah satu lembaga tersebut, sebaiknya UKM membandingkan berbagai macam pinjaman yang tersedia dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnisnya.
Pinjaman jenis ini merupakan solusi finansial yang sangat bermanfaat bagi UKM yang tidak memiliki aset yang cukup untuk dijadikan jaminan. Dengan pinjaman ini, UKM dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tanpa harus khawatir kehilangan aset yang dimiliki.
Jenis-jenis pinjaman usaha tanpa jaminan
Ada banyak jenis pinjaman usaha yang bisa kita coba sebagai pebisnis dalam mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan. Apalagi di dunia digital seperti ini ada beberapa aplikasi atau alat yang bisa digunakan untuk mencari pinjaman usaha ini.
Ada beberapa jenis pinjaman usaha tanpa jaminan yang dapat dipilih oleh UKM, di antaranya adalah:
1. Bank syariah
Bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman usaha jenis ini. Pinjaman ini diberikan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah Islam, di antaranya adalah tidak menggunakan sistem bunga. Sebagai gantinya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil atau profit sharing.
Hal ini bisa jadi pilihan yang tidak terlalu berisiko karena biasanya Bank Syariah memiliki tingkat suku bunga pinjaman yang lebih rendah. Tapi tetap saja kita harus teliti dalam memilih produk perbankan, salah satunya Bank Syariah.
2. Peer-to-Peer lending
Peer-to-peer lending merupakan salah satu platform yang menghubungkan investor dengan peminjam. Investor yang terdaftar di platform tersebut dapat meminjamkan dana kepada peminjam yang membutuhkan modal usaha. Peminjam dapat memilih jangka waktu pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar.
Saat ini ada banyak aplikasi peer-to-peer lending (P2P) di Indonesia. Dalam Fazz sendiri ada satu aplikasi P2P seperti Modal Rakyat yang bisa Anda coba untuk mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan.
3. Lembaga keuangan mikro
Lembaga keuangan mikro merupakan lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman kecil dengan jangka waktu pendek. Pinjaman ini biasanya diberikan tanpa jaminan, namun ada juga yang membutuhkan jaminan seperti surat keterangan dari pemasok atau pelanggan. Lembaga keuangan mikro biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan bank atau lembaga keuangan lainnya.
UKM yang akan mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan baik, seperti laporan keuangan, business plan, dan surat keterangan dari pemasok dan pelanggan.
Cara-cara mendapatkan pinjaman
Untuk mendapatkan pinjaman usaha ini, Anda dapat mencari lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman tersebut. Ada beberapa lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman usaha tanpa jaminan, di antaranya adalah bank syariah, peer-to-peer lending, dan lembaga keuangan mikro.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Anda untuk mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan:
- Cari tahu lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman usaha tanpa jaminan. Anda dapat mencari informasi melalui internet, menanyakan langsung ke lembaga keuangan, atau bertanya kepada teman atau rekan yang pernah mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan.
- Persiapkan dokumen yang dibutuhkan. Untuk mengajukan pinjaman ini, Anda harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan, seperti laporan keuangan, business plan, dan surat keterangan dari pemasok dan pelanggan.
- Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan. Anda harus memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnisnya, seperti jangka waktu pinjaman, tingkat bunga, dan kewajiban yang harus dipenuhi.
- Ajukan permohonan pinjaman. Setelah memilih jenis pinjaman yang sesuai, Anda dapat mengajukan permohonan pinjaman ke lembaga keuangan yang dipilih. Biasanya, lembaga keuangan akan meminta Anda mengisi formulir aplikasi dan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Tunggu proses verifikasi. Setelah mengajukan permohonan pinjaman, lembaga keuangan akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diserahkan oleh Anda. Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Selesaikan proses pengajuan. Setelah proses verifikasi selesai, lembaga keuangan akan memberikan hasilnya. Jika permohonan diterima, Anda harus menyelesaikan proses pengajuan dengan menandatangani kontrak pinjaman dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah disepakati.
Ajukan pinjaman usaha dengan Fazz Business
Jika Anda sedang berminat mengembangkan usaha dan sedang mencari pinjaman usaha tanpa jaminan, Fazz Business bisa menjadi solusi tepat untuk bisnis Anda. Dengan Fazz Business, Anda bisa mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan yang terpercaya. Apalagi Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar! Daftarkan bisnis Anda ke Fazz Business di sini, sekarang.