Pinjaman UMKM online adalah jenis pinjaman yang dapat diajukan secara online oleh pelaku UMKM dan kelompok produktif, seperti ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jenis pinjaman ini umum diajukan melalui platform digital yang disediakan oleh lembaga keuangan penyedia program pinjaman.
Dana pinjaman online dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional atau pengembangan usaha, seperti modal awal, pembelian inventaris, pengembangan produk atau layanan, atau keperluan lain. Sementara itu, bagi ibu PKK, dana ini dapat digunakan untuk merealisasikan ide produktif yang dimiliki oleh kelompok.
Proses pengajuan pinjaman UMKM online relatif lebih mudah dan cepat. Persyaratan dokumen yang digunakan lebih sederhana dan waktu pencairan dananya lebih cepat dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Platform penyedia pinjaman seringkali menggunakan teknologi digital untuk menganalisis kredit, sehingga memberikan rincian pinjaman yang lebih baik.
Contoh pinjaman UMKM online bagi ibu PKK
Pinjaman UMKM online menjadi alternatif bagi kelompok ibu PKK karena relatif lebih mudah didapatkan. Meskipun begitu, peminjam harus memilih penyedia pinjaman UMKM online yang legal. Berikut adalah beberapa pihak penyedia pinjaman UMKM legal yang sesuai bagi kelompok ibu PKK.
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk UMKM
Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah bentuk pinjaman modal yang bisa didapatkan oleh kelompok ibu PKK tanpa perlu memberikan jaminan. Biasanya, pinjaman KTA dapat diajukan secara online melalui platform pinjaman online atau aplikasi perbankan digital. Salah satu contohnya adalah platform layanan keuangan Fazz Business.
Kelompok ibu-ibu PKK dapat menggunakan pinjaman KTA untuk modal awal, membeli bahan baku, memperluas usaha, atau keperluan lain yang terkait dengan usaha. Prosedur pengajuan pinjaman KTA dapat bervariasi tergantung pada lembaga keuangan yang menawarkannya.
2. Pinjaman dari lembaga keuangan mikro
Beberapa lembaga keuangan mikro atau perusahaan fintech menawarkan pinjaman mikro online bagi kelompok ibu PKK. Jenis pinjaman ini menawarkan bantuan modal dengan nilai nominal kecil dan waktu pengembalian yang singkat. Oleh karena itu, pinjaman dana ini cocok untuk digunakan sebagai modal usaha sekali waktu.
Dapat digunakan untuk keperluan mendadak, prosedur pengajuan pinjaman dari lembaga keuangan mikro dapat dilakukan secara mudah dan cepat. Kelompok ibu PKK dapat menggunakan pinjaman mikro untuk membeli bahan mentah untuk diolah sebagai komoditas dagang atau melengkapi fasilitas usaha bersama.
3. Program pemerintah dan LSM
Pemerintah daerah atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kerap memiliki program pinjaman khusus untuk UMKM, termasuk untuk Ibu PKK. Program ini umumnya bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di daerah tertentu dan memberikan akses pinjaman dengan suku bunga rendah.
Program bantuan dana oleh pemerintah daerah atau LSM umumnya berkaitan dengan karakteristik daerah. Oleh karena itu, pihak ini cocok dituju oleh kelompok usaha yang ingin memajukan ekonomi daerahnya.
Tips mengajukan pinjaman UMKM online
Pada dasarnya, pengajuan pinjaman UMKM online dapat dilakukan lebih mudah ketimbang pinjaman kepada bank. Pemohon hanya memerlukan bukti data diri dan legalitas usaha. Agar mudah disetujui, berikut adalah beberapa tips umum yang bisa membantu dalam mengajukan pinjaman UMKM online.
1. Menyusun rencana penggunaan dana pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman, buatlah rencana penggunaan dana pinjaman dengan jelas. Tentukan dengan rinci bagaimana dana pinjaman akan digunakan, misalnya modal digunakan untuk modal awal atau pembelian barang. Jika perlu, berikan rincian jumlah pembagian dananya.
Rencana penggunaan dana pinjaman yang baik dapat meningkatkan peluang persetujuan atas permohonan pinjaman. Sebaliknya, jika perencanaan dana tersebut kurang baik, maka pihak pemberi bantuan modal pun akan enggan mengabulkan.
2. Memilih lembaga keuangan yang terpercaya
Teliti dan pilihlah lembaga keuangan online terpercaya atau memiliki reputasi baik. Pastikan lembaga keuangan tersebut memenuhi syarat legalitas yang telah ditentukan pemerintah. Baca dengan cermat syarat dan ketentuan pinjaman yang meliputi besaran suku bunga, biaya, dan jangka waktu pengembalian.
Pilihlah lembaga keuangan yang dapat memberikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan usaha. Jangan terbuai dengan lembaga pinjaman yang memberi bantuan modal secara tidak rasional. Pertimbangkan risiko dan kemampuan untuk membayar pinjaman secara matang.
3. Memenuhi persyaratan dokumen
Setiap lembaga keuangan online memiliki persyaratan dokumen yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, persiapkan dokumen yang diperlukan seperti identitas diri, NPWP, rekening bank, dan dokumen usaha seperti SIUP, TDP, atau surat izin lainnya. Pastikan dokumen-dokumen tersebut lengkap sesuai dengan persyaratan yang diminta.
4. Menyusun laporan keuangan usaha
Menyusun laporan keuangan usaha yang rapi dan akurat dapat meningkatkan peluang persetujuan pinjaman. Laporan keuangan usaha, seperti laporan laba rugi dan arus kas, dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan usaha dan kemampuan membayar pinjaman.
5. Mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan bisnis
Meskipun dapat dilakukan secara mudah, tetapi pastikan untuk mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis. Jangan mengajukan pinjaman dana dalam jumlah yang terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kebutuhan usaha. Selain mengecilkan peluang disetujui, hal ini dapat meningkatkan risiko ketidakmampuan bayar pinjaman.
Cara mengajukan pinjaman online di Fazz Business
Sebagai pilihan platform pengajuan pinjaman online, pelaku UMKM atau kelompok ibu PKK dapat memilih Fazz Business. Platform layanan keuangan ini memiliki fitur Loan yang dapat digunakan untuk pengajuan pinjaman dana produktif.
Pelaku bisnis atau kelompok usaha dapat mengajukan bantuan modal hingga Rp2 miliar. Dana pinjaman tersebut memiliki bunga kompetitif dan dapat dibayarkan dalam waktu yang fleksibel. Oleh karena itu, fitur ini cocok untuk pelaku usaha.
Memanfaatkan fitur Loan, pelaku bisnis atau kelompok usaha dapat mengajukan bantuan modal untuk berbagai tujuan, seperti:
1. Modal awal usaha
2. Pembiayaan faktur atau pembayaran invoice hingga senilai dengan 80% total kebutuhan
3. Pembayaran pembelian dengan cara pre-order.
Tertarik mendapatkan modal usaha? Ajukan di Fazz Business sekarang!