Ramadan adalah hal yang paling dinantikan oleh para pekerja, terutama dengan adanya THR atau Tunjangan Hari Raya. Ketika THR sudah ada di tangan, banyak orang yang tergiur membelanjakan untuk barang yang belum sempat terbeli. Namun tak sedikit orang pula yang berpikiran untuk memutar uang tersebut menjadi ladang uang lewat bisnis. Sebenarnya Anda bisa memanfaatkan uang THR tersebut untuk modal usaha. Meski berbisnis pasca lebaran berpeluang cukup menjanjikan, namun perlu diketahui beberapa hal sebelum Anda mengalokasikan seluruh THR untuk modal bisnis.
Cara bijak mengatur THR untuk modal usaha
1. Alokasikan 30% untuk modal usaha
THR yang Anda terima sebaiknya tidak dialokasikan seluruhnya untuk modal bisnis. Alasannya karena bisa jadi Anda memiliki kebutuhan tak terduga setelah lebaran nanti. Oleh karena itu, bijaknya Anda mengalokasikan sekitar 30% untuk menjalankan bisnis. Misalnya jika Anda memperoleh THR satu bulan gaji dengan perhitungan gaji Anda sebesar Rp6.000.000, maka gunakan Rp1.800.000 untuk modal usaha Anda. Anda juga bisa menyisihkan 20% (sebesar Rp1.200.000) sebagai tabungan bisnis jika sewaktu-waktu bisnis Anda butuh suntikan modal tambahan atau kebutuhan mendesak bisnis. Selanjutnya, sisa 50% nya bisa Anda tabung untuk kebutuhan pribadi Anda.
Baca Juga: Bisnis Jarang Pesaing: Tips Menentukan Ide dan Contohnya
2. Riset dan tetapkan target pasar Anda
Selanjutnya, lakukan riset untuk jenis bisnis apa yang sesuai budget Anda dan berpotensi untuk mendapatkan untung. Sebagai pebisnis pemula, ada baiknya untuk memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada di rumah. Misalnya garasi atau halaman rumah untuk berjualan supaya tidak perlu menyewa lapak. Tentukan target pasarnya apakah dari segmen anak-anak, remaja, dewasa, atau dewasa. Apakah mereka dari kalangan bawah, menengah, atau atas. Hingga berdasarkan jenis kelaminnya. Tujuannya supaya Anda bisa menjual barang atau jasa sesuai target pasar hingga tepat sasaran.
Baca Juga: Ingin Buka Bisnis Rumahan? Ketahui Ide dan Persiapannya di Sini!
3. Manfaatkan sosial media dan platform e-commerce
Sebagai pemula bisnis, saatnya untuk menawarkan produk Anda menggunakan jasa gratis terlebih dahulu. Saat ini sosial media dan platform e-commerce adalah channel yang cukup mudah diakses dan berpotensi untuk mendatangkan banyak pembeli jika bisa dimanfaatkan dengan baik.
Beberapa platform sosial media dan e-commerce yang bisa Anda gunakan antara lain :
– Facebook (Facebook Marketplace, Facebook Shops)
– Instagram (Instagram Shopping, Instagram Checkout)
– TikTok (TikTok Shopping)
– E-commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli)
4. Manfaatkan jasa word of mouth
Sebelum menjangkau pelanggan yang lebih luas, ada baiknya Anda menawarkan barang atau jasa kepada orang sekitar. Setelah mereka membeli produk Anda, beri tahu testimoninya dan apakah ada saran supaya produk dan jasa Anda menjadi lebih baik lagi. Selain itu, ajak mereka untuk mengunggah produk atau jasa Anda tersebut melalui sosial media mereka sebagai bahan promosi. Supaya mereka tertarik untuk melakukannya, Anda bisa memberikan promo berupa buy 1 get 1 atau diskon spesial jika mereka mau mengunggahnya di sosial media pribadi.
Jika terkendala biaya, coba opsi pinjaman
Jika Anda tetap ingin menjalankan bisnis dengan modal besar, Anda dapat mempertimbangkan opsi pinjaman. Namun sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda telah melunasi utang lainnya terlebih dahulu. Jagalah skor kredit dengan baik supaya memudahkan proses peminjaman dana. Anda bisa melakukan pinjaman melalui layanan Loan di Fazz Business. Dengan beragam keuntungan mulai dari pengembalian fleksibel, suku bunga 1%, proses mudah dan cepat, hingga pinjaman modal sampai 2 milyar akan memudahkan Anda dalam mewujudkan bisnis impian Anda.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, ajukan pinjaman sekarang juga!
