Wabah pandemi COVID-19 seakan memaksa percepatan pemanfaatan teknologi digital di seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari kegiatan belajar-mengajar, dunia kerja, tak terkecuali di bidang keuangan. Maka tak heran kini banyak masyarakat yang sudah terbiasa bertransaksi secara online.
Mengutip laporan Hootsuite dan We Are Social bertajuk ?Digital 2021? diketahui bahwa 87,1% pengguna internet di Indonesia sudah berbelanja online melalui perangkat elektronik selama beberapa bulan terakhir pada 2020 lalu. Beberapa di antaranya berbelanja dengan dompet digital atau e-wallet.
Berdasarkan riset Lembaga Jajak Pendapat alias Jakpat tahun 2020, 9 dari 10 orang pengguna internet di Indonesia yang berusia sekitar 25 hingga 35 tahun merupakan pengguna aktif dompet digital.
Sebelum lebih jauh membahas tren transaksi online dan penggunaan e-wallet di Indonesia, ada baiknya memahami dulu apa itu e-wallet?
Apa itu e-wallet?
E-wallet pada dasarnya sebuah sistem layanan elektronik berbasis software yang menyimpan informasi pembayaran dan kata sandi pengguna dengan aman untuk berbagai metode pembayaran dan situs web. Dengan menggunakan e-wallet, pengguna dapat menyelesaikan pembelian dengan mudah dan cepat melalui gadget yang dimiliki (HP, laptop/komputer).
Kehadiran dan perkembangan e-wallet semakin pesat belakangan sebab diiringi dengan semakin banyaknya startup fintech yang muncul di Indonesia. Pemerintah juga ikut andil dalam perkembangan dompet digital tersebut dengan menerbitkan peraturan yang mengatur legalitas kegiatan transaksi menggunakan uang elektronik.
Tren dan alasan masyarakat suka e-wallet
Dalam riset Jakpat dijelaskan ada kenaikan sekitar 80% penggunaan e-wallet selama masa pandemi terutama PSBB. Hal ini sebagai respons masyarakat juga demi menekan penyebaran virus melalui uang tunai.
Dari segi penggunaannya, ada beberapa cara masyarakat menggunakan e-wallet, sebagai berikut:
- Sekitar 76% responden menggunakan e-wallet untuk melakukan top up dan pembelian paket data
- 56% digunakan untuk online shopping
- 42% digunakan untuk mengirimkan uang
- 41% digunakan untuk pembayaran produk utilitas
- 36% dompet digital banyak digunakan untuk pembelian makanan pesan antar
Selain kelima cara di atas, masih banyak lagi tipe-tipe pembayaran lainnya yang dilakukan melalui e-wallet contoh untuk pembayaran BPJS, berdonasi, transportasi, berinvestasi, makan, hiburan, pembelian produk retail dan kartu kredit.
Dari segi motifnya, selain untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, ada beberapa alasan lain kenapa masyarakat banyak memilih menggunakan e-wallet di antaranya:
- Dompet digital atau e-wallet mudah digunakan
- Menawarkan banyak promosi
- Tidak perlu menggunakan uang tunai
- Keamanan terjamin
- Mudah untuk mengecek history pemakaiannya
- Menghindari tidak adanya uang kembalian
Cara kerja e-wallet
Di Indonesia sudah terdapat beberapa e-wallet di Indonesia, salah satunya adalah ShopeePay. ShopeePay juga merupakan salah satu e-wallet terpopuler saat ini. Mengutip survei Databoks, ShopeePay paling banyak digunakan saat pandemi dengan total pengguna mencapai 34% dari total nilai transaksi menggunakan e-wallet di Indonesia.
Hal ini bisa dilihat sebagai peluang bagi para pelaku bisnis karena saatnya pemilik usaha atau toko online terbuka dengan pembayaran dari e-wallet salah satunya dari ShopeePay. Agar toko online Anda bisa menerima pembayaran dari ShopeePay, Anda bisa mempercayakannya kepada layanan payment solution dari Fazz Business (formerly Xfers).
Nah, berikut cara menghubungkan toko online Anda ke Shopeepay lewat Fazz Business (formerly Xfers):
- Bila Anda belum pernah mendaftar ke Fazz kunjungi dulu laman https://www.fazz.com lalu klik Sign Up.
- Ikuti proses registrasi bisnis sampai tuntas
- Setelah itu, hubungi tim Fazz Business (formerly Xfers) untuk permohonan aktivasi penerimaan pembayaran dari ShopeePay. Tim Fazz Business (formerly Xfers) akan membantu Anda untuk proses administrasinya. Anda hanya perlu memberikan dokumen yang diperlukan kepada kami dan kami akan memberitahu Anda saat aktivasi selesai.
- Setelah aktif, Anda bisa menerima pembayaran pelanggan dari ShopeePay
- Pelanggan memilih pembayaran menggunakan ShopeePay
- Toko online Anda secara otomatis akan meminta metode pembayaran ShopeePay ke Fazz Business (formerly Xfers) dengan memberikan URL after settlement return
- Xfers akan membuat permintaan pembayaran di ShopeePay
- ShopeePay akan memberikan URL redirect.
- Fazz Business (formerly Xfers) meneruskan URL pengalihan ke toko online Anda.
- Toko online Anda secara otomatis akan mengarahkan pelanggan ke aplikasi Shopee.
- Setelah pembayaran selesai, pelanggan akan diarahkan kembali ke aplikasi toko online Anda.
- ShopeePay akan memberi tahu Fazz Business (formerly Xfers) ketika pembayaran berhasil.
- Fazz Business (formerly Xfers) akan mengirim notifikasi ke toko online Anda.
- Toko online Anda mengirim notifikasi secara otomatis bahwa pembayaran sudah berhasil kepada pelanggan
Demikian informasi mengenai e-wallet dan cara kerjanya. Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan bisnis Anda dengan payment solution dari Fazz Business (formerly Xfers) sekarang!