3. Pinjaman kepemilikan usaha (equity loan)<\/strong><\/h3>Dalam jenis pinjaman ini, lender <\/em>atau kreditur memberikan dana sebagai bentuk kepemilikan saham atau hak keuntungan usaha. Pinjaman ini umumnya terkait dengan modal ventura.<\/p>4. Pinjaman mikro<\/strong><\/h3>Beberapa lembaga keuangan memiliki istilah khusus untuk program pembiayaan ini. Namun, secara umum bentuk pinjaman mikro dipahami sebagai pinjaman kecil yang ditujukan bagi usaha kecil atau individu tak memenuhi syarat untuk pinjaman konvensional. Biasanya, jumlah pinjaman mikro relatif kecil dan persyaratannya lebih fleksibel.<\/p>
5. Pinjaman tanpa agunan (unsecured loan)<\/strong><\/h3>Kerap jadi incaran memohon, pinjaman tanpa agunan merupakan bentuk pinjaman yang tidak mensyaratkan jaminan berupa aset fisik. Meskipun begitu, pinjaman ini didasarkan pada kelayakan kredit dan kemampuan bayar peminjam. Oleh karena itu, layanan pinjaman ini akan lebih cenderung menguntungkan bagi pelaku bisnis yang sudah berjalan dan ingin semakin berkembang. <\/p>
6. Pinjaman beragunan (secured loan)<\/strong><\/h3>Kebalikan dari bentuk sebelumnya, pinjaman beragunan membutuhkan jaminan berupa aset fisik, seperti properti, kendaraan, atau inventaris usaha. Jika peminjam gagal membayar, maka lender<\/em> atau kreditur memiliki hak atas aset yang dijaminkan.<\/p>7. Pinjaman bank<\/strong><\/h3>Pada dasarnya, bank sebagai lembaga keuangan menyediakan berbagai program pembiayaan untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, selain program khusus yang membutuhkan syarat lebih spesifik, bank juga memiliki layanan umum untuk pinjaman.<\/p>
Bank konvensional menyediakan berbagai jenis pinjaman untuk usaha, termasuk pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, pinjaman jangka pendek, dan lain sebagainya. Beberapa bentuk pinjaman memiliki syarat yang lebih fleksibel meskipun dengan risiko yang lebih tinggi. <\/p>
8. Pinjaman koperasi<\/strong><\/h3>Selain bank konvensional dan layanan keuangan digital, koperasi adalah lembaga yang bisa diandalkan untuk memperoleh pembiayaan usaha. Hal ini utamanya bisa dilakukan oleh anggota koperasi tersebut atau masyarakat umum dengan usaha yang sesuai visi misi koperasi. <\/p>
Koperasi dikenal memiliki kedekatan dengan masyarakat secara sosial. Hal itu membuat persyaratan dan bunga pinjaman yang diberikan oleh koperasi menjadi lebih fleksibel. <\/p>
9. Pinjaman dari program pemerintah<\/strong><\/h3>Untuk menumbuhkan dan menguatkan ekonomi masyarakat, pemerintah kerap memberikan program khusus untuk membantu pengusaha. Hal ini dilakukan melalui program berkala dan bergantung pada sektor usaha di suatu wilayah. Oleh karena itu, pelaku usaha harus rajin mencari informasi mengenai program pendanaan yang dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga-lembaga terkait. <\/p>
Beberapa bentuk pendanaan yang diberikan oleh pemerintah secara nasional adalah seperti UMi dan KUR. Pinjaman serupa bisa juga diberikan oleh pemerintah daerah khusus untuk masyarakat di suatu wilayah. <\/p>
10. Pinjaman peer-to-peer lending<\/strong><\/h3>Platform peer-to-peer lending<\/em> memungkinkan peminjam untuk mendapatkan pinjaman dari individu atau kelompok investor melalui platform online<\/em>. Pinjaman ini cenderung memiliki proses yang lebih menguntungkan pemohon karena lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan program dari bank konvensional.<\/p>Sesuai dengan itu, bentuk pinjaman ini banyak dipilih karena tidak memerlukan rangkaian pengajuan yang rumit. Umumnya, pengajuan pinjaman melalui platform <\/em>P2P dilakukan secara online, <\/em>yaitu dengan mengakses aplikasi atau laman web platform<\/em>. <\/p>Layanan yang ditawarkan oleh platform<\/em> P2P pun cukup beragam. Hal itu membuat pelaku usaha dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhannya. Misalnya, salah satu program yang cocok untuk banyak pelaku usaha kecil dan menengah adalah Flexpay dari Fazz Business.<\/p>Apa itu fitur Flexpay? <\/strong><\/h2>Flexpay merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Fazz Business. Fitur ini memungkinkan pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal secara mudah. Proses pengajuan pinjaman melalui Flexpay bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit meskipun tanpa jaminan. <\/p>