1. Bunga flat<\/strong><\/h3>Jenis bunga ini yang paling mudah dihitung karena jumlahnya akan tetap sama per bulannya. Paling sering juga digunakan di berbagai jenis pinjaman seperti kredit kendaraan, kredit barang elektronik dan lainnya.<\/p>
Cara menghitung persentase bunga pinjaman flat juga mudah. Yuk, disimak contoh perhitungannya.<\/p>
Bunga flat = (Pinjaman x bunga x tenor) : 12<\/strong><\/p>Anda pinjam uang ke bank Rp36 juta ke suatu bank dengan masa cicilan atau tenor 12 bulan. Bunga yang ditetapkan pada Anda adalah 10%. Lalu, berapa biaya yang harus Anda setorkan pada pihak bank untuk per bulannya?<\/p>
Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah berapa pinjaman pokok per bulannya. Begini perhitungannya.<\/p>Pinjaman pokok<\/strong><\/td>Pinjaman total : 12<\/strong><\/td><\/tr> 36.000.000<\/strong><\/td>: 12<\/strong><\/td><\/tr><\/td> | 3.000.000<\/strong><\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure> Setelah ini baru Anda bisa menghitung bunga yang berlaku dalam bentuk angka. Persentase bunga sudah didapat sebelumnya.<\/p>Bunga dalam angka<\/strong><\/td>(36.000.000 x 10% x 12) : 12<\/strong><\/td><\/tr> <\/strong><\/td>3.600.000 untuk per tahun<\/strong><\/td><\/tr><\/td> | 300.000 per bulan<\/strong><\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure> Tagihan yang harus Anda bayar per bulannya.<\/p> 3.000.000 + 300.000 = Rp3.300.000<\/p> Dalam waktu 12 bulan ke depan, Anda diharuskan membayar tagihan Rp3,3 juta setiap bulannya. Jumlahnya akan selalu tetap, itulah mengapa bunga flat dikenal juga sebagai bunga tetap.<\/p> 2. Bunga efektif<\/strong><\/h3>Perhitungan bunga ini menitikberatkan pada jumlah pinjaman total pada perhitungan bunga yang akan semakin berkurang saat pinjaman sudah diangsurkan. Biasanya digunakan untuk menghitung bunga floating.<\/p> Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah cara perhitungannya untuk dipahami.<\/p> Anda meminjam di Bank Z dana untuk usaha sebanyak Rp36.000.000. Bunga yang diberlakukan adalah 10% dengan masa waktu cicilan 12 bulan.<\/p> Berapa yang harus dibayar oleh Anda per bulannya?<\/p> Bunga efektif = sisa pinjaman x bunga per tahun x (30 : 360)<\/strong><\/p>Sebelum itu, Anda perlu tahu pinjaman pokok untuk bulan pertama. Ini dia perhitungannya untuk Anda pahami.<\/p>Bunga dalam angka<\/strong><\/td>(36.000.000 x 10% x 12) : 12<\/strong><\/td><\/tr><\/strong><\/td>3.600.000 untuk per tahun<\/strong><\/td><\/tr>?<\/td> | 300.000 per bulan<\/strong><\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure> Kemudian, baru kita menghitung bunga yang berlaku.<\/p>Bunga untuk bulan 1<\/strong> (36.000.000 x 10%) : 12 = 300.000<\/td>Cicilan yang harus disetorkan di bulan 1<\/strong> 3.000.000 + 300.000<\/strong> = Rp3,3 juta<\/strong><\/td><\/tr>Pembayaran bunga untuk cicilan bulan 2<\/strong> ((36.000.000 – 300.000) x 10%) : 12 = Rp297.500<\/td>Cicilan yang harus disetorkan untuk bulan 2<\/strong> 3.000.000 + 297.500 = Rp3.297.500<\/td><\/tr>Pembayaran bunga untuk cicilan bulan 3<\/strong> ((33.000.000 – 297.500) x 10%) : 12 = Rp272.520<\/td>Cicilan yang harus disetorkan untuk bulan 3<\/strong> 3.000.000 + 272.520 = Rp3.272.520.<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>Untuk bulan kedua dan seterusnya, cara menghitung persentase bunga pinjaman perlu diurutkan satu per satu.<\/p> Intinya cara menghitung persentase bunga pinjaman efektif membuat cicilan Anda semakin berkurang per bulannya. Lebih rumit jika dibandingkan yang bunga flat, oleh sebab itu Anda perlu menghitung satu per satu jika ingin tahu pembayaran bulan selanjutnya.<\/p> Perhitungan bunga ini biasanya Anda temukan di cicilan KPR yang menggunakan bunga floating. Atau bisa juga di jenis pinjaman lainnya. <\/p> Biasanya pihak bank sudah menghitungnya untuk Anda dan diberitahu lewat surat penagihan, tapi tidak ada salahnya hitung sendiri untuk mendapatkan kepastian di awal.<\/p> | | | | | |
| | | | |
| | | | |
| | | | |