2. Dividen yang akan dibagikan<\/strong><\/h3>Perusahaan besar yang menawarkan saham di bursa, biasanya akan memberikan bonus bernama dividen saat kinerjanya bagus. <\/p>
Jumlah dividen tersebut harus dicatat di sini. Selain informasi untuk penerima dividen, perusahaan juga jadi tahu kemampuan mereka dalam menepati janji membayar dividen. Apalagi ini adalah kewajiban yang akan dilakukan rutin.<\/p>
3. Laba yang tidak dibagi<\/strong><\/h3>Perusahaan juga perlu mencatat laba yang tidak dibagi melalui laporan perubahan modal. Karena akan masuk menjadi kas perusahaan di periode berikutnya. Bisa disimpan saja atau yang paling baik adalah memanfaatkannya untuk ekspansi atau rencana bisnis bagus berikutnya.<\/p>
4. Pembelian saham lain<\/strong><\/h3>Perusahaan kadang membeli saham lain dengan harapan bisa menghasilkan keuntungan untuk bisnis. Berapa jumlah pembeliannya menjadi salah satu unsur laporan perubahan modal. <\/p>
Nanti akan menjadi penilaian lebih terukur apakah Anda akan menyimpan saham itu untuk beberapa tahun ke depan atau menjualnya karena hasil yang tidak sesuai ekspektasi.<\/p>
5. Hasil penjualan saham<\/strong><\/h3>Ketika Anda menjual saham yang dimiliki untuk alasan tertentu, jumlah hasil yang Anda dapatkan pun perlu tercatat dengan baik. <\/p>
Hasil penjualan ini akan masuk ke kekayaan perusahaan dan membuatnya bertambah.<\/p>