{"id":12199,"date":"2023-09-21T09:07:00","date_gmt":"2023-09-21T02:07:00","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=12199"},"modified":"2024-02-21T12:41:37","modified_gmt":"2024-02-21T05:41:37","slug":"ciri-ciri-kewirausahaan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/ciri-ciri-kewirausahaan\/","title":{"rendered":"
10 Ciri-ciri Kewirausahaan yang Harus Dimiliki Pebisnis<\/p>"},"content":{"rendered":"
Menjadi pebisnis, Anda harus banyak belajar. Kalau tidak, Anda tidak cocok menjadi pebisnis. Pebisnis biasanya punya ciri-ciri kewirausahaan yang kuat.
Ingin jadi pebisnis sukses dari nol? Anda harus punya kewirausahaan yang dijelaskan di sini.<\/p>
Wirausaha adalah sosok yang membangun bisnis dari idenya sendiri, serta berani menanggung risiko untuk meraih target keuntungan yang diinginkannya.<\/p>
Tujuan langkah berwirausaha<\/strong><\/a> adalah mendapatkan penghasilan yang keuntungannya berlipat?lipat. Namun, untuk mencapainya Anda perlu strategi matang. Tidak asal jualan, dan mencari pelanggan banyak-banyak. Bahkan untuk menemukan calon pelanggan pun, Anda perlu melancarkan strategi jitu yang diawali riset mendalam.<\/p> Pebisnis sebenarnya punya keunikan, tapi ada ciri-ciri kewirausahaan yang terlihat di dalam dirinya. Ini dia penjelasannya.<\/p> Ciri-ciri kewirausahaan yang paling dibutuhkan adalah punya jiwa kepemimpinan yang kuat. Menjadi wirausaha tidak bisa dilakukan sendiri, Anda pasti butuh bantuan dari orang-orang yang satu visi dengan Anda.<\/p> Dengan kepemimpinan yang dimiliki, Anda harus bisa meyakinkan orang-orang itu tentang visi usaha yang ingin dicapai.<\/p> Seorang wirausaha biasanya percaya diri. Wirausaha yang tidak percaya diri akan sulit mengambil keputusan.<\/p> Ini bisa dilihat dari kecakapannya dalam tampil di depan umum, bernegosiasi bersama investor dan klien, dan caranya bicara pada bawahan untuk menyemangati mereka.<\/p> Wirausaha adalah sosok yang tidak mudah menyerah. Walaupun gagal, ciri-ciri kewirausahaan yang tepat adalah Anda akan terus mencoba bangkit. Dilakukan dengan perencanaan yang pastinya lebih matang.<\/p> Menjalankan sebuah usaha dibutuhkan ide untuk memecahkan berbagai permasalahan. Anda pasti sudah tahu bahwa berbisnis punya risikonya tersendiri, yang paling besar adalah kebangkrutan.<\/p> Ide ini Anda dapatkan dari seringnya memantau keadaan pasar dan hal yang sudah ada dimodifikasi sesuai cara Anda.<\/p> Ciri-ciri kewirausahaan yang tidak jauh dari keseharian adalah kemauan untuk mempelajari hal yang belum pernah diketahui. <\/p> Dengan terjun langsung berbisnis, ada banyak hal yang mengejutkan terjadi. Dari sinilah Anda akan terus menggali dan mencari ilmu dalam dunia bisnis yang membantu meningkatkan kapasitas sebagai pelaku usaha.<\/p> Risiko terkadang menakutkan karena Anda tidak tahu hal buruk apa yang menimpa. Kabar baiknya, sebagian risiko bisa menimbulkan kebaikan dan membuat usaha Anda bertumbuh.<\/p> Di sinilah ciri-ciri kewirausahaan yang patut diacungi jempol. Ini adalah ciri-ciri yang sering mendatangkan kesuksesan.<\/p> Pebisnis yang sudah sukses, tidak akan berhenti. Ia biasanya akan mencoba peluang baru, yang bisa mendatangkan keuntungan.<\/p> Ini adalah ciri-ciri kewirausahaan yang membuat pelaku usaha tidak hanya menjalankan satu usaha. Namun, tentu dilakukan setelah usaha pertama dirasa berjalan sukses.<\/p> Ciri-ciri lainnya dari wirausaha adalah punya komunikasi yang bagus. Secara jelas memberikan arahan ke anak buah, berkomunikasi bersama supplier, bahkan tidak canggung ketika berhadapan dengan pelanggan.<\/p> Komunikasi mungkin seperti bakat alami, padahal sebenarnya tidak. Cara komunikasi bisa dipelajari.<\/p> Pebisnis yang top punya manajemen keuangan yang top. Tidak foya-foya menggunakan uang hasil usaha karena akan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya.<\/p> Wirausaha tidak mendengarkan kata hatinya saja, tapi juga mempertimbangkan pendapat orang di sekitarnya. Karena ia butuh beberapa sudut pandang sebelum benar-benar memutuskan sesuatu.<\/p> Sebelum terjun ke dunia usaha, Anda perlu tahu konsep dasar kewirausahaan. Ini dia penjelasannya.<\/p> Di dunia yang serba cepat ini, wirausaha juga harus bisa memberikan keputusan yang cepat. Namun, harus dengan memperhitungkan risiko juga. Jadi, bukan asal memutuskan ujung-ujungnya malah menyalahkan orang lain.<\/p> Bisnis itu tidak menentu. Hari ini jualan Anda laku, tapi keesokan harinya bisa tiba-tiba sepi pembeli. Di sini Anda harus punya daya untuk bertahan dari ketidakpastian.<\/p> Pelaku usaha harus memastikan bahwa usahanya tetap jalan di tengah-tengah pasar yang dinamis ini.<\/p> Pelaku usaha harus punya kemampuan beradaptasi yang bagus. Alasannya sama seperti sebelumnya, pasar keadaannya tidak bisa ditebak. Anda harus siap dengan segala kemungkinan.<\/p> Menyesuaikan diri dengan berbagai pertimbangan dan risiko harus tetap dijalankan. Ini dilakukan demi kelancaran usaha.<\/p> Tidak hanya harus kuat fisik dalam menjalankan usaha yang tidak menentu, mental Anda juga harus prima.<\/p> Di sinilah Anda harus mengubah mindset. Sekalipun Anda sedang dalam keadaan sulit, Anda perlu punya growth mindset. Pola pikir bertumbuh yang membuat Anda bisa berpikir positif.<\/p> Pasar yang dinamis membuat Anda harus bisa menyesuaikan diri sesuai permintaan. Jangan sampai ketinggalan dengan kompetitor yang sudah mulai duluan. <\/p> Cara supaya bisa gesit, pelaku usaha wajib terus update soal pasar dan konsumen.<\/p> Menurut skalanya, ini dia 3 jenis kewirausahaan.<\/p> Usaha dikatakan skala kecil apabila punya omzet di bawah Rp50 juta per bulannya. Biasanya dimiliki oleh individu dan mudah ditemukan di rumah-rumah.<\/p> Bisnis skala besar punya omzet minimal Rp10 miliar. Dijalankan oleh banyak orang. Pemilik usaha pun biasanya tidak hanya satu. Biasanya juga menitipkan usahanya pada pemimpin bisnis berpengalaman.<\/p> Bisnis yang juga sering hadir di masyarakat. Omzetnya mulai dari Rp500 juta hingga Rp10 miliar untuk per bulannya. Tentu Anda butuh modal yang sesuai untuk membuka usaha ini.<\/p> Anda yang ingin mendirikan usaha franchise, tidak perlu bingung karena sekarang ada Franchise Financing untuk bantu Anda mendapatkan modal. Bisa diajukan oleh franchisor atau franchise. Klik link berikut ini<\/a> untuk informasi lengkapnya!<\/p><\/p>","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Ingin jadi pebisnis sukses dari nol? Anda harus punya kewirausahaan yang dijelaskan di sini.<\/p>","protected":false},"author":19,"featured_media":12225,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"content-type":"","footnotes":""},"categories":[548],"tags":[267,76,71,48,463,74],"yoast_head":"\nCiri-ciri yang harus dimiliki wirausaha<\/strong><\/h2>
1. Berjiwa pemimpin<\/strong><\/h3>
2. Percaya diri<\/strong><\/h3>
3. Pantang menyerah<\/strong><\/h3>
4. Selalu punya ide<\/strong><\/h3>
5. Mau belajar<\/strong><\/h3>
6. Berani hadapi risiko<\/strong><\/h3>
7. Mencoba peluang yang ada<\/strong><\/h3>
8. Komunikasi yang bagus<\/strong><\/h3>
9. Manajemen keuangan top<\/strong><\/h3>
10. Menerima pendapat orang lain<\/strong><\/h3>
Konsep dasar kewirausahaan <\/strong><\/h2>
1. Kecepatan<\/strong><\/h3>
2. Daya tahan<\/strong><\/h3>
3. Adaptif<\/strong><\/h3>
4. Kuat<\/strong><\/h3>
5. Gesit<\/strong><\/h3>
Jenis-jenis kewirausahaan<\/strong><\/h2>
1. Skala kecil<\/strong><\/h3>
2. Skala besar<\/strong><\/h3>
3. Skala menengah<\/strong><\/h3>