{"id":12434,"date":"2023-10-10T16:29:04","date_gmt":"2023-10-10T09:29:04","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=12434"},"modified":"2024-02-21T12:41:27","modified_gmt":"2024-02-21T05:41:27","slug":"perbedaan-reseller-dan-dropship","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/","title":{"rendered":"

Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?<\/p>"},"content":{"rendered":"

Pelaku bisnis online <\/em>harus memahami perbedaan reseller<\/em> dan dropship<\/em>. Sebab, meskipun keduanya memiliki beberapa ciri yang sama, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan yang menentukan cara kerja dan pembagian keuntungan. 

Definisi <\/strong>reseller<\/em><\/strong> dan <\/strong>dropship<\/em><\/strong> <\/strong><\/h2>

Resell<\/em> dan dropship <\/em>merupakan dua teknik atau cara jualan online<\/em>. Kedua istilah tersebut sama-sama menjual kembali sebuah barang dari penjual lain kepada konsumen. <\/p>

Resell, <\/em>atau pelakunya disebut sebagai reseller, <\/em>merupakan teknik bisnis online<\/em><\/a> <\/em>yang dilakukan dengan cara membeli barang dari penjual lain, lalu menjualnya kembali kepada konsumen. Ciri penting dari reseller <\/em>adalah membeli dan menampung stok barang sebelum dijual kembali. <\/p>

Dropship<\/em>, atau pelakunya disebut sebagai dropshipper, <\/em>merupakan teknik jualan online<\/em> yang dilakukan dengan cara memasarkan barang dari penjual lain. Artinya, seorang dropshipper<\/em> tidak perlu memiliki barang dan hanya cukup memiliki gambaran atau informasi produk untuk ditawarkan kepada konsumen. <\/p>

Perbedaan <\/strong>reseller<\/em><\/strong> dan <\/strong>dropship<\/em><\/strong> <\/strong><\/h2>

Seorang reseller<\/em> akan melakukan serangkaian proses berdagang, mulai dari perolehan produk, penyimpanan, hingga pemasaran. Sementara itu, dropship<\/em> lebih lazim berkutat pada persoalan pemasaran. <\/p>

Ada berbagai perbedaan antara reseller<\/em> dan dropship<\/em> dilihat dari berbagai sisi. Beberapa perbedaan tersebut adalah sebagai berikut. <\/p>

1. Stok produk<\/strong><\/h3>

Seorang reseller<\/em> pasti memiliki dan menyimpan stok fisik dari produk yang akan dijual. Sementara itu, dropshipper<\/em> tidak memiliki stok fisik. Oleh karena itu, dropshipper <\/em>harus bekerja sama dengan pemasok barang yang bersedia mengirimkan produk kepada konsumen atas nama dropshipper<\/em>.<\/p>

Jika produk yang dimiliki telah habis, maka reseller<\/em> memiliki akses yang lebih mudah kepada sumber produk. Sebaliknya, seorang dropshipper<\/em> tidak dapat meneruskan bisnisnya jika pihak yang menjadi pemilik produk tidak bersedia kembali menyediakan barang. <\/p>

2. Pengelolaan produk<\/strong><\/h3>

Karena menyimpan stok barang, maka seorang reseller<\/em> akan bertanggung jawab atas manajemen stok, termasuk penyimpanan, pengaturan, dan memastikan ketersediaan produk untuk dijual. Hal ini tidak perlu dilakukan oleh seorang dropshipper<\/em>.<\/p>

3. Pengiriman produk<\/strong><\/h3>

Seperti penjual online<\/em> pada umumnya, reseller<\/em> memiliki tanggung jawab terhadap semua proses transaksi, termasuk proses pengiriman produk kepada konsumen. Namun, tanggung jawab tersebut tidak dimiliki oleh seorang dropshipper<\/em>. Proses pengiriman barang yang berhasil dijual oleh seorang dropshipper<\/em> akan ditanggung oleh pedagang yang memiliki stok barang. <\/p>

4. Risiko dan modal awal<\/strong><\/h3>

Untuk menjadi seorang reseller<\/em>, tentunya membutuhkan modal yang lebih besar dibanding dropshipper <\/em>karena harus membeli barang terlebih dahulu. Oleh karena itu, risiko yang harus ditanggung reseller<\/em> juga lebih besar. Seorang reseller<\/em> juga membutuhkan tempat penyimpanan barang, sehingga umumnya memiliki toko fisik. <\/p>

5. Kontrol kualitas produk<\/strong><\/h3>

Sebagai pemilik produk jual, reseller<\/em> dapat mengontrol berbagai hal yang berkaitan dengan produk tersebut. Seorang reseller<\/em> dapat memahami secara pasti mengenai produk sehingga dapat mencari nilai untuk ditawarkan. Sebaliknya, dropshipper<\/em> tidak dapat mengontrol apapun terkait produk karena tidak memiliki stok. <\/p>

6. <\/strong>Branding<\/em><\/strong> <\/strong><\/h3>

Karena memiliki kontrol terhadap barang yang akan dijual, seorang reseller<\/em> dapat melakukan upaya lebih untuk menambah nilai jual produk, seperti menambah kemasan agar lebih menarik. Sementara itu, seorang dropshipper<\/em> lazim yang akan mengikuti kebijakan dari pemilik produk yang dipasarkannya. <\/p>

Keuntungan menjalankan bisnis <\/strong>reseller<\/em><\/strong> dan <\/strong>dropship<\/em><\/strong><\/h2>

Baik sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan, menjalankan bisnis dengan teknik reseller<\/em> dan dropship<\/em> tentu memberikan keuntungan tersendiri. Sebagai bisnis online<\/em>, keduanya memberikan berbagai keuntungan seperti tidak memerlukan modal pembukaan toko offline<\/em>, dapat dengan mudah menemukan konsumen, membuka peluang pemasaran yang lebih fleksibel dan kreatif, serta keuntungan bisnis online<\/em> lainnya.  <\/p>

Sementara itu, jika keduanya dibandingkan, maka akan ada masing-masing keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha. Menjalankan bisnis online<\/em> dengan cara menjadi resell<\/em>er memungkinkan pelaku bisnis dapat melakukan kontrol penuh terhadap penjualan, penetapan harga, dan lainnya. Seorang reseller<\/em> umumnya juga dianggap memiliki kredibilitas lebih baik, karena memiliki dan memahami produk yang dijual. <\/p>

Sementara itu, menjalankan bisnis online<\/em> dropship<\/em> memungkinkan seseorang memulai usaha tanpa modal. Risiko yang ditanggung oleh dropshipper<\/em> juga terbilang sangat kecil karena tidak mengeluarkan modal pembelian barang. Selain itu, seorang dropshipper<\/em> dapat memasarkan berbagai barang sekaligus yang didapatkan dari beberapa pemilik produk. <\/p>

Dengan berbagai keuntungan tersebut, pelaku bisnis harus memahami risiko yang dihadapi keduanya. Salah satu risiko yang jarang disadari adalah kelalaian dalam pencatatan transaksi. Hal ini membuat cash flow<\/em> dapat terganggu dan menciptakan masalah bisnis serius. <\/p>

Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan layanan pembayaran sekaligus pencatatan transaksi untuk bisnis online<\/em>, yaitu Pay and Receive<\/a>. Salah satu layanan dari banyak layanan keuangan yang disediakan oleh Fazz Business ini memungkinkan pelaku bisnis online dapat mencatat transaksi secara real time<\/em>. <\/p>

Contoh bisnis <\/strong>reseller<\/em><\/strong> dan <\/strong>dropship<\/em><\/strong><\/h2>

Pada dasarnya, seluruh produk yang dapat diperjualbelikan secara online<\/em> maka dapat dijual dengan cara resell<\/em> dan dropship<\/em>. Meskipun begitu, ada berbagai produk yang lebih umum dijual menggunakan teknik ini.<\/p>

Beberapa contoh bisnis reseller<\/em> adalah seperti menjual aksesori, pakaian, frozen food<\/em>, jajanan impor, dan lainnya. Kebanyakan produk yang dijual dengan cara reseller <\/em>merupakan produk yang juga dapat dijual secara offline<\/em>, sehingga gudang penyimpanan dapat dimanfaatkan sebagai showcase<\/em> bagi pembeli langsung.<\/p>

Sementara itu, beberapa contoh bisnis dropship<\/em> adalah seperti makanan ringan, produk elektronik dengan harga mahal, pakaian impor, dan lainnya. Kebanyakan produk yang dijual secara dropship<\/em> merupakan produk dengan harga mahal, ketersediaan terbatas, memiliki jangka waktu aktif, dan memiliki risiko besar jika disimpan dalam jumlah banyak.<\/p><\/p>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pelaku bisnis online harus memahami perbedaan reseller dan dropship. Sebab, meskipun keduanya memiliki beberapa ciri yang sama, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan yang menentukan cara kerja dan pembagian keuntungan. <\/p>","protected":false},"author":19,"featured_media":12437,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"content-type":"","footnotes":""},"categories":[548],"tags":[267,76,71,48,74],"yoast_head":"\nPerbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_GB\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Fazz\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/FazzBusinessSoutheastAsia\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2023-10-10T09:29:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2024-02-21T05:41:27+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1200\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"628\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nida Amalia\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@fazzbusiness\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@fazzbusiness\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nida Amalia\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimated reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nida Amalia\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/437a90637334b9a5cc6fbb9f3ce3e8b8\"},\"headline\":\"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?\",\"datePublished\":\"2023-10-10T09:29:04+00:00\",\"dateModified\":\"2024-02-21T05:41:27+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\"},\"wordCount\":823,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg\",\"keywords\":[\"articles\",\"Bahasa\",\"Business\",\"Fazz\",\"Indonesia\"],\"articleSection\":[\"Business\"],\"inLanguage\":\"en-GB\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\",\"name\":\"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg\",\"datePublished\":\"2023-10-10T09:29:04+00:00\",\"dateModified\":\"2024-02-21T05:41:27+00:00\",\"description\":\"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.\",\"inLanguage\":\"en-GB\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-GB\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg\",\"width\":1200,\"height\":628,\"caption\":\"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?\"},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#website\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/\",\"name\":\"Fazz\",\"description\":\"Just another WordPress site\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-GB\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization\",\"name\":\"Fazz\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-GB\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2024\/08\/fazz.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2024\/08\/fazz.png\",\"width\":2226,\"height\":1043,\"caption\":\"Fazz\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/FazzBusinessSoutheastAsia\",\"https:\/\/x.com\/fazzbusiness\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/437a90637334b9a5cc6fbb9f3ce3e8b8\",\"name\":\"Nida Amalia\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-GB\",\"@id\":\"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/90d66ff4eeb7d1eb7bac3c76dc7f8cd8?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/90d66ff4eeb7d1eb7bac3c76dc7f8cd8?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Nida Amalia\"},\"description\":\"6+ years working in Content Marketing and SEO in various industries such as Travel, Health Tech, SaaS, Fintech, and Education Technology.\",\"url\":\"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/author\/nida\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO Premium plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?","description":"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/","og_locale":"en_GB","og_type":"article","og_title":"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?","og_description":"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.","og_url":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/","og_site_name":"Fazz","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/FazzBusinessSoutheastAsia","article_published_time":"2023-10-10T09:29:04+00:00","article_modified_time":"2024-02-21T05:41:27+00:00","og_image":[{"width":1200,"height":628,"url":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nida Amalia","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@fazzbusiness","twitter_site":"@fazzbusiness","twitter_misc":{"Written by":"Nida Amalia","Estimated reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/"},"author":{"name":"Nida Amalia","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/437a90637334b9a5cc6fbb9f3ce3e8b8"},"headline":"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?","datePublished":"2023-10-10T09:29:04+00:00","dateModified":"2024-02-21T05:41:27+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/"},"wordCount":823,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg","keywords":["articles","Bahasa","Business","Fazz","Indonesia"],"articleSection":["Business"],"inLanguage":"en-GB","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/","url":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/","name":"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?","isPartOf":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg","datePublished":"2023-10-10T09:29:04+00:00","dateModified":"2024-02-21T05:41:27+00:00","description":"Meskipun sama-sama yang menjual kembali barang, inilah berbagai perbedaan reseller dan dropship yang harus dipahami pelaku bisnis.","inLanguage":"en-GB","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-GB","@id":"https:\/\/fazz.com\/newsroom\/business\/perbedaan-reseller-dan-dropship\/#primaryimage","url":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg","contentUrl":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/5-Kelola-THR-supaya-jadi-modal-bisnis-2.jpg","width":1200,"height":628,"caption":"Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?"},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#website","url":"https:\/\/fazz.com\/bi\/","name":"Fazz","description":"Just another WordPress site","publisher":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/fazz.com\/bi\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-GB"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#organization","name":"Fazz","url":"https:\/\/fazz.com\/bi\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-GB","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2024\/08\/fazz.png","contentUrl":"https:\/\/fazz.com\/wp-content\/uploads\/2024\/08\/fazz.png","width":2226,"height":1043,"caption":"Fazz"},"image":{"@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/FazzBusinessSoutheastAsia","https:\/\/x.com\/fazzbusiness"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/437a90637334b9a5cc6fbb9f3ce3e8b8","name":"Nida Amalia","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-GB","@id":"https:\/\/fazz.com\/bi\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/90d66ff4eeb7d1eb7bac3c76dc7f8cd8?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/90d66ff4eeb7d1eb7bac3c76dc7f8cd8?s=96&d=mm&r=g","caption":"Nida Amalia"},"description":"6+ years working in Content Marketing and SEO in various industries such as Travel, Health Tech, SaaS, Fintech, and Education Technology.","url":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/author\/nida\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12434"}],"collection":[{"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/users\/19"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12434"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12434\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14545,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12434\/revisions\/14545"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12437"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12434"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12434"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/fazz.com\/en\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12434"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}