{"id":12538,"date":"2023-10-16T13:21:22","date_gmt":"2023-10-16T06:21:22","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=12538"},"modified":"2024-02-21T12:41:23","modified_gmt":"2024-02-21T05:41:23","slug":"cara-berbisnis-pemula","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/cara-berbisnis-pemula\/","title":{"rendered":"
Cara Berbisnis Pemula: Strategi dan Mendapatkan Modal<\/p>"},"content":{"rendered":"
Ada banyak cara berbisnis pemula yang bisa dilakukan dengan risiko minim. Meskipun begitu, setiap pelaku bisnis harus mampu belajar secara cepat mengenai dinamika usaha yang dijalankannya. Malu suka disiplin dan kerja keras, setiap orang memiliki peluang bisnis yang sama.
Pada dasarnya, cara yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis pemula tidak jauh berbeda dengan pelaku bisnis berpengalaman. Meskipun begitu, untuk menghindari risiko yang besar, beberapa pertimbangan dalam memulai bisnis bagi pemula berikut ini perlu dilakukan. <\/p>
Meskipun pemula dalam bidang bisnis, tetapi seseorang dapat memanfaatkan keahliannya dalam perihal tertentu, seperti menjahit, retorika, atau kemampuan lainnya. Selanjutnya, kemampuan tersebut dapat diterapkan untuk memulai bisnis atau menjadi ide utama bisnis. <\/p>
Semua pelaku bisnis harus membaca kondisi pasar terbaru ketika akan memulai sebuah usaha, terutama bisnis online <\/em>musiman<\/a>. Manfaatkan teknologi untuk melakukan produksi dan pemasaran bisnis. Dengan kata lain, jangan menggunakan cara-cara berbisnis lama di pasar yang semakin modern.<\/p> Legalitas suatu bisnis dapat digunakan sebagai sebuah peta dalam menjalankan usaha. Melalui syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi dalam mendirikan bisnis, Anda dapat membaca berbagai hal seperti cara mendapatkan bahan mentah yang baik, cara menjual produk secara legal tetapi belum banyak dipahami semua orang, dan lainnya. <\/p> Salah satu contoh bisnis yang bisa dilakukan karena pengetahuan hukum dan legalitas adalah bisnis impor barang dari luar negeri. Karena tidak semua orang mengetahui cara berbisnis impor secara legal, bentuk usaha ini selalu menjadi peluang potensial.<\/p> Meskipun bisnis harus dipraktikkan secara langsung, tetapi perencanaan di awal tetap penting untuk dibuat. Beberapa aspek yang sangat penting di dalam perencanaan bisnis adalah seperti riset pasar, mengukur model bisnis yang tepat, membuat struktur manajemen, dan lainnya. <\/p> Setiap pelaku bisnis pemula harus memahami bahwa ada kemungkinan untuk melakukan ekspansi atau diversifikasi di masa depan. Oleh karena itu, setiap bisnis yang didirikan harus mampu fleksibel untuk dikembangkan di masa depan. <\/p> Misalnya, jika Anda memulai bisnis kuliner, maka jangan enggan untuk mengajarkan resep menu andalan. Sebab, jika hanya Anda yang mengetahui resep dan mampu mengolahnya, usaha kuliner tidak dapat dijalankan secara autopilot<\/em> serta tidak dapat dikembangkan menjadi jaringan. <\/p> Agar dapat segera masuk dan diterima pasar, ada berbagai strategi yang perlu dilakukan oleh pebisnis pemula. Berbagai strategi dan cara pandang bisnis berikut ini perlu disimak. <\/p> Lakukan riset pasar secara mendalam untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Strategi ini akan membantu dalam menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar.<\/p> Pasar selalu berubah, terutama dalam era teknologi. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis harus fleksibel atau siap untuk beradaptasi dengan tren dan perubahan industri.<\/p> Temukan apa yang membedakan bisnis dari pesaing, seperti kualitas produk, layanan pelanggan, atau inovasi. Perlu diingat, menawarkan keunggulan yang berbeda dari kompetitor cenderung lebih mudah menarik perhatian konsumen dibandingkan menawarkan keunggulan dengan aspek sama. <\/p> Dalam era berjejaring hari ini, hubungan yang baik dengan pelanggan dapat menentukan kesuksesan bisnis. Sebab, selain produk dengan kualitas baik, konsumen juga akan mempertimbangkan keakraban sebagai faktor pendorong transaksi. <\/p> Meskipun masih dalam skala kecil, setiap bisnis harus melakukan pemantauan kinerja secara detail. Mencatat keuangan, produksi, dan profitabilitas perlu dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan bisnis serta mencari kesalahan yang ada di dalamnya. <\/p> Di antara semua aspek yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis, kualitas produk adalah bagian paling vital. Untuk mempermudah semua strategi bisnis lain yang akan dilakukan, produk yang ditawarkan harus mampu memenuhi ekspektasi konsumen atau bahkan melebihinya. <\/p> Tepat setelah kualitas produk, bagian paling penting dalam bisnis hari ini adalah langkah pemasaran yang tepat. Lakukan strategi pemasaran dengan menggunakan cara-cara baru yang memanfaatkan teknologi. <\/p> Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk melihat kesehatan bisnis adalah sirkulasi keuangannya. Oleh karena itu, pelaku bisnis pemula harus mengetahui cara mengelola keuangan, memantau arus kas, dan mengalokasikan dana sesuai rencana bisnis. <\/p> Gambaran mengenai pertumbuhan bisnis harus dipikirkan sejak awal. Jika gambaran perkembangan bisnis tersebut telah ada, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan pun juga akan tergambar. Misalnya, salah satu langkah yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membangun jaringan franchise<\/em>. <\/p> Dalam skala tertentu, bisnis tidak bisa dilakukan secara mandiri. Artinya, pelaku bisnis perlu membangun jaringan agar dapat berkolaborasi dengan produsen bahan mentah, Mitra penyedia modal, hingga mentor atau pelaku bisnis yang sudah berpengalaman.<\/p> Pelaku bisnis pemula harus mampu belajar dari pelaku bisnis berpengalaman. Meskipun begitu, pelaku bisnis pemula juga harus berani untuk melakukan inovasi dan menawarkan kreativitas. Ilmu yang dipelajari dari pelaku bisnis berpengalaman harus dijadikan sebagai landasan untuk melakukan inovasi yang terukur. <\/p> Bagian penting yang juga perlu diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis pemula adalah modal uang. Agar bisnis berjalan dan melewati masa-masa awal yang sulit, diperlukan modal yang cukup dan sesuai dengan rencana bisnis.<\/p> Untuk itu, pelaku bisnis dapat memperoleh modal dengan cara memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Fazz Business,<\/a><\/strong> yaitu Loans<\/strong><\/a>. Salah satu fitur yang dapat diakses melalui dasboard <\/em>Fazz Business ini membantu pelaku bisnis untuk memperoleh modal hingga Rp2 miliar. Selanjutnya, modal dapat digunakan secara fleksibel untuk pendirian usaha, pembayaran faktur, dan lainnya.<\/p><\/p>","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Ada banyak cara berbisnis pemula yang bisa dilakukan dengan risiko minim. Meskipun begitu, setiap pelaku bisnis harus mampu belajar secara cepat mengenai dinamika usaha yang dijalankannya. Malu suka disiplin dan kerja keras, setiap orang memiliki peluang bisnis yang sama. <\/p>","protected":false},"author":19,"featured_media":12541,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"content-type":"","footnotes":""},"categories":[548],"tags":[267,76,71,48,74],"yoast_head":"\n3. Ketahui hukum dan legalitas bisnis <\/strong><\/h3>
4. Susun rencana bisnis yang realistis <\/strong><\/h3>
5. Berani dan bersedia melakukan ekspansi atau diversifikasi <\/strong><\/h3>
Strategi untuk pebisnis pemula<\/strong><\/h2>
1. Pahami dan kenali pasar <\/strong><\/h3>
2. Berfokus pada nilai dan keunggulan unik<\/strong><\/h3>
3. Bangun hubungan yang kuat dengan pelanggan<\/strong><\/h3>
4. Pantau dan evaluasi kinerja bisnis<\/strong><\/h3>
5. Jaga kualitas produk<\/strong><\/h3>
6. Terapkan strategi pemasaran yang efektif<\/strong><\/h3>
7. Jaga keuangan secara teliti<\/strong><\/h3>
8. Berpikir positif terhadap pertumbuhan bisnis <\/strong><\/h3>
9. Bangun jaringan dan kolaborasi<\/strong><\/h3>
10. Lakukan inovasi<\/strong><\/h3>
Cara mendapatkan modal untuk pemula bisnis<\/strong><\/h2>