Yuk, Ketahui Apa Itu Disbursement dan Manfaatnya Bagi Bisnis<\/p>"},"content":{"rendered":"
Bagi Anda yang bukan berlatar belakang keuangan atau akuntansi, mungkin masih asing dengan istilah disbursement<\/em>. Sebenarnya, istilah ini juga berbeda artinya antara di kamus dan sesuai penggunaannya pada aktivitas keuangan. Lantas, apa itu disbursement<\/em>? Dan bagaimana manfaatnya untuk pelaku bisnis seperti Anda? Yuk, simak selengkapnya! Berdasarkan kamus, disbursement <\/em>memiliki arti pembayaran atau pengeluaran. Akan tetapi seiring penggunaannya, disbursement <\/em>memiliki dua arti tergantung konteks yang dimiliki. Dalam perbankan, disbursement <\/em>berarti pembayaran langsung atau tunai dalam suatu transaksi. Sementara itu dalam bisnis, arti disbursement <\/em>adalah pencairan dana yang dilakukan oleh perusahaan dari suatu rekening atau dana lain.<\/p> Sederhananya, bisnis menggunakan disbursement <\/em>untuk melakukan pendistribusian dana ke luar, bisa untuk pembayaran ke vendor<\/em>, pembayaran sewa, hingga penggajian karyawan, lho<\/em>! Bahkan, di era kemajuan teknologi ini, bisnis sudah bisa melakukan disbursement <\/em>secara cepat dan mudah dengan bantuan Application Programming Interface <\/em>(API). <\/p> Penggunaan API disbursement<\/em> oleh para pelaku bisnis sangat efisien, karena dapat memudahkan aktivitas pembayaran ke banyak rekening tujuan. Pelaku bisnis juga bisa memantau daftar pengeluaran bisnis sambil mengecek pembukuan melalui tampilan dashboard<\/em>. Jadi, sudah tidak perlu repot lagi menggunakan transfer bank manual untuk pembayaran dalam jumlah besar dan banyak.<\/p> Kemudahan proses pengeluaran dan pembayaran memang penting. Oleh sebab itu, kita butuh sebuah alat atau media yang mampu memudahkan proses tersebut, tentunya yang telah dilengkapi dengan teknologi. Salah satunya adalah dengan menggunakan disbursement <\/em>sebagai solusi yang mudah dan cepat. Lalu, apa saja, sih<\/em>, manfaat disbursement <\/em>bagi bisnis Anda?<\/p> Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak sekali bank, mulai dari BUMN maupun swasta. Setiap pembeli juga mungkin memiliki bank yang berbeda dengan bisnis Anda. Transfer antar bank juga dikenakan biaya administrasi sehingga kurang ekonomis. Memiliki banyak rekening di setiap bank juga bukan solusi karena ada biaya administrasi setiap bulannya.<\/p> Maka dari itu, disbursement <\/em>bisa menjadi pilihan karena dapat memudahkan dan juga mengurangi biaya tambahan akibat transfer antar bank, sekaligus melakukan transaksi ke banyak rekening bank. <\/p> Manfaat berikutnya adalah kemudahan dalam melakukan pembukuan bisnis. Bayangkan dalam satu hari Anda harus melakukan berbagai transaksi, pembayaran dari pembeli, pembayaran ke logistik, vendor, sampai dengan gaji karyawan. Melakukan pembukuan secara manual akan memakan waktu. Apalagi jika ada selisih penghitungan atau kehilangan bukti pembayaran. <\/p> Oleh sebab itu, Anda membutuhkan sistem disbursement<\/em> yang efektif, aman, dan transparan, sehingga Anda hanya perlu memantau lewat dashboard <\/em>saja. Pembukuan juga biasanya akan dilakukan secara otomatis tiap kali terjadi pemasukan atau pengeluaran. Jangan sibukkan diri Anda dengan tumpukan struk dan faktur di atas meja.<\/p>Apa Itu Disbursement<\/em>?<\/h2>
Manfaat Sistem Disbursement <\/em>bagi Pemilik Bisnis<\/h2>
1. Tak Perlu Memiliki Banyak Rekening Bank<\/strong><\/h3>
2. Mempermudah Pembukuan (Rekapitulasi)<\/strong><\/h3>
3. Mendukung Monitoring <\/em>dan Controlling<\/em> Transaksi Keuangan<\/strong><\/h3>