2. Memulai dari affiliate marketer<\/strong><\/h3>Jika Anda bukan seorang karyawan dan butuh modal usaha, tetap bisa memulainya dari menjadi affiliate<\/em> marketer.<\/p>Profesi ini sekarang dilakukan oleh banyak orang. Toko online<\/em> juga senang dengan kehadirannya karena bersedia membantu penjualan.<\/p>Tugas Anda adalah mempromosikan produk lewat online<\/em>. Setiap produk yang berhasil tujuan dari tautan yang dibagikan, Anda akan memperoleh komisi yang menguntungkan.<\/p>3. Pinjaman dari pemerintah<\/strong><\/h3>Pemerintah Indonesia termasuk gencar dalam memberikan bantuan modal pada UMKM. Alasannya karena UMKM adalah tombak perekonomian negeri,<\/p>
Anda bisa memperoleh pinjaman dengan bunga yang ringan di bank-bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Namun, tentu Anda syarat yang harus dipenuhi. Contohnya, Anda harus sudah terdaftar sebagai pengusaha UMKM yang resmi dan membayar pajak secara patuh.<\/p>
Ada juga modal bantuan dari pemerintah dalam bentuk tunai. Bantuan ini pernah dibagikan dulu di waktu awal pandemi.<\/p>
4. Pinjaman dari lembaga keuangan lain<\/strong><\/h3>Tidak hanya pinjaman dari pemerintah, lembaga non pemerintah juga bisa Anda andalkan. Contohnya adalah P2P lending<\/em> dan equity crowdfunding <\/em>yang sekarang menjadi pilihan.<\/p>Anda bahkan bisa mengajukan pinjaman dalam jumlah yang minim. Walaupun pengajuan dan syarat cenderung mudah, Anda tetap harus mengikuti aturan yang berlaku.<\/p>
Jangan lupa untuk memilih lembaga keuangan terpercaya yang terdaftar secara legal agar Anda tidak mengalami masalah penipuan.<\/p>