2. Persyaratan yang lebih fleksibel<\/strong><\/h3>Platform fintech<\/em> yang menawarkan pinjaman UMKM online <\/em>biasanya menawarkan berbagai pilihan produk dan persyaratan yang lebih fleksibel, seperti jangka waktu yang lebih pendek atau bunga yang lebih rendah.<\/p>3. Tidak memerlukan jaminan<\/strong><\/h3>Berbeda dengan pinjaman konvensional, pinjaman UMKM online <\/em>umumnya tidak memerlukan jaminan berupa barang. Hal ini membuat lebih mudah untuk diakses oleh UMKM yang belum memiliki aset besar.<\/p>4. Mudah diakses<\/strong><\/h3>Pinjaman UMKM online <\/em>dapat diakses oleh pelaku usaha di mana saja menggunakan perangkat elektronik selama dapat terhubung ke internet, seperti smartphone <\/em>atau komputer. Hal ini memudahkan UMKM yang berada di daerah terpencil atau sulit mengakses layanan keuangan secara fisik.<\/p>5. Pencairan dana yang cepat<\/strong><\/h3>Setelah pinjaman disetujui, dana pinjaman dapat dicairkan dalam waktu yang lebih singkat daripada pinjaman tradisional. Dalam banyak kasus, kelebihan ini menyelamatkan bisnis yang terancam bangkrut. <\/p>
6. Lebih transparan<\/strong><\/h3>Platform fintech<\/em> yang menawarkan pinjaman UMKM online <\/em>biasanya menyediakan informasi yang lebih transparan mengenai produk dan persyaratan pinjaman. Hal itu membuat peminjam dapat memilih produk tepat kebutuhan dan sesuai dengan skala bisnisnya.<\/p>