{"id":9794,"date":"2023-04-12T11:16:00","date_gmt":"2023-04-12T04:16:00","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=9794"},"modified":"2024-02-21T12:43:33","modified_gmt":"2024-02-21T05:43:33","slug":"keuntungan-pinjaman-usaha-tanpa-jaminan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/en\/newsroom\/business\/keuntungan-pinjaman-usaha-tanpa-jaminan\/","title":{"rendered":"

Untung Rugi Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan dan Syaratnya<\/p>"},"content":{"rendered":"

Jenis pinjaman usaha saat ini memang cukup beragam. Salah satu yang mudah untuk Anda andalkan adalah pinjaman usaha tanpa jaminan<\/a>. Jenis pinjaman ini menawarkan beberapa kemudahan yang tidak dimiliki pinjaman lain. Namun, ada juga kekurangannya yang perlu diperhatikan.

Untuk itu di sini akan dijelaskan mengenai untung rugi pinjaman usaha tanpa jaminan dan pilihannya.<\/p>

Pilihan pinjaman usaha tanpa jaminan<\/strong><\/h2>

Pinjaman untuk usaha kebanyakan saat ini bisa diakses secara online, tapi Anda tetap perlu melakukan seleksi untuk menemukan yang paling tepat. Ini dia beberapa pilihan kredit usaha untuk Anda yang berniat mengembangkan bisnis.<\/p>

1. Kredit Usaha Rakyat<\/strong><\/h3>

Atau dikenal juga sebagai KUR merupakan kredit usaha yang dikelola oleh pemerintah dengan tujuan untuk membantu pelaku UMKM melancarkan usahanya.<\/p>

Kelebihan dari KUR adalah bunganya yang rendah dan syarat pengajuan lebih mudah. Pemerintah bekerja sama dengan bank-bank besar untuk menyalurkannya pada UMKM yang tepat. Jadi, Anda yang ingin mengajukannya bisa langsung berkunjung ke bank.<\/p>

Ada juga bank yang menyediakan jasa pengajuan KUR secara online untuk Anda yang lokasinya jauh dari bank.<\/p>

Namun, syarat untuk mendapatkan pinjaman cukup ketat. Anda juga diharuskan sudah menjalankan usaha selama beberapa tahun agar bisa memperoleh pinjaman. <\/p>

Tapi, selama Anda mengikuti syarat, besar kemungkinan pengajuan diterima cukup besar. Jangan lupa untuk memperhatikan syarat-syaratnya dengan baik. Pihak bank juga mungkin akan melakukan survei ke usaha Anda untuk penilaian.<\/p>

2. Pinjaman koperasi<\/strong><\/h3>

Jenis kredit ramah UMKM yang diandalkan adalah pinjaman dari Koperasi Simpan Pinjam<\/a>. Koperasi mudah ditemukan di sekitar karena dekat dengan rakyat.<\/p>

Syarat untuk bisa meminjam di koperasi juga mudah, Anda tinggal menjadi anggota koperasi tersebut dalam beberapa waktu. Bunga kredit pun lebih kecil jika dibandingkan lembaga kreditur (pemberi pinjaman) lain.<\/p>

Namun, pinjaman usaha yang disediakan untuk anggota tidak begitu besar. Cocok untuk Anda yang baru memulai usaha. <\/p>

Jika Anda memerlukan dana yang besar, bisa mencarinya di lembaga lain seperti bank atau P2P lending.<\/p>

Selain itu, harus diperhatikan juga apakah koperasi itu berizin atau bodong. Di zaman sekarang banyak koperasi bodong yang menyamar menjanjikan keuntungan tidak wajar. Anda perlu memeriksanya lebih mendetail.<\/p>

3. Kredit Tanpa Agunan<\/strong><\/h3>

Pinjaman usaha tanpa jaminan yang satu ini disediakan oleh pihak bank. Kebanyakan sebenarnya untuk tujuan konsumtif, tapi ada juga yang menyediakan khusus untuk pengembangan usaha.<\/p>

Pihak bank tidak akan meminta jaminan untuk Anda, tapi tentu ada syarat yang harus Anda penuhi untuk bisa lolos kredit.<\/p>

Lalu, pinjaman ini juga memiliki bunga yang cukup tinggi dengan waktu pengembalian yang cenderung singkat. Anda bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan.<\/p>

Hampir semua bank di Indonesia menyediakan kredit jenis ini, jadi Anda akan mudah mencarinya, terutama di dekat domisili. <\/p>

4. P2P Lending<\/strong><\/h3>

Kredit usaha untuk Anda berikutnya adalah P2P lending. Platform pinjaman digital ini sudah tersedia banyak di Indonesia. Anda tinggal memilih yang sudah berizin dan terpercaya saja. Tanda P2P lending terpercaya sudah divalidasi oleh OJK.<\/p>

Mengajukan pinjaman usaha di P2P lending praktis karena bisa dilakukan secara online. Bahkan sudah banyak yang menyediakan aplikasinya sendiri.<\/p>

Peer-to-peer lending menyediakan pinjaman produktif untuk pelaku usaha. Jumlahnya dari Rp500 ribu saja sampai yang terbesar bisa sampai Rp2 miliar. <\/p>

Untuk yang jumlahnya cukup besar, Anda biasanya akan diminta untuk mengajukan jaminan invoice financing. Namun, pinjaman ini juga tidak membutuhkan jaminan untuk kredit yang jumlahnya kecil.<\/p>

5. Paylater<\/strong><\/h3>

Percaya tidak percaya, Paylater yang biasanya digunakan untuk kredit konsumtif, sekarang banyak dimanfaatkan untuk modal usaha, terutama untuk pelaku bisnis e-commerce.<\/p>

Apalagi pengajuan Paylater cukup mudah. Pendaftaran dilakukan secara online. Dalam satu hari langsung aktif dan Anda langsung dapat melakukan pengajuan.<\/p>

Biasanya pelaku bisnis e-commerce membeli barang dari supplier yang juga berjualan di marketplace. Setelah itu menjualnya kembali di toko online miliknya dengan harga lebih tinggi.<\/p>

Walaupun bisa menguntungkan, Anda tetap harus memperhatikan utang yang harus disetor setiap bulan. Ada biasa minimumnya yang perlu dibayarkan.<\/p>

Atur uang usaha dengan baik agar Anda bisa melakukan pembayaran ke Paylater dengan lancar. Anda pun jadi lancar berusaha.<\/p>

Syarat mendapatkan pinjaman<\/strong><\/h2>

Untuk Anda yang mau mengajukan kredit usaha tanpa jaminan, biasanya syarat-syarat ini yang akan diminta.<\/p>