Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabillfazzfazzIndonesia

Cara Pembayaran Praktis Iuran BPJS Ketenagakerjaan 

9 April 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Cara Pembayaran Praktis Iuran BPJS Ketenagakerjaan 

Perlindungan tenaga kerja merupakan aspek penting dalam dunia usaha. Salah satu bentuk perlindungan yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia adalah kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi pekerja, tetapi juga membangun citra positif perusahaan sebagai tempat kerja yang bertanggung jawab.

Namun, dalam praktiknya, mengelola pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh karyawan, apalagi jika jumlahnya banyak atau tersebar di berbagai cabang, bisa menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, pemanfaatan layanan digital seperti BillFazz dapat menjadi solusi praktis dan efisien.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai iuran BPJS Ketenagakerjaan, rincian biayanya, sistem yang berlaku bagi pekerja, hingga cara pembayaran yang lebih mudah melalui BillFazz.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial dari pemerintah yang memberikan perlindungan kepada pekerja terhadap risiko sosial ekonomi tertentu. Program ini meliputi empat jenis jaminan:

  1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
  2. Jaminan Kematian (JKM)
  3. Jaminan Hari Tua (JHT)
  4. Jaminan Pensiun (JP)

Setiap perusahaan wajib mendaftarkan karyawannya dalam program ini, sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Biaya BPJS Ketenagakerjaan

Besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tergantung pada jenis jaminan dan proporsi pembayarannya antara perusahaan dan karyawan. Berikut rincian persentase iuran untuk masing-masing program:

  1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
    • Ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan
    • Besar iuran antara 0,24% – 1,74% dari gaji bulanan, tergantung tingkat risiko pekerjaan
  2. Jaminan Kematian (JKM)
    • Ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan
    • Besar iuran: 0,30% dari gaji bulanan
  3. Jaminan Hari Tua (JHT)
    • Dibayar oleh perusahaan: 3,7%
    • Dibayar oleh karyawan: 2%
    • Total iuran: 5,7% dari gaji bulanan
  4. Jaminan Pensiun (JP)
    • Dibayar oleh perusahaan: 2%
    • Dibayar oleh karyawan: 1%
    • Total iuran: 3% dari gaji bulanan (dengan batas upah maksimal yang dikenakan iuran sebesar Rp9.559.600 per 2024)

Jika dijumlahkan, total iuran yang harus dibayarkan setiap bulan bisa mencapai sekitar 9% – 10% dari total gaji pekerja, tergantung pada sektor usaha dan upah.

Sistem BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan

Untuk memastikan seluruh pekerja mendapatkan hak perlindungan sosial, perusahaan wajib mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan sejak awal masa kerja. Berikut adalah sistem yang perlu dipahami perusahaan:

  1. Pendaftaran Peserta
    • Dilakukan saat karyawan bergabung. Data pribadi dan penghasilan dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
  2. Pembayaran Iuran Bulanan
    • Dibayarkan oleh perusahaan setiap bulan secara kolektif sebelum tanggal 15.
  3. Update Data Karyawan
    • Perusahaan bertanggung jawab memperbarui data jika ada perubahan gaji, mutasi, atau pengunduran diri.
  4. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
    • Jika karyawan keluar, perusahaan harus menginformasikan ke BPJS untuk menghentikan iurannya dan mencairkan JHT jika memenuhi syarat.

Ketidakpatuhan terhadap pembayaran iuran dapat menyebabkan denda administratif dan hambatan dalam proses tender proyek atau perizinan usaha.

Cara Mudah Bayar BPJS Ketenagakerjaan Melalui BillFazz

Pengelolaan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan kerap menjadi beban administrasi bagi perusahaan, apalagi jika dilakukan secara manual. Untungnya, kini ada solusi digital yang bisa mempermudah proses tersebut. BillFazz menyediakan layanan pembayaran iuran secara bulk order, sangat cocok untuk perusahaan dengan jumlah karyawan besar atau memiliki banyak cabang.

Keunggulan Bayar BPJS Ketenagakerjaan Melalui BillFazz

  1. Pembayaran Sekaligus (Bulk Order)
    HR atau tim keuangan tidak perlu melakukan input satu per satu. Pembayaran untuk seluruh karyawan bisa dilakukan sekaligus dalam satu kali proses.
  2. Dashboard Transaksi Terpusat
    Monitoring pembayaran iuran jadi lebih mudah melalui satu dashboard yang mencatat semua transaksi.
  3. Koneksi Langsung ke Layanan Keuangan
    BillFazz terhubung langsung dengan penyedia layanan BPJS, sehingga transaksi lebih cepat dan aman.
  4. Tanpa Perlu Mengelola Banyak Vendor
    Hanya dengan satu integrasi API, perusahaan bisa mengakses lebih dari 2.000 produk dan layanan, termasuk tagihan dan top-up lainnya.
  5. Efisiensi Waktu dan Tenaga
    Penghematan signifikan dalam proses administrasi karena proses otomatisasi yang ditawarkan BillFazz.

Cara Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan di BillFazz

  1. Login ke akun BillFazz
  2. Masuk ke menu pembayaran tagihan perusahaan
  3. Pilih BPJS Ketenagakerjaan
  4. Masukkan data karyawan atau unggah file data dalam format yang tersedia
  5. Lakukan pembayaran dengan metode yang diinginkan
  6. Simpan bukti pembayaran untuk pelaporan dan audit internal

Iuran BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk perlindungan wajib bagi karyawan yang harus dipenuhi perusahaan. Mengelola pembayaran ini bisa menjadi rumit, terutama bagi bisnis berskala besar. Untuk menghindari beban administrasi dan potensi kesalahan, perusahaan dapat memanfaatkan layanan dari BillFazz.

Melalui sistem pembayaran bulk order, dashboard terpusat, dan integrasi langsung ke layanan PPOB, BillFazz memberikan solusi praktis dan efisien dalam pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan. Pebisnis tidak perlu lagi berurusan dengan banyak vendor dan proses manual.

Dengan BillFazz, seluruh kebutuhan pembayaran bisnis—mulai dari tagihan hingga top-up—dapat dilakukan dalam satu platform yang hemat waktu dan tenaga.

Share

Fresh Resources

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia