Bisnis startup semakin menggeliat berkat teknologi yang kian berkembang. Tidak mengherankan jika model bisnis startup itu ada bermacam-macam. Apalagi yang namanya inovasi terus saja berdatangan.
Anda juga ingin mendirikan perusahaan rintisan, tapi masih mentok mencari ide bisnis startup? Berikut ini adalah model bisnis startup yang sedang berkembang di dunia.
Definisi bisnis startup
Bisnis startup adalah bisnis yang baru berkembang dan memiliki inovasi di bidang teknologi yang membutuhkan modal agar bisa digunakan secara masif oleh masyarakat.
Ciri khas dari bisnis startup adalah produknya yang pasti menawarkan jasa dengan bantuan aplikasi.
Untuk mengembangkan startup biasanya membutuhkan modal yang besar. Para pemilik startup akan melakukan presentasi business plan ke banyak investor untuk mendapatkan dana segar. Ini membutuhkan waktu, tapi hasilnya akan terlihat ketika dana yang diincar berhasil diperoleh.
Model bisnis startup yang sedang berkembang di dunia
Di luar negeri sana ada berbagai macam model bisnis startup yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi. Ini dia daftarnya.
1. Freemium
Merupakan model bisnis startup yang bisa Anda temukan secara umum. Bisnis ini menawarkan jasa free untuk pengguna dengan fitur yang terbatas. Pengguna yang membayar barulah bisa menggunakan fitur secara lengkap.
Contoh bisnis startup yang seperti ini adalah Spotify. Anda bisa mendengarkan lagu secara gratis, tapi setiap 5 lagu akan muncul iklan. Anda juga tidak bisa memundurkan lagu.
Barulah ketika berlangganan premium, Anda bisa mendengarkan lagu tanpa iklan, bisa memundurkan lagu, dan lagu akan diputar sesuai dengan urutan yang Anda mau.
2. Software as a Service (Saas)
Bisnis ini modelnya hampir sama seperti freemium, tapi teknologi yang digunakan fungsinya untuk produktivitas pengguna. Biasanya menyasar bukan ke individual, tapi ke perusahaan atau organisasi.
Itulah mengapa biaya yang diberikan ke pengguna termasuk mahal untuk per bulannya. Contoh mudah dari bisnis ini adalah Canva yang menyediakan berbagai template desain.
3. On-demand
Merupakan model bisnis yang akan menghasilkan pendapatan ketika ada pesanan atau sesuai pesanan. Biasanya jasa yang bisa dipesan tidak hanya satu. Tujuannya adalah untuk menarik hati pelanggan sebanyak-banyaknya.
Kalau yang bisnis model ini sudah muncul di Indonesia, contohnya adalah Go-Jek dan Grab.
4. E-commerce
Model bisnis ini memudahkan pengguna untuk membeli kebutuhan-kebutuhannya. Anda harus bekerja sama dengan banyak penjual, serta harus berhasil meyakinkan penjual bahwa aplikasi e-commerce yang Anda miliki itu bisa mendatangkan banyak pendapatan.
Anda bisa membuat aplikasi e-commerce yang fokus pada produk tertentu, misalnya fashion baju pria. Di sini cukup mudah untuk menentukan target pasar karena cukup spesifik.
5. Peer-to-peer
Model bisnis startup yang sedang berkembang lainnya adalah peer-to-peer. Bisnis ini memungkinkan penjual dan pembeli berhubungan di aplikasi tanpa pihak ketiga. Biasanya barang yang dijual adalah barang bekas.
Namun, untuk keamanan tentu saja pihak startup menyediakan model payment yang aman untuk keduanya agar tidak ada penipuan.
Cara memulai bisnis startup
Ini dia cara untuk memulai bisnis startup agar sukses ke depannya.
1. Siapkan inovasi yang beda
Hal paling krusial dalam memulai startup adalah menemukan inovasi untuk produk yang akan Anda tawarkan pada pengguna.
Siapa saja bisa membuat aplikasi, tapi yang paling bernilai adalah solusi yang Anda tawarkan melalui aplikasi tersebut. Anda bisa menemukannya dari kebutuhan yang Anda cari, solusinya Anda ciptakan sendiri dan akhirnya bisa dirasakan juga oleh orang lain.
2. Perkuat dengan business plan oke
Sudah yakin dengan inovasi Anda, barulah Anda menyusun business plan yang terperinci. Bedakan antara business plan untuk internal dan untuk disebarkan ke para investor.
Untuk internal biasanya isinya lebih detail, sedangkan untuk investor harus dipersingkat lagi agar bisa dibaca dan disimpulkan lebih cepat oleh investornya.
3. Ajak rekan yang mau berjuang bersama
Dalam mendirikan startup, Anda pasti membutuhkan rekan kerja yang akan membantu Anda dalam kondisi apapun. Biasanya pendiri startup itu tidak hanya satu orang.
Anda bisa mengajak teman sekolah atau kerja yang Anda percaya. Kalau dia punya tujuan yang sama, tidak ada salahnya coba bekerja sama untuk tahun-tahun berikutnya yang akan panjang.
4. Cari dana ke investor-investor
Sebagai pemilik startup, sudah sewajarnya Anda mencari dana ke berbagai investor. Ini mungkin menjadi bagian yang paling melelahkan, tapi ketika Anda berhasil mendapatkan dana untuk mengembangkan startup yang ingin Anda segera kembangkan.
Cara mendapat modal untuk bisnis startup
Cara mendapatkan modal untuk startup umumnya adalah dengan mencari investor-investor yang tertarik. Anda bisa mendekatinya langsung dengan menawarkan proposal atau yang juga sering dilakukan oleh founder lain adalah mengikuti kompetisi di dalam dan luar negeri.
Kesempatan emas ini jangan disia-siakan karena Anda akan bertemu langsung dengan berbagai investor. Persaingan dengan startup lain memang cukup ketat, tapi selama Anda menyampaikan inovasi dengan percaya diri dan meyakinkan, Anda pasti akan berhasil.
Kelola permodalan bisnis startup di Fazz
Bagi startup terutama pada stage pre seed, seed, maupun series A, akan sangat menguntungkan untuk membuka Fazz Business Account. Pasalnya, dana funding yang di simpan di Fazz Business Account, akan terjamin keamanannya, karena telah berlisensi MAS (Monetary Authority of Singapore).
Business Account juga memudahkan transaksi antar negara karena bisa transfer berbagai mata uang, bahkan dengan aset kripto. Bunga simpanan tabungannya pun cukup kompetitif yakni 2% perhari dalam setahun.
Selain itu, Fazz Business Account juga memiliki keunggulan seperti: tidak ada biaya tahunan, tidak ada biaya bank, serta tanpa batas minimal untuk pembukaan akun. Daftarkan bisnis Anda sekarang!