{"id":11316,"date":"2023-07-24T16:58:48","date_gmt":"2023-07-24T09:58:48","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=11316"},"modified":"2024-01-24T15:17:29","modified_gmt":"2024-01-24T08:17:29","slug":"investasi-return-tinggi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/business\/investasi-return-tinggi\/","title":{"rendered":"High Risk High Return dalam Investasi dan Strateginya"},"content":{"rendered":"\n
Investasi return tinggi dicari karena menawarkan keuntungan yang diincar banyak orang. Namun, banyak orang yang terjebak ingin segera cepat-cepat mendapatkan keuntungannya padahal butuh waktu.<\/p>\n\n\n\n
Selain itu, kebanyakan orang juga berinvestasi tanpa memedulikan risikonya. Asal menyetorkan dana, tanpa dianalisis terlebih dahulu. Untuk berhasil investasi<\/a>, ini dia yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n\n\n\n Dalam dunia investasi, istilah “high risk high return” menjadi semakin dikenal, terutama bagi mereka yang tengah mempertimbangkan untuk terlibat atau baru memulai perjalanan investasi. High risk high return adalah konsep yang merujuk pada hubungan langsung antara risiko dan potensi keuntungan dalam suatu investasi.<\/p>\n\n\n\n Pada dasarnya, high risk high return<\/em> adalah<\/strong> investasi tertentu memiliki potensi keuntungan yang tinggi seiring dengan risiko yang sama tingginya. Dalam konteks ini, para investor diingatkan untuk lebih berhati-hati, terutama ketika berurusan dengan instrumen investasi yang menawarkan keuntungan yang sangat besar.<\/p>\n\n\n\n Risiko dalam investasi adalah kemungkinan berkurangnya nilai modal yang diinvestasikan pada suatu perusahaan. Meski tidak bisa dihindari sepenuhnya, risiko dapat diminimalisir dengan menerapkan strategi investasi yang tepat. Investor harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengambil keputusan yang dapat meminimalkan risiko.<\/p>\n\n\n\n Return investasi adalah keuntungan yang Anda peroleh setelah menyetor atau menyimpan dana di sebuah instrumen investasi dalam kurun waktu tertentu. Return adalah hal yang Anda tunggu-tunggu dan menunjukkan keberhasilan investasi Anda.<\/p>\n\n\n\n Namun, tidak selamanya seseorang memperoleh return. Ada banyak faktor yang membuat investor bisa kehilangan modal atau dana yang disimpannya tersebut. Apalagi jika yang dipilih adalah investasi berisiko tinggi.<\/p>\n\n\n\n Meskipun terdengar kontradiktif, keterkaitan antara high risk dan high return<\/em> adalah hal yang lazim dalam dunia investasi. Faktor-faktor seperti fluktuasi pasar, dinamika supply-demand, dan dampak inflasi dapat memengaruhi pergerakan nilai investasi. Oleh karena itu, ketika mempertimbangkan instrumen investasi dengan potensi return tinggi, investor juga perlu menyadari risiko besar yang melekat.<\/p>\n\n\n\n Baca juga :<\/strong> Apa itu investasi low risk high return?\u00a0<\/a><\/p>\n\n\n\n Mendapatkan return itu penting karena menunjukkan bahwa investasi Anda berhasil atau seenggaknya bukan investasi bodong.<\/p>\n\n\n\n Sekarang banyak orang yang terjebak investasi abal-abal karena dirayu dengan keuntungan besar yang bohongan. Padahal return yang konsisten dan jelas, walaupun sedikit itu lebih dibenarkan.<\/p>\n\n\n\n Return juga menunjukkan bahwa suatu investasi layak Anda pilih karena menawarkan pengembalian yang wajar. Anda dapat menggunakannya sesuai rencana-rencana yang telah Anda buat.<\/p>\n\n\n\n Anda bisa menyeleksi suatu investasi dari return rata-rata yang dihasilkan. Misalnya, investasi pada deposito menghasilkan return hingga 4%, sedangkan untuk obligasi bisa mencapai 6% dan pajaknya cenderung rendah.<\/p>\n\n\n\n Baca juga :<\/strong> Inklusi Keuangan Adalah: Tujuan, Indikator, Manfaat & Caranya<\/a><\/p>\n\n\n\n Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya investasi return tinggi mana saja yang layak dipilih. Berikut adalah jenis investasi return tinggi yang boleh Anda pertimbangkan.<\/p>\n\n\n\n Banyak yang memilih saham untuk berinvestasi karena return tinggi yang ditawarkannya. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah risikonya yang juga termasuk tinggi. Anda harus mau menghadapi bermacam faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham.\u00a0Memilih saham terbaik diperlukan kemampuan analisis pasar, laporan keuangan<\/a> sampai melakukan analisis harga.<\/p>\n\n\n\n Venture capital<\/em> melibatkan pemberian modal kepada startup atau perusahaan rintisan. Meskipun pendanaan venture capital memerlukan investasi yang tinggi, potensi return juga tinggi jika startup berhasil mencapai profit. Investor perlu memahami bahwa startup <\/a>memiliki risiko tinggi untuk gagal karena faktor-faktor seperti manajemen yang belum matang, strategi pemasaran yang belum optimal, dan pengembangan produk yang belum sempurna.<\/p>\n\n\n\n Investasi pada negara yang sedang berkembang secara ekonomi memberikan peluang tinggi, tetapi juga risiko besar. Investor dapat membeli obligasi pemerintah atau saham dari sektor-sektor yang tumbuh. Namun, risiko terbesarnya adalah ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi yang belum stabil dan bisa menurun kapan saja. Faktor politik yang tidak stabil juga dapat berdampak buruk pada investasi.<\/p>\n\n\n\n REIT adalah perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan real estate komersial. Investasi di REIT memiliki keunggulan, seperti perpajakan khusus dan dividen yang tinggi (sekitar 10-15%). Namun, REIT rentan terhadap kerugian karena nilainya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan suku bunga. Selain itu, nilai real estate cenderung mengalami depresiasi.<\/p>\n\n\n\n Cryptocurrency, seperti Bitcoin, merupakan aset digital dengan potensi return tinggi. Namun, risikonya besar, termasuk harga yang sangat tidak stabil, rentan terhadap serangan cyber, regulasi yang belum jelas, dan kompleksitas tinggi. Investor harus waspada terhadap volatilitas pasar dan ketidakpastian terkait regulasi yang dapat mempengaruhi likuiditas dan nilai cryptocurrency.<\/p>\n\n\n\nKonsep High Risk High Return<\/em> dalam Investasi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
\n
\n
\n
Mengapa Return Itu Penting?\u00a0<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Contoh Investasi High Risk High Return<\/em><\/strong>\u00a0<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Saham<\/h3>\n\n\n\n
2. Venture Capital<\/h3>\n\n\n\n
3. Foreign Emerging Market<\/h3>\n\n\n\n
4. Real Estate Investment Trust (REIT)<\/h3>\n\n\n\n
5. Cryptocurrency<\/h3>\n\n\n\n