{"id":11605,"date":"2023-08-09T20:15:45","date_gmt":"2023-08-09T13:15:45","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/?p=11605"},"modified":"2024-01-12T15:24:04","modified_gmt":"2024-01-12T08:24:04","slug":"struktur-bisnis-plan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/business\/struktur-bisnis-plan\/","title":{"rendered":"Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya"},"content":{"rendered":"\n
Struktur bisnis plan<\/em> dapat disesuaikan berdasarkan jenis dan bentuk usaha yang dijalankan. Meskipun begitu, ada beberapa komponen dasar yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Hal itu supaya bisnis plan<\/em> dapat disusun dan disampaikan secara baik. <\/p>\n\n\n\n Bisnis plan<\/em> atau business plan<\/a><\/em> merupakan dokumen dalam bentuk tertulis yang memuat rincian rencana operasional dan strategi suatu bisnis<\/a>. Dokumen ini disiapkan sebelum sebuah usaha berdiri dan dipertahankan selama usaha tersebut dijalankan. <\/p>\n\n\n\n Bentuk rencana bisnis biasanya mencakup informasi lengkap mengenai tujuan bisnis, strategi pemasaran, struktur manajemen, analisis pasar, dan proyeksi keuangan. Selain itu, di dalam rencana bisnis juga ada berbagai aspek penting lain yang berkaitan dengan berdirinya, cara menjalankan, dan mengembangkan bisnis.<\/p>\n\n\n\n Business plan<\/em> berguna sebagai acuan dalam mengambil kebijakan. Selain itu, business plan <\/em>memiliki beberapa tujuan utama, yaitu sebagai berikut. <\/p>\n\n\n\n Rencana bisnis memberikan arah dan panduan kepada para pendiri atau pemangku kepentingan internal tentang bagaimana bisnis akan dijalankan. Selanjutnya, hal itu akan membantu dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Bagi usaha yang baru didirikan atau yang akan berkembang, rencana bisnis dibutuhkan untuk meyakinkan pihak lain sebagai cara mendapatkan pinjaman modal usaha<\/a>, seperti investor atau bank, untuk memberikan dana atau pembiayaan.<\/p>\n\n\n\n Rencana bisnis juga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lain, seperti mitra potensial, pemasok, pelanggan, dan lainnya. Dalam hal ini, rencana bisnis akan membangun kepercayaan mitra bisnis.<\/p>\n\n\n\n Rencana bisnis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja bisnis terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini membantu dalam memantau perkembangan bisnis dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.<\/p>\n\n\n\n Salah satu bagian penting dari rencana bisnis<\/a> adalah proyeksi keuangan, yang membantu dalam merencanakan penggunaan dana, pendapatan yang diharapkan, dan estimasi biaya untuk mengoperasikan bisnis.<\/p>\n\n\n\n Baca juga :<\/strong> Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya<\/a><\/p>\n\n\n\n Kerangka atau struktur dalam rencana bisnis dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis, tujuan rencana, dan audiens yang dituju. Namun, secara umum, rencana bisnis sering menggunakan struktur berikut.<\/p>\n\n\n\n Bagian ini berisi gambaran singkat mengenai bisnis dan keseluruhan rencana. Di dalamnya akan dibahas poin-poin penting, seperti tujuan bisnis, nilai keunggulan, target pasar, proyeksi keuangan, dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n Bagian ini memberi gambaran rinci tentang bisnis, visi, misi, dan nilai inti. Ada juga penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan pasar.<\/p>\n\n\n\n Dalam analisis pasar, pelaku bisnis perlu melakukan penilaian mendalam tentang pasar target, tren industri, dan ukuran pasar. Selain itu, perlu juga identifikasi pesaing utama dan peluang pasar yang ada.<\/p>\n\n\n\n Kerangka strategi pemasaran<\/a> berisi rencana tentang cara produk atau layanan akan dipasarkan dan dipromosikan. Selain itu, perlu juga ditetapkan segmentasi pasar, penentuan harga, distribusi, dan strategi branding<\/em>.<\/p>\n\n\n\n Bagian ini berisi penjelasan rinci tentang produk atau layanan, fitur, manfaat, dan keunggulan dibandingkan pesaing. Jika relevan, gambar atau ilustrasi produk juga dapat dimasukkan.<\/p>\n\n\n\n Setiap entitas bisnis perlu memberi informasi tentang pendiri atau pemangku kepentingan utama. Selanjutnya, dijelaskan juga mengenai bagaimana perusahaan akan diorganisasi, termasuk struktur manajemen dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.<\/p>\n\n\n\n Bagian ini berisi rincian tentang proyeksi pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas<\/a> dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, ada juga rencana mengenai penggunaan dana, sumber pendanaan, dan proyeksi pertumbuhan bisnis.<\/p>\n\n\n\n Setiap bisnis harus memiliki strategi jangka panjang mengenai pengembangan bisnis, ekspansi pasar, pengenalan produk baru, dan rencana pertumbuhan.<\/p>\n\n\n\n Lakukan identifikasi terhadap potensi risiko yang bisa dihadapi bisnis. Sertakan juga langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.<\/p>\n\n\n\n Jika diperlukan, jelaskan rincian tentang bagaimana bisnis akan didanai, termasuk sumber pendanaan dan penggunaan dana tersebut. Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan bantuan pendanaan dari layanan keuangan, seperti Loan Fazz Business<\/a>. <\/strong><\/p>\n\n\n\n Layanan Loan yang merupakan salah satu layanan dari Fazz Business menyediakan pinjaman modal hingga Rp2 miliar<\/a>. Bantuan dana tersebut memiliki bunga yang sangat rendah dan dapat dibayarkan secara fleksibel. Oleh karena itu, pendanaan ini sesuai dengan banyak bentuk bisnis, terutama UMKM.\u00a0<\/p>\n\n\n\nApa Itu Bisnis Plan<\/em>?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Panduan Internal<\/h3>\n\n\n\n
2. Memperoleh Pembiayaan<\/h3>\n\n\n\n
3. Mengkomunikasikan Visi<\/h3>\n\n\n\n
4. Mengukur Kinerja<\/h3>\n\n\n\n
5. Perencanaan Keuangan<\/h3>\n\n\n\n
Struktur Bisnis Plan<\/em><\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Ringkasan Eksekutif (executive summary<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
2. Deskripsi Bisnis (business description<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
3. Analisis Pasar (market analysis<\/em>)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. Strategi Pemasaran (marketing strategy<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
5. Rancangan Produk atau Layanan (product or service design<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
6. Struktur Manajemen (organizational structure and management<\/em>)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
<\/strong>7. Proyeksi Keuangan (financial projections<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
8. Rencana pengembangan bisnis (business development plan<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
9. Risiko dan mitigasi (risks and mitigation<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n
10. Pendanaan (funding<\/em>)<\/h3>\n\n\n\n