{"id":13931,"date":"2023-11-15T15:57:41","date_gmt":"2023-11-15T08:57:41","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/id\/?p=13931"},"modified":"2024-02-21T11:00:45","modified_gmt":"2024-02-21T04:00:45","slug":"cara-menyusun-skala-prioritas","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/business\/cara-menyusun-skala-prioritas\/","title":{"rendered":"Mudah! Begini Cara Menyusun Skala Prioritas"},"content":{"rendered":"\n
Cara menyusun skala prioritas yang baik perlu diketahui oleh semua pelaku bisnis. Hal ini tidak hanya agar tujuan bisnis tercapai, tetapi juga agar tercapai secara lebih efisien sehingga menguntungkan. <\/p>\n\n\n\n
Penyusunan skala prioritas dapat dipahami sebagai penetapan urutan tugas yang harus dikerjakan berdasarkan nilai kepentingannya. Hal ini dilakukan supaya tugas-tugas tertentu, yang lebih mendesak dan mempengaruhi tugas lainnya, dapat dikerjakan lebih dahulu. <\/p>\n\n\n\n
Penetapan susunan tugas dalam skala prioritas dapat dilakukan berdasarkan berbagai faktor. Meskipun begitu, secara umum, penetapan susunan tugas yang harus dikerjakan paling awal hingga paling akhir adalah alasan efisiensi. <\/p>\n\n\n\n
Meskipun menyusun skala prioritas akan membutuhkan waktu dan alokasi energi lebih pada awal kerja, tetapi skala prioritas dapat membuat pekerjaan selanjutnya menjadi lebih menguntungkan. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari menyusun skala prioritas adalah sebagai berikut. <\/p>\n\n\n\n
Setiap SDM yang melakukan pekerjaan berdasarkan skala prioritas akan dapat lebih fokus. Hal itu karena skala prioritas dapat menggambarkan seberapa penting suatu tugas dibandingkan tugas lainnya. Hal ini juga dapat mengurangi rasa stres karena dapat fokus pada satu pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu. <\/p>\n\n\n\n
Skala prioritas dapat digunakan untuk mengalokasikan waktu, sumber daya, hingga biaya secara lebih tepat. Dengan begitu, pekerjaan yang lebih berat dapat memperoleh alokasi waktu lebih panjang, sumber daya lebih banyak, hingga biaya yang lebih mahal.<\/p>\n\n\n\n
Tugas-tugas yang disusun dalam skala prioritas lazimnya dapat dikerjakan secara lebih terukur. Hal tersebut membuat keputusan yang lebih cepat dan jelas dapat diambil, sehingga akan mempengaruhi produktivitas yang lebih baik. <\/p>\n\n\n\n
Karena dapat memetakan prioritas pekerjaan, maka suatu pekerjaan dapat ditangani oleh SDM yang tepat. Dengan begitu, hasil pekerjaan akan lebih optimal. Selain itu, responsibilitas pekerja pada suatu pekerjaan menjadi lebih baik. <\/p>\n\n\n\n
Ketika menyusun skala prioritas, maka secara tidak langsung juga akan sekaligus memperkirakan masalah dan mitigasi yang harus dilakukan terkait suatu pekerjaan. Hal ini akan membuat risiko kegagalan kerja menjadi lebih kecil karena telah terukur sejak awal. <\/p>\n\n\n\n
Penyusunan sebuah skala prioritas akan didasarkan pada faktor-faktor tertentu sehingga mampu menunjukkan mana pekerjaan yang paling penting untuk dilakukan. Beberapa faktor yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n
Faktor ini digunakan untuk menempatkan paling awal sebuah pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian paling cepat. <\/p>\n\n\n\n
Sebuah pekerjaan harus diprioritaskan apabila terhitung penting dan mempengaruhi pekerjaan lainnya. Pertimbangan ini juga berkenaan dengan konsekuensi apabila pekerjaan tersebut tidak diselesaikan. <\/p>\n\n\n\n
Selain nilai sebuah pekerjaan, aspek-aspek yang tersedia seperti waktu, biaya, dan tenaga kerja, turut menentukan skala prioritas. Sebuah pekerjaan yang didukung oleh aspek-aspek tersebut dapat segera dilakukan. <\/p>\n\n\n\n
Setiap pekerjaan memiliki kompleksitas yang berbeda, sehingga memerlukan energi pengerjaan yang berbeda pula. Sebagian orang akan menempatkan pekerjaan yang sulit di bagian paling awal skala prioritas supaya dapat mengarahkan energi secara maksimal. Namun, ada juga yang memilih untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan paling mudah terlebih dahulu untuk mengatur tingkat stres. <\/p>\n\n\n\n
Skala prioritas juga tidak lepas dari strategi dan tujuan sebuah bisnis. Pekerjaan-pekerjaan yang berkenaan dengan tujuan strategi bisnis lazimnya akan didahulukan dan diutamakan.<\/p>\n\n\n\n
Bagi sebuah bisnis, skala prioritas memiliki berbagai fungsi bermanfaat. Beberapa fungsi skala prioritas yang turut serta menentukan kesuksesan sebuah bisnis, yaitu sebagai berikut. <\/p>\n\n\n\n
Pekerjaan-pekerjaan yang disusun dalam skala prioritas dapat menjadi kerangka kerja bagi sebuah tim. Dengan kerangka kerja yang jelas, sebuah pekerjaan dapat dikerjakan oleh sumber daya yang tepat dan dengan cara yang relevan. <\/p>\n\n\n\n
Skala prioritas akan memperlihatkan pekerjaan yang saling berkaitan, tumpang tindih, atau justru sama sekali tidak berhubungan. Hal tersebut akan menghindarkan pekerja dari pekerjaan ulang atau mengubah hasil pekerjaan lain. Artinya, rangkaian pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efisien. <\/p>\n\n\n\n
Penyusunan skala prioritas juga tidak lepas dari perencanaan keuangan. Dengan penyusunan yang tepat, setiap pekerjaan dapat dialokasikan dana yang sesuai. Berkaitan dengan hal ini, pelaku bisnis dapat memanfaatkan platform tambahan yang memudahkan pengelolaan usaha, seperti Fazz. <\/p>\n\n\n\n