Bakso<\/strong><\/h3>\n\n\n\nBakso adalah makanan yang difavoritkan masyarakat Indonesia. Di luaran sana memang sudah banyak yang jualan bakso, tapi tidak ada salahnya membuka usaha bakso karena menguntungkan. Ini dia contoh analisis peluang usaha makanan bakso.<\/p>\n\n\n\n
Kekuatan (<\/strong>strength<\/em><\/strong>)<\/strong><\/p>\n\n\n\n\n- Bakso menjadi jajanan untuk semua orang.<\/li>\n\n\n\n
- Menghasilkan pemasukan harian.<\/li>\n\n\n\n
- Rasa yang khas menjadi kelebihan tersendiri.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Kekurangan (<\/strong>weakness<\/em><\/strong>)<\/strong><\/p>\n\n\n\n\n- Persaingannya ketat.<\/li>\n\n\n\n
- Ketika sedang ramai pesanan bisa kewalahan melayani.<\/li>\n\n\n\n
- Perlu memiliki kedai sendiri yang sewanya cukup mahal.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Peluang (<\/strong>opportunity<\/em><\/strong>)<\/strong><\/p>\n\n\n\n\n- Masyarakat Indonesia sangat menyukai bakso di semua kalangan.<\/li>\n\n\n\n
- Mau musim kemarau atau musim hujan bakso tetap menjadi incaran.<\/li>\n\n\n\n
- Bakso sering menjadi alternatif makanan yang mengenyangkan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Ancaman (<\/strong>threat<\/em><\/strong>)<\/strong><\/p>\n\n\n\n\n- Pedagang bakso yang laris sering terkena fitnah menjual bakso dengan cara kotor, misalnya membuatnya dengan daging tikus.<\/li>\n\n\n\n
- Adanya franchise yang cukup makmur, sehingga usaha bakso rumahan atau sendiri harus berjuang lebih keras.<\/li>\n\n\n\n
- Bakso harus cepat terjual karena mudah basi.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
4 langkah analisis SWOT<\/strong><\/h2>\n\n\n\nAnda sudah tahu bagaimana caranya analisis peluang usaha makanan, sekarang akan dijelaskan bagaimana cara melakukan analisis SWOT yang benar dan terstruktur.<\/p>\n\n\n\n
1. Menentukan kekuatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nBagian ini mungkin yang paling mudah Anda lakukan dalam membuat contoh analisis peluang usaha makanan. Anda tinggal memulainya dari keunikan yang produk Anda punya. <\/p>\n\n\n\n
Dari sana Anda akan bisa menentukan berbagai hal yang termasuk kelebihan produk. Lalu, cari ide bagaimana cara untuk menampilkan kelebihan itu di materi promosi yang nantinya akan dibuat.<\/p>\n\n\n\n
2. Menentukan kekurangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nAnda bisa menjawab pertanyaan sederhana, apa yang kira-kira membuat produk Anda tidak dibeli? Kenapa pelanggan yang tadinya sering menggunakan produk Anda akhirnya tidak lagi membeli?<\/p>\n\n\n\n
Kekurangan ini bukan menjadi hal yang Anda takutkan, tapi bisa menjadi pemantik untuk Anda lebih kreatif lagi dalam mengembangkan produk.<\/p>\n\n\n\n