Pengertian manajemen keuangan<\/strong><\/h2>\n\n\n\nManajemen keuangan adalah aktivitas yang termasuk merencanakan, menganggarkan, mengelola, mengendalikan, mengatur, dan mengevaluasi pergerakan uang dalam perusahaan,<\/p>\n\n\n\n
Uang adalah modal dasar perusahaan untuk melaksanakan rencana-rencananya. Harus dipastikan bahwa uang perusahaan cukup untuk menunjang segala aktivitas bisnis perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
Itulah mengapa manajemen keuangan harus disertakan. Tidak hanya untuk memastikan jalan bisnis perusahaan lancar, tapi juga untuk menjadi bahan evaluasi.<\/p>\n\n\n\n
Terlebih untuk perusahaan startup yang masih merintis bisnis. Untuk memastikan perusahaan tetap berjalan dalam waktu lama, Anda tidak hanya fokus pada inovasi produk, tapi juga pada manajemen keuangan.<\/p>\n\n\n\n
Manajemen keuangan yang baik akan membawa perusahaan startup bisa terus berinovasi dan berlangsung lama.<\/p>\n\n\n\n
Fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan startup <\/strong><\/h2>\n\n\n\nFungsi manajemen keuangan pada perusahaan startup sangat krusial. Ini beberapa fungsi yang perlu Anda kenali untuk memaksimalkannya.<\/p>\n\n\n\n
1. Membuat perencanaan jangka pendek dan panjang<\/strong><\/h3>\n\n\n\nFungsi manajemen keuangan adalah untuk merencanakan target jangka pendek dan panjang perusahaan. Target jangka pendek biasanya akan berpengaruh terhadap target jangka panjang Anda. Membutuhkan dana yang sesuai.<\/p>\n\n\n\n
Manajemen keuangan memastikan bahwa dana yang akan diambil pas, tidak berkurang dan tidak dilebih-lebihkan.<\/p>\n\n\n\n
2. Mengelola keuangan secara tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\nSelain untuk memperlancar target bisnis, fungsi manajemen keuangan memastikan kewajiban-kewajiban perusahaan berhasil dituntaskan. <\/p>\n\n\n\n
Misalnya, perusahaan menggunakan sebagai dana untuk membayar utang-utang jangka pendek dan panjang, digunakan untuk membayar karyawan, membayar utilitas gedung, sewa gedung, dan lainnya. Jangan sampai ada yang terlewat.<\/p>\n\n\n\n
3. Mengendalikan keuangan secara benar<\/strong><\/h3>\n\n\n\nFungsi manajemen keuangan juga adalah mengendalikan keuangan agar tetap pada jalurnya. <\/p>\n\n\n\n
Tidak dipungkiri di perjalanan mengembangkan bisnis startup ada keperluan-keperluan tidak terduga yang akan terjadi.<\/p>\n\n\n\n
Manajemen keuangan hadir untuk memastikan pengeluaran tidak keluar pada jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pencatatan perlu diperiksa sesering mungkin.<\/p>\n\n\n\n
4. Bagian dari laporan keuangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nFungsi manajemen keuangan lainnya adalah memudahkan laporan keuangan. Kalau tidak punya sistem yang rapi, laporan keuangan itu memusingkan. Apalagi untuk perusahaan startup yang masih merintis. <\/p>\n\n\n\n
Laporan keuangan penting untuk disajikan secara tepat karena menyangkut perkembangan perusahaan. Akan digunakan juga untuk menggaet investor lebih banyak.<\/p>\n\n\n\n
5. Sebagai bahan evaluasi keuangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nLaporan keuangan yang rapi akan berpengaruh juga terhadap evaluasi keuangan yang dilakukan secara rutin.<\/p>\n\n\n\n
Dari evaluasi tersebut akan diketahui di mana posisi keuangan perusahaan. Apakah baik atau malah sebaliknya. Sehingga, pemilik startup bisa membuat keputusan atau kebijakan yang tepat untuk keberlangsungan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
6. Mempengaruhi keberlangsungan perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nFungsi manajemen keuangan adalah memastikan keberlangsungan perusahaan terus terjadi. Perusahaan startup bisa bertahan karena punya manajemen keuangan yang bagus. Setiap perusahaan harus punya pakar keuangan yang mumpuni untuk menjadi garda terdepan terlaksananya manajemen keuangan yang konkrit.<\/p>\n\n\n\n
Contoh manajemen keuangan dalam industri startup<\/strong><\/h2>\n\n\n\nLalu, seperti apakah contoh manajemen keuangan yang hadir di industri startup? Ini dia penjelasannya.<\/p>\n\n\n\n
1. Membuat anggaran perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nContoh manajemen keuangan yang pertama adalah membuat anggaran perusahaan startup untuk periode tertentu. Harus didiskusikan dulu bersama para leader divisi.<\/p>\n\n\n\n
Pembuatan anggaran bisa berbeda dari periode saat ini dan periode yang akan datang. Tergantung dari rencana dan budget yang dimiliki perusahaan startup.<\/p>\n\n\n\n
2. Menyiapkan dana darurat usaha<\/strong><\/h3>\n\n\n\nDana darurat untuk perusahaan itu penting. Perusahaan startup yang bisa mengumpulkan dana darurat bisa dikatakan profesional dalam mengatur keuangannya.<\/p>\n\n\n\n
Karena dalam usaha pun bisa jadi ada hal yang tak terduga yang harus dihadapi. Apalagi perekonomian termasuk dinamis, Anda harus selalu bersiap diri menghadapinya.<\/p>\n\n\n\n
Untuk menentukan berapa banyaknya dana darurat yang harus dihimpun, Anda bisa berkonsultasi pada ahli keuangan bisnis. Mereka akan memberikan jawaban sesuai dengan keuangan dan perkembangan usaha Anda.<\/p>\n\n\n\n
3. Membuat laporan keuangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nLaporan keuangan adalah proses manajemen keuangan yang wajib ada. Biasanya laporan keuangan dibuat per kuartal, hingga menghasilkan laporan keuangan besar di akhir tahun.<\/p>\n\n\n\n
Mengapa laporan keuangan perlu dilakukan berkali-kali dalam setahun? Karena untuk mengukur keadaan keuangan usaha Anda. Perubahan kebijakan akan mempengaruhi keuangan dalam sekejap.<\/p>\n\n\n\n
Laporan keuangan akan sangat membantu dalam menggambarkan kondisi keuangan dalam periode tertentu. Dan laporan sebelumnya akan dijadikan perbandingan dengan laporan keuangan yang akan datang. Di sinilah diketahui adanya perkembangan.<\/p>\n\n\n\n