{"id":20683,"date":"2025-07-09T16:39:30","date_gmt":"2025-07-09T09:39:30","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/id\/?p=20683"},"modified":"2025-07-09T16:39:32","modified_gmt":"2025-07-09T09:39:32","slug":"peluang-usaha-warung-sembako","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/agen\/peluang-usaha-warung-sembako\/","title":{"rendered":"Tips Usaha Tambahan Warung Sembako dengan Mesin EDC"},"content":{"rendered":"\n

Warung sembako adalah tulang punggung ekonomi mikro di banyak wilayah Indonesia. Berada di tengah lingkungan pemukiman dan perdesaan, warung sembako melayani kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Namun di tengah persaingan yang semakin ketat dan meningkatnya tren transaksi digital, pemilik warung sembako perlu mulai mempertimbangkan diversifikasi usaha agar tetap relevan dan menguntungkan.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu cara efektif untuk menambah penghasilan adalah dengan menyediakan layanan keuangan tambahan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture). Artikel ini akan membahas tips membuka usaha tambahan di warung sembako dengan memanfaatkan teknologi mesin EDC, serta mengapa perangkat EDC dari Fazz menjadi pilihan yang ideal.<\/p>\n\n\n\n

Kenapa Warung Sembako Perlu Usaha Tambahan?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Banyak warung sembako hanya mengandalkan margin tipis dari penjualan barang kebutuhan pokok. Sementara biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, dan stok barang terus meningkat. Jika hanya mengandalkan penjualan sembako, perkembangan usaha akan sangat terbatas.<\/p>\n\n\n\n

Dengan menambahkan layanan lain seperti tarik tunai, cek saldo, dan pembayaran tagihan, warung sembako bisa menjadi tempat yang lebih serba guna dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Selain meningkatkan jumlah pengunjung, usaha tambahan ini juga memberi peluang keuntungan baru dari setiap transaksi.<\/p>\n\n\n\n

Tips Membuka Usaha Tambahan di Warung Sembako<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Sediakan Layanan Keuangan Dasar<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Warung sembako bisa menjadi tempat untuk tarik tunai, cek saldo, atau transaksi kartu bantuan sosial seperti KKS, KIP, dan Kartu Tani. Ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari ATM atau kantor bank.<\/p>\n\n\n\n

2. Gunakan Mesin EDC Resmi dan Terpercaya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Untuk bisa menjalankan layanan keuangan tersebut, warung perlu memiliki perangkat EDC yang mendukung berbagai jenis kartu. Salah satu perangkat yang direkomendasikan adalah EDC Centerm K9 dari Billfazz Teknologi Nusantara<\/a>, yang bisa digunakan untuk berbagai jenis transaksi.<\/p>\n\n\n\n

3. Tentukan Biaya Layanan Sendiri<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Setiap transaksi yang dilakukan di warung bisa dikenakan biaya administrasi. Misalnya, Rp4.000 untuk cek saldo atau Rp6.500 untuk tarik tunai. Biaya ini bisa diatur sendiri oleh pemilik warung sebagai tambahan penghasilan harian.<\/p>\n\n\n\n

4. Tambah Layanan Pembayaran dan Top Up<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selain layanan kartu, pemilik warung bisa menyediakan pembayaran listrik, air, BPJS, hingga top up pulsa dan e-wallet. Ini membuat warung menjadi titik layanan multifungsi dan lebih menarik bagi pelanggan.<\/p>\n\n\n\n

5. Promosikan Layanan Tambahan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Buat pengumuman sederhana seperti banner atau tulisan di depan warung agar pelanggan tahu bahwa warung Anda bisa melayani transaksi non-tunai. Ini bisa meningkatkan jumlah transaksi harian tanpa perlu stok barang tambahan.<\/p>\n\n\n\n

Keunggulan Mesin EDC dari Fazz<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Perangkat EDC dari Fazz<\/a> dirancang khusus untuk mendukung agen dan pelaku usaha mikro seperti warung sembako. Berikut adalah sejumlah keunggulannya:<\/p>\n\n\n\n