{"id":20988,"date":"2025-10-16T10:13:53","date_gmt":"2025-10-16T03:13:53","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/id\/?p=20988"},"modified":"2025-10-14T10:16:16","modified_gmt":"2025-10-14T03:16:16","slug":"perbedaan-saham-dan-obligasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/fazza\/perbedaan-saham-dan-obligasi\/","title":{"rendered":"Perbedaan Saham dan Obligasi, serta Alternatifnya"},"content":{"rendered":"\n

Dalam dunia investasi, saham dan obligasi adalah dua instrumen yang paling sering dibicarakan. Keduanya menawarkan potensi keuntungan bagi investor, namun dengan karakteristik, risiko, dan cara kerja yang berbeda. Bagi pemula, memahami perbedaan saham dan obligasi penting agar dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, bagi mereka yang menginginkan keuntungan tinggi namun dengan risiko rendah, kini ada alternatif menarik yaitu simpanan berjangka di Fazza, yang menawarkan imbal hasil hingga 9% per tahun. Artikel ini akan membahas perbedaan saham dan obligasi, serta mengapa Fazza dapat menjadi solusi investasi aman dan menguntungkan.<\/p>\n\n\n\n

Apa yang Dimaksud Obligasi?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana. Dengan membeli obligasi, kamu sebenarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi (issuer), dan sebagai imbalannya, kamu akan menerima bunga (kupon) secara berkala serta pengembalian pokok di akhir masa jatuh tempo.<\/p>\n\n\n\n

Contoh sederhananya, jika pemerintah menerbitkan obligasi senilai Rp1 juta dengan bunga 6% per tahun selama 3 tahun, maka setiap tahun kamu akan menerima Rp60 ribu dan pokok Rp1 juta dikembalikan saat jatuh tempo.<\/p>\n\n\n\n

Obligasi biasanya dianggap sebagai investasi yang lebih aman<\/strong> dibandingkan saham karena nilai pengembalian dan bunga sudah ditentukan sejak awal.<\/p>\n\n\n\n

Apa yang Dimaksud Saham?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Saham adalah bukti kepemilikan atas sebagian perusahaan. Ketika kamu membeli saham, kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berhak atas pembagian keuntungan (dividen) serta potensi kenaikan harga saham di pasar.<\/p>\n\n\n\n

Keuntungan utama dari saham berasal dari dua hal:<\/p>\n\n\n\n

    \n
  1. Capital gain \u2013 keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham.<\/li>\n\n\n\n
  2. Dividen \u2013 pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

    Namun, harga saham dapat berfluktuasi dengan cepat tergantung kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, dan sentimen pasar. Inilah mengapa investasi saham memiliki potensi keuntungan tinggi tetapi juga risiko besar.<\/p>\n\n\n\n

    Apa Perbedaan Reksadana Obligasi dan Saham?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

    Reksadana merupakan wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Dalam konteks ini, reksadana saham dan reksadana obligasi memiliki perbedaan pada instrumen dasarnya:<\/p>\n\n\n\n