{"id":6270,"date":"2022-07-06T11:31:00","date_gmt":"2022-07-06T11:31:00","guid":{"rendered":"https:\/\/fazz.com\/id\/?p=1767"},"modified":"2024-01-12T15:24:53","modified_gmt":"2024-01-12T08:24:53","slug":"menjaga-kepercayaan-dan-loyalitas-pelanggan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/fazz.com\/id\/newsroom\/business\/menjaga-kepercayaan-dan-loyalitas-pelanggan\/","title":{"rendered":"Loyalitas Pelanggan : Pengertian, Faktor, Contoh dan Caranya"},"content":{"rendered":"\n

Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu memahami bahwa loyalitas pelanggan adalah hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis. Kurangnya loyalitas akan berujung pada kaburnya pelanggan. Pastinya, Anda tak ingin hal ini terjadi. Menjaga loyalitas konsumen memang agak tricky, <\/em>tetapi bukan berarti mustahil. Nah<\/em>, berikut pembahasan serta cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan loyalitas dan rasa aman pada pelanggan!<\/p>\n\n\n\n

Pengertian Loyalitas Pelanggan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Loyalitas pelanggan adalah<\/strong> kesetiaan pelanggan terhadap suatu perusahaan. Pelanggan yang loyal akan terus membeli produk atau jasa dari perusahaan tersebut, meskipun ada banyak pilihan lain yang tersedia. Kesetiaan pelanggan ini dapat diartikan sebagai komitmen pelanggan untuk membeli ulang produk atau jasa dari perusahaan tersebut secara berulang kali.<\/p>\n\n\n\n

Loyalitas pelanggan tidak hanya melibatkan transaksi finansial semata, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan. Seorang pelanggan yang loyal bukan hanya sekadar melakukan pembelian berulang, melainkan juga tetap setia dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan dalam pasar atau tawaran pesaing.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga :<\/strong> Apa Itu Franchise? Arti, Jenis, Keuntungan, dan Pertimbangannya<\/a><\/p>\n\n\n\n

Faktor-Faktor Loyalitas Pelanggan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Beberapa faktor kunci yang umumnya memainkan peran dalam membentuk loyalitas pelanggan. Menurut Hasan faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yakni (repository.uma.ac.id):<\/p>\n\n\n\n

1. Customer Satisfaction <\/em>(Kepuasan Pelanggan)<\/h3>\n\n\n\n

Tingkat kepuasan pelanggan adalah indikator yang kuat untuk mengukur kemungkinan loyalitas. Pelanggan yang puas memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memilih produk atau jasa dari perusahaan yang sama kembali. Tingkat kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi kemungkinan mereka untuk tetap setia terhadap merek atau perusahaan.<\/p>\n\n\n\n

2. Service Quality<\/em> (Kualitas Layanan)<\/h3>\n\n\n\n

Yakni adalah pengaruh kualitas layanan terhadap persepsi pelanggan terhadap nilai yang diberikan oleh perusahaan. Seluruh perjalanan pelanggan, mulai dari penelitian produk hingga proses pembelian. Contohnya adalah etika bisnis <\/a>seperti responsif, ramah, dan efisien dalan pelayanan pelanggan dapat memengaruhi kesan pelanggan. Pelayanan yang baik dalam menanggapi pertanyaan, keluhan, atau masalah pelanggan dapat meningkatkan loyalitas.<\/p>\n\n\n\n

3. Brand Image<\/em> (Citra merek)<\/h3>\n\n\n\n

Citra merek yang positif dapat meningkatkan loyalitas pelanggan karena pelanggan cenderung memilih merek yang mereka percayai. Citra dan reputasi merek dapat memberikan kesan mendalam pada pelanggan. Merek yang dihormati dan memiliki reputasi baik cenderung menarik pelanggan untuk tetap setia.<\/p>\n\n\n\n

4. Perceived Value<\/em> (Persepsi Nilai)<\/h3>\n\n\n\n

Disini melihat bagaimana pelanggan menilai nilai relatif dari produk atau layanan yang mereka dapatkan dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang mereka keluarkan.<\/p>\n\n\n\n

5. Trust <\/em>(Kepercayaan)<\/h3>\n\n\n\n

Dilihat dari sejauh mana pelanggan percaya pada perusahaan atau merek sehingga ini mempengaruhi kepercayaan yang tinggi dapat menjadi landasan penting untuk pembentukan dan pemeliharaan loyalitas pelanggan.<\/p>\n\n\n\n

6. Customer Relationship<\/em> (Hubungan Pelanggan)<\/h3>\n\n\n\n

Interaksi yang terus-menerus dan keterlibatan pelanggan dalam keputusan atau kegiatan perusahaan dapat memperkuat ikatan. Contohnya program loyalitas, survei pelanggan, atau komunikasi yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan ikatan yang kuat dan meningkatkan kesetiaan pelanggan.<\/p>\n\n\n\n

7. Switching Cost<\/em> (Biaya Beralih)<\/h3>\n\n\n\n

Pengorbanan atau biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan jika mereka memutuskan untuk beralih ke merek atau perusahaan lain. Switching cost<\/em> adalah faktor yang dapat mengontrol pelanggan dari perpindahan pemasok\/penyalur produk.<\/p>\n\n\n\n

8. Reliability <\/em>(Keandalan)<\/h3>\n\n\n\n

Sejauh mana perusahaan atau produk dapat diandalkan dan memberikan konsistensi.Keandalan dapat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas dan nilai dari produk atau layanan. Pelanggan cenderung tetap setia jika mereka puas dengan kualitas produk atau jasa yang mereka terima. Kualitas yang konsisten dan memuaskan dapat menciptakan pengalaman positif. <\/p>\n\n\n\n

Baca juga : <\/strong>Agar Lebih Efektif, Begini Cara Membuat Brand Sendiri<\/a><\/p>\n\n\n\n

Indikator Loyalitas Pelanggan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Menurut Kotler & Keller (2006), indikator kesetiaan pelanggan dapat diklasifikasikan menjadi tiga aspek, yakni:<\/p>\n\n\n\n

1. Repeat Purchase<\/em><\/h3>\n\n\n\n

Indikator pertama mencakup pembelian berulang atau pengulangan pembelian suatu produk. Jika seorang pelanggan kembali membeli produk atau jasa, hal tersebut menandakan kepuasannya terhadap semua aspek yang ditawarkan oleh merek atau perusahaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

2. Retention<\/em><\/h3>\n\n\n\n

Retensi merujuk pada ketahanan pelanggan terhadap dampak negatif yang dapat mempengaruhi perusahaan. Dalam persaingan bisnis yang sengit, perusahaan mungkin menghadapi upaya persaingan tidak sehat. Pada saat seperti itu, loyalitas pelanggan diuji. Pelanggan yang setia akan tetap solid menghadapi kondisi perusahaan dan tidak mudah terpengaruh.<\/p>\n\n\n\n

3. Refferals<\/h3>\n\n\n\n

Indikator loyalitas pelanggan berikutnya adalah memberikan rekomendasi menyeluruh terkait eksistensi perusahaan. Semakin baik kualitas produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan bersama dengan faktor-faktor lainnya, semakin besar kemungkinan pelanggan merekomendasikannya kepada orang lain.<\/p>\n\n\n\n

Contoh Loyalitas Pelanggan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n