1. Perbedaan di penanggung jawab<\/strong><\/h3>\n\n\n\nPerbedaan utama yang bisa Anda kenali adalah siapa yang membayar kartu kredit tersebut. Untuk yang perusahaan, yang membayar adalah perusahaan. Untuk yang personal, yang membayar adalah individu.<\/p>\n\n\n\n
Namun, bisa juga kartu kredit corporate<\/em> ini dibayar oleh perusahaan dan karyawan sekaligus berdasarkan pertimbangan tertentu.<\/p>\n\n\n\n2. Kartu kredit korporasi juga punya syarat untuk perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nPengguna kartu kredit individu harus memenuhi syarat memiliki sejumlah gaji tertentu, begitu juga dengan korporasi yang memiliki pendapatan per tahun tertentu.<\/p>\n\n\n\n
Pihak bank juga tentu hanya mau mengeluarkan kartu kredit pada korporasi yang terjamin kestabilan keuangannya. <\/p>\n\n\n\n
Anda yang ingin mendaftar kartu kredit seperti ini sebaiknya memperhatikan dulu syarat-syaratnya dari bank.<\/p>\n\n\n\n
3. Jumlah bank penyedia kartu kredit korporasi lebih sedikit dibandingkan yang individu<\/strong><\/h3>\n\n\n\nAnda juga pasti sudah menyadarinya bahwa penyedia kartu kredit individu jumlahnya banyak. Sedangkan hanya bank tertentu yang menyediakan kartu kredit khusus untuk korporasi.<\/p>\n\n\n\n
Alasannya mungkin karena jenis kartu kredit ini belum begitu populer di kalangan korporasi. Atau rata-rata penggunanya pun masih atas nama individu yang nanti bisa di-reimburse ke perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
Kebijakan reimburse masih cukup populer hingga saat ini.<\/p>\n\n\n\n
Cara mendapatkan kartu kredit perusahaan<\/strong><\/h2>\n\n\n\nUntuk perusahaan yang ingin mendaftarkan kartu kredit untuk karyawan, ini adalah cara-cara yang sebaiknya dilakukan.<\/p>\n\n\n\n
1. Mencari bank yang menyediakan kartu kredit<\/strong><\/h3>\n\n\n\nKhususnya kartu kredit untuk perusahaan. Biasanya bank-bank besar yang menyediakan jasa ini, Anda jadi tidak kesulitan untuk memilihnya.<\/p>\n\n\n\n
Agar lebih mudah, sebaiknya Anda membuka kartu kredit di mana perusahaan Anda memiliki tabungan bisnis. Biasanya pihak bank akan meminta membuka rekening di sana, jadi Anda tidak perlu membuka rekening lagi.<\/p>\n\n\n\n
2. Skor kredit perusahaan harus bagus<\/strong><\/h3>\n\n\n\nBank hanya akan memberikan kartu kredit pada perusahaan yang keuangannya stabil dan skor kreditnya tidak ada masalah.<\/p>\n\n\n\n
Sebelum mengajukan, Anda perlu memeriksa skor kredit perusahaan dulu. Apabila masih ada utang yang tersendat pembayarannya, langsung saja selesaikan. Dengan begitu Anda akan lebih mudah mendapatkan kartu kreditnya.<\/p>\n\n\n\n