Menjalankan sebuah bisnis diperlukan banyak inovasi agar bisnis tersebut selalu berkembang. Berbagai cara dapat dilakukan agar sebuah brand atau merek dapat semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas, salah satunya adalah dengan membuat website.
Selain dapat memberi citra profesional, website sebagai platform bisnis juga memiliki berbagai manfaat lain bagi kelangsungan sebuah bisnis, khususnya bisnis online. Sebelum mengetahui cara membuat website e-commerce, simak manfaat yang bisa didapatkan oleh bisnis melalui pembuatan website berikut ini!
Baca juga : 5 Keuntungan Pinjaman E-Commerce untuk Pemilik Merchant
Cara Membuat Website E-Commerce untuk Bisnis
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari website, ketahui pula cara membuat website e-commerce agar usaha Anda semakin berkembang. Berikut kami rangkum cara-cara membuat website e-commerce!
1. Pilih domain dan hosting
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan domain website yang menarik dan sesuai dengan identitas bisnis Anda. Domain website dapat dibeli dengan cara berlangganan per tahun, harganya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu tiap tahunnya.
2. Sambungkan website dengan platform e-commerce
Ketika akan membuat website, pasti Anda ingin menjajakan produk Anda agar pelanggan bisa lebih mudah mengaksesnya, bukan? Nah, salah satu cara dalam melakukan hal tersebut adalah dengan menghubungkan website dengan platform e-commerce yang tersedia di pasaran. Platform e-commerce ini bisa membantu Anda dalam menyusun website bisnis sedemikian rupa sehingga menyerupai website bisnis online yang sesungguhnya, berbeda dengan website biasa.
Selain itu, apabila bisnis Anda sudah memiliki toko di sederet marketplace besar, Anda juga bisa dengan mudah menyambungkan toko di marketplace tersebut dengan website Anda. Dengan demikian, pelanggan akan lebih mudah beralih dari website ke platform e-commerce tanpa perlu keluar dari web browser.
3. Siapkan desain tampilan yang menarik
Pastikan tampilan website menarik dan enak untuk dilihat melalui berbagai platform, baik desktop maupun smartphone. Setelah menyiapkan website yang desktop dan mobile friendly, sesuaikan desain website dengan memilih palette warna dan font yang melambangkan merek Anda. Penampilan website yang sederhana akan lebih memudahkan pelanggan untuk menyerap informasi mengenai bisnis dan produk yang Anda jual.
Kemudian, pastikan juga tampilan website Anda sudah menarik dan enak dilihat melalui berbagai jenis perangkat, baik itu desktop maupun smartphone. Setelah selesai menyiapkan website dengan layout yang desktop dan mobile friendly, Anda juga harus memilih palette warna dan font website yang merepresentasikan identitas merek bisnis Anda.
Meski didesain secantik mungkin, jangan lupa bahwa tampilan website yang sederhana justru akan memudahkan pelanggan untuk menyerap informasi mengenai produk-produk yang Anda jual dibanding website yang desainnya rumit.
4. Pastikan website mudah terdeteksi dan terlacak
Tak hanya menampilkan desain yang menarik, sebuah website yang baik juga harus mudah terlacak dan terdeteksi oleh Google. Bagaimana caranya? Optimalkan penggunaan Search Engine Optimization (SEO) pada meta tags dan berikan deskripsi yang jelas mengenai sebuah produk. Selain itu, Anda juga dapat berkolaborasi dengan pengembang website pihak ketiga untuk mengulas produk dan menautkan ke website Anda.
5. Lengkapi dengan konten
Cara membuat website e-commerce yang berikutnya adalah dengan menyediakan konten yang menarik. Konten tersebut dapat berupa blog atau konten media sosial yang ditautkan ke website. Pembuatan blog akan membuat website Anda lebih kaya karena dapat memberikan info-info menarik seputar produk yang Anda ciptakan. Cara ini juga bisa mendukung website bisnis agar lebih mudah terdeteksi dan terlacak.
Baca juga : Apa Itu Pemasaran Digital? Fungsi, Jenis, dan Tips Ampuhnya
6. Sediakan fitur belanja yang lengkap
Yang kedua, Anda bisa menambahkan fitur-fitur belanja yang relevan dalam website e-commerce. Pelanggan tentu lebih senang jika Anda menyediakan fitur-fitur seperti daftar wishlist, kolom pengisian kode promo, dan berbagai opsi pembayaran yang lengkap. Tak hanya bisa mendapatkan informasi seputar produk, pelanggan jadi bisa check out produk secara langsung dari website e commerce yang Anda buat.
7. Skema bisnis yang terintegrasi satu sama lain
Segala jenis bisnis— baik yang dipasarkan melalui aplikasi e-commerce, media sosial, atau website— harus memiliki skema transaksi yang terintegrasi satu sama lain. Mudahnya, website e-commerce Anda harus bisa memfasilitasi seluruh aktivitas pengunjung, mulai dari melakukan pencarian, memilih produk yang akan dibeli, memasukkannya ke dalam keranjang, checkout hingga ke tahap melakukan pembayaran.
Website e commerce dengan skema bisnis yang terintegrasi akan membuat pelanggan Anda “betah” untuk melakukan pembelian di website Anda karena seluruh proses pembelian sudah difasilitasi dan terintegrasi dalam satu website. Tak hanya itu, untuk pelaku bisnis juga bisa memantau bisnis dengan akun bisnis dari Fazz.
8. Pilih metode pembayaran online yang aman dan mudah
Anda harus bisa memilih pembayaran online yang mudah dan aman untuk calon pelanggan Anda. Ada banyak jenis pembayaran online seperti m-banking, transfer, QRIS, hingga e-wallet.
Agar transaksi online aman, tentu Anda bisa menilai bahwa metode pembayaran online yang terpercaya dan praktis bisa menjadi keunggulan tersendiri jika diaplikasikan ke dalam website e-commerce Anda.
Manfaat Website bagi Bisnis Online
Website adalah salah satu cara untuk menampilkan performa terbaik dari sebuah bisnis online. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan website, yaitu:
1. Branding dari bisnis
Dalam menjalankan sebuah bisnis online, penting untuk membangun citra melalui dunia maya. Website menjadi salah satu cara paling mutakhir yang dapat menunjukkan kredibilitas dari sebuah bisnis berbasis online. Sebab, tidak menutup kemungkinan, pemilik bisnis online belum memiliki toko fisik yang dapat dikunjungi oleh masyarakat sehingga website menjadi satu-satunya jalan untuk membagikan informasi soal bisnis yang dijalankan.
Baca juga : 10 Ide Bisnis Online yang Berpeluang Tinggi
2. Memudahkan pelayanan bisnis
Website yang dimiliki sebuah bisnis online harus mencakup seluruh informasi terkait merek tersebut. Mulai dari sejarah perusahaan, pusat perbelanjaan online di mana pelanggan bisa langsung berbelanja di bisnis Anda melalui website, hingga layanan chat bagi pelanggan. Semuanya tersedia dalam satu alamat website sehingga hal ini sangat memudahkan pelayanan bisnis.
3. Pengenalan produk lebih jelas
Melalui website, pelanggan dapat langsung melihat seluruh produk yang disediakan oleh bisnis tersebut. Dengan demikian, pelanggan bisa lebih leluasa mengeksplorasi produk yang dibutuhkan sebelum akhirnya berlanjut pada tahap pemesanan dan pembayaran.
4. Memperluas jangkauan pelanggan
Penggunaan website dapat memperluas jangkauan pelanggan, karena targetnya tidak terbatas pada pengguna di wilayah tertentu saja. Pelanggan di seluruh penjuru dunia dapat mengakses website bisnis Anda, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan jangkauan pelanggan Anda. Artinya, peluang untuk mendapat penjualan juga semakin tinggi, bukan?
5. Meningkatkan penjualan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, website dapat memuat seluruh informasi dan produk yang dijual suatu perusahaan atau bisnis. Dengan demikian, pelanggan yang awalnya hanya membutuhkan satu produk bisa ikut tergiur ketika melihat produk lain yang ditampilkan. Terjadi peningkatan penjualan bisnis secara otomatis.
Nah, cara membuat website e-commerce di atas dapat Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Pastikan pada website tersebut, Anda menyediakan metode pembayaran yang praktis.
Caranya, cukup dengan mengaktifkan layanan Pay and Receive dari Fazz Business pada bisnis Anda. Jika sudah terhubung, pelanggan Anda bisa membayar melalui berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, virtual account, QRIS, dan lain-lain.
Yuk, daftarkan bisnis Anda sekarang juga!
