Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessfazzfranchiseide bisnisIndonesia

10 Usaha Franchise Non Makanan yang Potensial di Tahun 2024

19 May 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

usaha franchise non makanan

Selalu ada ide bisnis franchise menarik yang bisa dicoba oleh calon pengusaha. Pilihannya pun bisa disesuaikan dengan tempat tinggal dan modal yang dimiliki. Apalagi, kini sudah ada skema pembiayaan yang memudahkan untuk pembukaan bentuk bisnis ini. 

Usaha franchise non makanan ini memiliki harga yang lebih negotiable. Bahkan, umumnya hanya mensyaratkan deposit dana tanpa adanya franchise fee atau franchise royalty. Oleh karena itu, franchise ini justru lebih mirip sebagai distributor dan bisnis rumahan

Usaha Franchise Non Makanan 2024 

Dalam berbisnis franchise, faktor seperti tren pasar, permintaan konsumen, dan daya saing harus dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa ide usaha franchise non makanan yang memiliki potensi keuntungan tinggi di tahun ini.

1. Franchise Pet Shop

Untuk membuka usaha franchise non makanan di industri pet shop, seperti Groovy atau Animal Clinic, Anda perlu menyiapkan toko yang memenuhi standar kesehatan hewan dan memiliki pengetahuan tentang perawatan dan penanganan hewan. Pelatihan tentang cara menjalankan pet shop dan produk serta layanan yang ditawarkan juga diperlukan. Kebutuhan pemilik hewan peliharaan terhadap perawatan hewan, makanan, dan aksesoris terus berkembang, dan membuka peluang bisnis. Banyak orang yang sangat peduli dengan hewan peliharaan dan siap menghabiskan uang untuk perawatan dan kebutuhannya. Waralaba salon hewan, hotel hewan, atau layanan perawatan hewan peliharaan lainnya dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

2. Franchise Layanan Kebugaran 

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebugaran, franchise pusat kebugaran atau studio kebugaran dengan konsep yang unik dan inovatif dapat menjadi bisnis menjanjikan. Beberapa contoh franchise gym yang sukses termasuk Anytime Fitness, Snap Fitness, dan UFC Gym. Franchise gym biasanya membutuhkan investasi awal. Ini mencakup biaya lisensi, investasi dalam peralatan kebugaran, dan biaya operasional awal lainnya. Pastikan Anda memahami struktur biaya secara menyeluruh.

3. Franchise Pendidikan STEM

Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) semakin penting dalam era digital ini. Waralaba yang menawarkan kursus dan program pendidikan STEM kepada anak-anak dan remaja memiliki potensi pasar yang besar.

Baca juga : 10 Franchise Makanan Tanpa Modal, Banyak Peminatnya!

4. Franchise Jasa Pengiriman atau Ekspedisi

Sebagai contoh, perusahaan JNE, TIKI, dan POS Indonesia telah membuktikan kesuksesannya dalam industri ini. Untuk memulai bisnis franchise non-makanan ini, langkah pertama adalah menghubungi perusahaan ekspedisi terkait, menyiapkan dokumen dan mengekspresikan minat Anda sebagai calon franchisor. Setelah mengisi formulir aplikasi dan menyerahkan dokumen yang diperlukan, perusahaan akan mengevaluasi permohonan Anda. Jika berhasil, Anda akan diberikan lisensi untuk mengelola bisnis ini, dilengkapi dengan pelatihan dan dukungan dari perusahaan

Keuntungan dari memilih franchise non-makanan di industri jasa pengiriman ini mencakup potensi sukses dari pertumbuhan e-commerce. Beberapa merek ekspedisi juga telah membangun reputasi yang kuat dan memiliki sistem operasional yang terbukti berhasil.

5. Franchise Layanan Kecantikan Nonbedah

Tidak hanya perawatan wajah, permintaan layanan kecantikan seperti perawatan kulit dan perawatan rambut terus meningkat. Artinya, waralaba layanan kecantikan nonbedah dengan standar kualitas tinggi dapat menarik banyak konsumen dan menjadi peluang bisnis potensial. ntuk memulai bisnis franchise non-makanan di industri kecantikan, seperti Natasha Skin Clinic atau Martha Tilaar Salon Day Spa, Anda perlu menyediakan tempat usaha yang nyaman dan memenuhi standar kesehatan. Pelatihan khusus diperlukan untuk mengaplikasikan produk dan melakukan perawatan kecantikan. Keuntungan melibatkan akses ke tren dan produk kecantikan terkini, sementara tambahan manfaatnya mencakup pelatihan tentang teknik perawatan kulit dan kecantikan.

6. Franchise Konsultasi dan Pelatihan

Dalam era bisnis yang kompetitif, banyak individu dan perusahaan mencari bantuan untuk meningkatkan keterampilan atau pengetahuan. Oleh karena itu, waralaba jasa konsultasi, pelatihan, atau pengembangan bisnis dapat memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

Baca juga : 7 Rekomendasi Franchise 30 Jutaan yang Laris Manis

7. Franchise Laundry

Memulai bisnis franchise non-makanan di bidang laundry seperti Clean Pro Express melibatkan pengajuan aplikasi dan persetujuan dari perusahaan. Selain itu, Anda perlu menyiapkan peralatan dan perlengkapan laundry. Keuntungan utama dari franchise laundry ini adalah permintaan konstan untuk layanan laundry, terutama di daerah dengan padat penduduk atau banyak pekerja kantoran. Tambahan manfaatnya termasuk pengetahuan dan keterampilan dalam pencucian dan perawatan pakaian.

8. Franchise SPBU

Mendapatkan franchise SPBU seperti Pertamina atau Shell membutuhkan investasi yang besar dan persiapan lahan yang memenuhi standar keselamatan. SPBU memiliki permintaan tinggi, terutama di lokasi strategis, dan Anda dapat mendapatkan pendapatan tambahan dari layanan lain seperti minimarket atau warung makan.

9. Franchise Bimbingan Belajar

Untuk membuka franchise bimbingan belajar seperti Kumon atau Primagama, Anda harus memiliki keahlian dalam bidang pendidikan dan menyediakan tempat yang nyaman. Pelatihan tentang metode pengajaran dari perusahaan juga diperlukan. Franchise bimbingan belajar selalu dibutuhkan, terutama dalam era pandemi ini, dan memungkinkan akses ke metodologi dan bahan belajar yang terbukti efektif.

10. Franchise Fashion

Untuk membuka bisnis franchise non-makanan di sektor fashion, seperti Hammer atau Salt n Pepper, Anda perlu menyiapkan toko di lokasi strategis dan mengisi stok pakaian. Pelatihan tentang cara menjual dan mempromosikan produk juga diperlukan. Franchise fashion memberikan akses ke koleksi produk terkini dan keuntungan dari pengetahuan dan pelatihan pemasaran produk fashion.

Baca juga : 10 Daftar Franchise Es Teh yang Laku Keras dan Banyak Peminat

Berapa bagi Hasil Usaha Franchise Non Makanan? 

Pembagian hasil dalam sebuah biaya bisnis franchise dapat bervariasi tergantung pada perjanjian antara franchisor dan franchisee. Berikut ini adalah beberapa model pembagian hasil yang digunakan dalam bisnis franchise.

1. Pembagian pendapatan tetap

Dalam model Fixed Revenue Sharing, franchisee harus membayar kepada franchisor sejumlah uang tetap atau persentase tetap dari pendapatan. Hal itu terlepas dari berapa pun laba atau kerugian yang dialami bisnis. Jumlah pembayaran tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada industri, merek, atau perjanjian awal.

2. Pembagian laba bersih 

Model Net Profit Sharing melibatkan pembagian laba bersih antara franchisor dan franchisee. Biasanya, franchisor akan menetapkan persentase yang akan diterima dari laba bersih yang dihasilkan oleh franchisee setelah mengurangi biaya operasional, royalti, dan biaya lainnya. 

Artinya, semakin besar laba bersih yang dihasilkan maka semakin besar pula pembagian yang harus diberikan. Persentase ini juga dapat disesuaikan berdasarkan tingkat penjualan atau pencapaian target tertentu.

3. Pembagian Pendapatan Kombinasi 

Model Combined Revenue Sharing menggabungkan elemen pembagian pendapatan tetap dan pembagian laba bersih. Franchisee akan membayar royalti tetap kepada franchisor berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan mereka. Selanjutnya, ada pembagian laba bersih setelah mengurangi biaya operasional.

Manfaat Supply Chain Financing untuk Usaha Franchise Non Makanan 

Supply Chain Financing merupakan bentuk pembiayaan dalam rantai pasokan atau supply chain suatu perusahaan. Rantai pasokan yang dimaksud mencakup proses produksi dan pengiriman barang dari pemasok hingga konsumen akhir. Manfaatnya yakni:

  • 1. Memberikan akses ke modal usaha
  • 2. Memberikan pembiayaan untuk membeli barang persediaan
  • 3. Kepercayaan dan dukungan pemasok
  • 4. Melancarkan aliran kas

Dalam beberapa tahun terakhir, Supply Chain Financing memang telah didukung oleh kemajuan teknologi, seperti Modal Rakyat. Salah satu lini layanan dari Fazz Business ini memungkinkan pengajuan dana melalui platform digital, sehingga tidak terbatas tempat dan waktu. 

Melalui Supply Chain Financing di Modal Rakyat, seorang calon pengusaha dapat mengajukan bantuan modal untuk menjadi mitra dari sebuah bisnis franchise. Sebaliknya, pemilik franchise pun dapat memberi rekomendasi kepada calon mitranya untuk memilih pembiayaan dari Modal Rakyat. 

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia