Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessfazzIndonesiapeluang usaha

Cara, Metode, dan Tujuan Analisis Peluang Usaha

12 October 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Cara, Metode, dan Tujuan Analisis Peluang Usaha

Dalam persiapan memulai bisnis, tujuan analisis peluang usaha yang paling penting adalah memberi gambaran mengenai peluang dan tantangan. Tanpa menggunakan analisis di awal, maka pelaku bisnis akan berisiko keliru dalam mengambil langkah.

Tujuan dari analisis peluang usaha

Analisis peluang usaha dapat memberikan informasi terperinci mengenai potensi, risiko, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis. Dengan melakukan analisis, para pelaku bisnis dapat mencapai beberapa tujuan penting, seperti berikut.

1. Mengidentifikasi potensi pasar

Analisis peluang usaha akan membantu dalam menilai seberapa potensialnya pasar bagi suatu produk. Hal ini memungkinkan para pelaku bisnis untuk memahami ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, dan segmen pelanggan yang dapat dijangkau.

2. Mengukur keberlanjutan dan profitabilitas

Dengan menganalisis peluang usaha, para pelaku bisnis dapat mengevaluasi potensi keuntungan dari bisnis yang direncanakan. Hal ini mencakup estimasi pendapatan, biaya operasional, dan proyeksi laba-rugi. Pada intinya, semua perhitungan tersebut digunakan untuk melihat apakah bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan yang memadai atau tidak.

3. Mengidentifikasi risiko dan ancaman

Melalui analisis peluang usaha, pelaku bisnis  dapat mengenali dan mengevaluasi berbagai risiko atau ancaman, termasuk faktor eksternal seperti persaingan pasar, perubahan regulasi, atau ketidakpastian ekonomi. Dengan mengetahui potensi risiko, para pelaku bisnis dapat mengambil tindakan pencegahan atau mempersiapkan strategi mitigasi.

4. Menetapkan strategi dan rencana bisnis 

Berdasarkan hasil analisis, para pelaku bisnis dapat merancang strategi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis. Strategi yang dimaksud adalah seperti penetapan harga, strategi pemasaran, pengembangan produk, dan alokasi sumber daya.

Strategi dan rencana yang disusun berdasarkan analisis peluang bisnis juga termasuk menyiapkan modal usaha. Agar lebih sesuai dengan hasil analisis peluang bisnis, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan modal Loans. 

Loans merupakan salah satu layanan yang tersedia dalam platform keuangan Fazz Business. Melalui layanan ini, pelaku usaha dapat memperoleh modal awal, bantuan pembayaran faktur, dan lainnya. Informasi lebih banyak mengenai layanan Loan dapat Anda dapatkan melalui laman ini.

5. Mengidentifikasi kesempatan inovasi dan pengembangan

Dalam tahap lanjut, analisis peluang usaha dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang untuk inovasi, pengembangan produk, atau peningkatan layanan yang dapat membedakan bisnis dari pesaing.

Bagaimana cara melakukan analisis peluang usaha?

Langkah-langkah analisis peluang usaha dapat dilakukan secara mendetail dengan memperhatikan banyak indikator. Meskipun begitu, analisis juga dapat dilakukan secara sederhana dengan cara-cara berikut ini. 

1. Identifikasi dan definisikan ide bisnis

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan ide bisnis secara jelas. Pertanyaan yang perlu dijawab meliputi: apa produk atau jasa yang akan ditawarkan? Siapa target pasar potensial? Bagaimana model bisnisnya?

2. Lakukan penelitian pasar

Penelitian pasar merupakan elemen penting dalam analisis peluang usaha. Langkah ini dilakukan melalui pengumpulan data tentang kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen potensial. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau analisis data pasar yang ada.

3. Evaluasi potensi keuntungan dan risiko

Tentukan seberapa besar potensi pendapatan dan biaya yang terkait dengan operasi bisnis. Selain itu, identifikasi risiko yang mungkin terjadi dan temukan strategi untuk mengelolanya.

4. Analisis persaingan

Lakukan studi persaingan di pasar yang akan dimasuki. Siapa saja pesaing utama dan bagaimana keunggulan Anda jika dibandingkan dengan mereka? Apa strategi yang dapat Anda terapkan untuk membedakan diri dari pesaing?

5. Evaluasi mengenai legalitas dan regulasi

Setiap bentuk bisnis memiliki aturan legalitas yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Penuhi semua dokumen legalitas, seperti izin usaha dan lainnya. Mudah dan sulitnya mendirikan sebuah usaha di suatu tempat perlu dijadikan pertimbangan sejak awal. 

Metode yang bisa dilakukan untuk analisis peluang usaha

Dengan menyesuaikan skala bisnis, situasi pasar, dan faktor lainnya, ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk analisis peluang usaha. Beberapa metode yang paling umum dan mudah digunakan adalah berikut ini. 

1. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Metode ini membantu dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan ide bisnis. Metode ini  memberikan gambaran yang lengkap tentang posisi bisnis di pasar.

Metode ini mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis, termasuk faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan. 

3. Survei dan Wawancara

Mengumpulkan data langsung dari konsumen potensial dan pemangku kepentingan bisnis lainnya melalui survei dan wawancara dapat memberikan wawasan berharga tentang preferensi dan kebutuhan pasar. 

Apa saja yang dapat menjadi sumber peluang usaha?

Ide dan peluang usaha dapat muncul dari berbagai faktor. Sebagai contoh, beberapa faktor ini dapat digunakan sebagai pemicu bisnis.

1. Tren pasar

Perhatikan tren dan perubahan dalam perilaku konsumen, kebutuhan, dan preferensi. Hal ini bisa meliputi tren teknologi, kesehatan, kelestarian, dan lain sebagainya. Selain itu, pertimbangkan apakah bisnis akan fokus pada pasar lokal, global, atau keduanya. 

2. Keterampilan dan hobi pribadi

Dalam bisnis musiman maupun jangka panjang, pertimbangkan keterampilan atau hobi yang Anda kuasai dengan baik. Sebab, bidang yang Anda senangi atau kuasai bisa dijadikan sebagai bisnis menguntungkan.

3. Kebutuhan terhadap solusi

Identifikasi masalah atau kebutuhan yang belum terpenuhi di dalam masyarakat. Memecahkan masalah tersebut bisa menjadi dasar bagi usaha yang sukses.

4. Teknologi baru

Penemuan teknologi selalu membuka peluang bisnis baru, misalnya, AI, IoT, blockchain, dan lainnya. Sebab, teknologi memungkinkan seseorang dapat membuat bentuk usaha yang belum pernah ada ataupun memperbarui usaha yang sudah ada agar lebih efektif. 

5. Perubahan demografi

Pertimbangkan bagaimana perubahan dalam struktur demografis dapat mempengaruhi kebutuhan dan preferensi pasar.

6. Industri berkembang

Identifikasi industri atau sektor yang sedang berkembang, seperti energi terbarukan, kesehatan digital, atau makanan organik. Cepat membaca arah tren industri akan membuat pelaku bisnis mudah dan tepat menentukan ide usaha. 

7. Analisis kompetitor

Melakukan pengamatan terhadap kompetitor dapat memberikan gambaran mengenai kekurangan atau kegagalan bisnis serupa. Selanjutnya, mendirikan bisnis dengan mengantisipasi kekurangan kompetitor dapat menarik minat konsumen. 

8. Riset pasar

Sebagai salah satu langkah wajib yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis, bisa pasar juga dapat memberikan ide peluang bisnis. Jika seorang pelaku usaha mampu mengenali pasar, maka lazimnya juga akan mampu mengenali komoditas yang diinginkan oleh konsumen. 

9. Kemitraan dan aliansi

Bisnis dengan sistem kemitraan, seperti franchise, menjadi salah satu ide peluang bisnis paling mudah bagi pemula. Franchisor berpengalaman lazimnya telah memiliki jaringan di berbagai tempat, sehingga dapat terlihat efektivitas bisnis. 

10. Kebutuhan regulasi dan kepatuhan

Sepinya peminat terhadap bisnis yang potensial berkembang besar umumnya adalah karena ketidaktahuan terhadap regulasi pendirian usaha. Oleh karena itu, pengetahuan terhadap regulasi pendirian bisnis bisa dijadikan modal awal pendirian usaha. 

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia