Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabunga pinjamanbusinessfazzIndonesia

Penting! Ini Cara Menghitung Bunga Pinjaman untuk Bisnis

29 June 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Penting! Ini Cara Menghitung Bunga Pinjaman untuk Bisnis

Bunga pinjaman besarannya harus Anda perhatikan karena akan berpengaruh terhadap jumlah tagihan yang harus Anda bayarkan per bulannya. Dari sini juga Anda akan tahu apakah Anda mampu untuk mengambil pinjaman itu atau tidak. Itulah mengapa Anda perlu tahu cara menghitung bunga pinjaman sederhana yang tepat.

Cara hitungnya mudah dan tidak memerlukan mesin perhitungan. Ini dia cara menghitung bunga pinjaman yang bisa Anda praktikkan secara langsung.

Apa yang dimaksud bunga pinjaman?

Bunga pinjaman adalah biaya yang harus dibayarkan oleh debitur sebagai bentuk balas jasa atas dana yang telah diberikan untuk sementara.

Bentuknya adalah kewajiban. Biasanya besaran bunga pinjaman akan diberi tahu ketika Anda mengajukan pinjaman. Dari sana Anda bisa mempertimbangkan mau terus mengajukan pinjaman atau tidak.

Bunga pinjaman kehadirannya adalah hal yang lumrah. Menjadi pemasukan juga untuk kreditur agar bisa memberikan pinjaman ke debitur selanjutnya. Jadi, bunga ini juga penting agar kreditur melangsungkan operasionalnya. Bank juga memiliki sistem seperti ini.

Hal ini yang membuat kreditur akan mengusahakan agar debitur membayar pinjaman dan bunga sesuai tenggat waktu, bahkan ada denda sebagai keseriusan aturan yang mereka buat. 

Bagaimana cara menghitung bunga pinjaman untuk bisnis per bulan? 

Cara ini sebenarnya mudah. Anda pasti akan tahu lebih dulu besaran bunga pinjaman karena pihak kreditur akan memberi tahunya. Namun, tetap perlu dihitung untuk menunjukkan angka tagihan yang sebenarnya. Seperti ini cara menghitung bunga pinjaman.

Misalnya, Anda meminjam Rp24 juta dengan tenor 12 bulan. Bunga yang dibebankan adalah 10%. Lalu, berapa jumlah tagihan yang harus Anda setor per bulannya pada pihak kreditur?

Pokok pinjaman untuk per bulan: 24.000.000 : 12 = Rp2.000.000

Bunga per tahun: 24.000.000 x 10% = Rp2.400.000

Bunga per bulan: 2.400.000 : 12 = Rp200.000

Dari sini bisa diketahui bunga yang harus Anda bayar adalah Rp200.000.

Pinjaman pokok + bunga = 2.000.000 + 200.000 = Rp2.200.000.

Setelah dihitung secara lengkap, dalam 12 bulan ke depan Anda harus membayar tagihan pinjaman sebesar Rp2.200.000 untuk per bulannya.

Rumus ini mudah dihitung. Perlu dilakukan juga sebelum benar?benar mengajukan dokumen pinjaman Anda. Beruntungnya Anda karena rata-rata lembaga keuangan resmi menyediakan simulasi untuk menghitung tagihan, Anda bisa memanfaatkannya untuk menghitung pengeluaran nantinya,

Bunga pinjaman maksimal berapa? 

Tahun 2021 lalu, OJK memberikan aturan yang harus diikuti oleh seluruh lembaga keuangan di Indonesia. Bahwa besaran bunga yang dibebankan pada peminjam atau debitur maksimal 0,4%. Ini berlaku untuk pinjaman jangka pendek atau yang biasa digunakan untuk konsumtif.

Pinjaman konsumtif biasanya tidak menggunakan jaminan, jumlah pinjaman yang diberikan tidak begitu besar, dan harus dikembalikan dalam waktu yang cepat.

Untuk pinjaman usaha atau apapun itu yang menggunakan jaminan, biasanya besaran bunga tidak pernah melebihi 10%. Jumlah pinjamannya cukup besar karena menyesuaikan nilai aset yang dijaminkan dan waktu pembayaran jauh lebih lama.

Hati-hati terhadap lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman cepat, tapi menetapkan bunga yang tinggi. Sekarang ada banyak lembaga keuangan abal-abal yang hanya ingin memanfaatkan keperluan Anda dalam pinjaman.

Fungsi pinjaman bagi kemajuan bisnis 

Cara menghitung bunga pinjaman bisnis sudah Anda ketahui. Sekarang Anda perlu tahu fungsi pinjaman yang akan berpengaruh pada kemajuan bisnis Anda.

1. Modal untuk berkembang

Pinjaman untuk bisnis adalah sesuatu yang lumrah. Anda yang tidak memiliki modal cukup, bisa tetap menjalankan usaha dengan kesempatan meminjam di suatu lembaga keuangan. 

Jadi jika Anda merasa mampu untuk mengembalikan pinjaman usaha, tidak ada salahnya mengajukan kredit sesuai kebutuhan yang Anda punya. 

2. Melancarkan arus kas

Arus kas usaha harus dipastikan lancar karena berpengaruh besar terhadap keuangan jangka pendek Anda. 

Ketika arus kas terlihat tersendat seperti kesulitan membayar utang yang akan jatuh tempo, Anda bisa melakukan pinjaman khusus bisnis. Arus kas Anda pun akan lancar kembali.

3. Melancarkan operasional

Pinjaman usaha juga bisa melancarkan operasional kerja Anda. Contohnya ketika Anda membutuhkan stok barang yang berlebih karena permintaan pasar yang naik. Walaupun kala itu Anda belum memiliki uang yang cukup, bisa memanfaatkan pinjaman untuk mengusahakannya.

Dengan begitu, usaha Anda tetap berjalan sesuai jadwal. Bahkan berkesempatan mendulang keuntungan di waktu ramai ini.

4. Membayar gaji karyawan

Gaji karyawan perlu dibayar tepat waktu karena sudah aturannya begitu. Ketika Anda mengalami kesulitan kas karena sebab tertentu, bisa melakukan pinjaman bisnis agar bisa tetap membayar gaji karyawan.

Dengan begitu karyawan akan tetap loyal dan citra usaha Anda tetap terjaga. Karyawan yang diberi bayaran layak tentu akan berusaha keras membuat usaha Anda naik.

5. Dana darurat bisnis

Pinjaman usaha juga bisa digunakan sebagai dana darurat khusus bisnis. Dalam membuka usaha tantangannya bukan hanya dari keadaan pasar, tapi sering juga karena hal-hal tidak terduga.

Contohnya, ketika ada kerusakan pada mesin produksi. Dana darurat bisa membantu Anda untuk segera memperbaiki mesin tersebut.

Cara mendapatkan pinjaman modal tambahan untuk bisnis

Anda membutuhkan pinjaman tambahan untuk usaha? Tenang saja karena ada Fazz Business dengan fitur Loan yang dimilikinya. Anda dapat ajukan pinjaman sampai Rp2 miliar. Bunga pinjaman ditentukan sesuai kemampuan peminjam. Prosesnya pun semuanya online, jadi fleksibel dan efisien.

Ajukan pinjaman Anda sekarang untuk usaha lebih berkembang di masa depan.

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia